Kata sifat turunan atau adjektiva turunan merupakan salah satu jenis kata sifat menurut bentuknya. Kata sifat yang satu ini sebenarnya merupakan lawan dari kata sifat dasar yang sudah dibahas pada materi sebelumnya
Jika pada adjektiva dasar, kata sifat tidak mendapatkan tambahan apa-apa, sedangkan untuk adjektiva turunan mendapatkan tambahan di belakang, depan, ataupun tengahnya. Untuk lebih jelasnya, mari simak materi ini hingga selesai.
Apa Itu Kata Sifat Turunan
Kata sifat (adjektiva) turunan merupakan kata sifat yang telah mendapatkan pengimbuhan, pengulangan, pemajemukam, atau penyerapan. Adjektiva turunan memiliki sebutan lain yaitu polifermis.
Baca juga : apa itu kata keterangan?
Jenis-jenis Kata Sifat Turunan
Adjektiva yang satu ini, terbagi menjadi beberapa kategori yaitu adjektiva turunan afiksasi, adjektiva turunan pengulangan, adjektiva turunan majemuk, dan adjektiva turunan serapan. Berikut masing-masing penjelasannya :
Adjektiva Turunan Afiksasi
Adjektiva turunan afiksasi merupakan kata sifat yang sudah mengalami proses pengimbuhan. Baik itu awalan, akhiran, awalan akhiran, maupun sisipan.
Adapun beberapa contoh dari adjektiva yang satu ini antara lain yaitu sebaik, terindah, gemetar, cantiknya, sejati, dan lain sebagainya.
Adjektiva Turunan Pengulangan
Sedangkan adjektiva turunan pengulangan merupakan kata sifat yang telah mengalami proses pengulangan atau reduplikasi. Biasanya menggunakan pola kalimat se + kata sifat dasar + nya.
Beberapa contoh dari kata sifat pengulangan antara lain yaitu sebaik-baiknya, sepandai-pandainya, sepintar-pintarnya, semarah-marahnya, seburuk-buruknya, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Adjektiva Turunan Majemuk
Kata sifat turunan majemuk merupakan adjektiva yang berasal dari penggabungan dua atau lebih adjektiva dasar yang menghasilkan makna baru yang berbeda dengan kata sifat dasar pembentuknya.
Ada banyak contoh dari adjektiva ini, antara lain yaitu rendah hati, berjiwa besar, lemah lembut, lemah gemulai, baik hati, dan lain sebagainya.
Adjektiva Turunan Serapan
Dan jenis terakhir dari kata sifat turunan adalah adjektiva turunan serapan. Merupakan adjektiva yang berasal dari bahasa asing lalu diserap ke dalam bahasa Indonesia.
Contohnya yaitu struktural, duniawi, aktif, populer, praktis, romantis, sakral, uzur, afdal, asyik dan masih banyak lagi yang lainnya.
Contoh Kata Sifat Turunan
Untuk meningkatkan pemahaman kamu, berikut ini saya berikan beberapa contoh dari adjektiva turunan dalam bentuk kalimat. Apa saja itu?
- Permainan yang mereka lakukan malam ini tidak sebaik malam kemarin.
- Kau adalah wanita terindah yang pernah aku miliki.
- Tangannya gemetar karena kedinginan.
- Dia seorang suku Jawa sejati.
- Cantiknya penampilanmu hari ini.
- Sepandai-pandainya kamu berbohong, pasti bakal ketahuan juga.
- Sepintar-pintarnya kamu menyimpan sesuatu, pasti akan terbongkar juga.
- Walaupun mendapatkan nilai bagus, Nisa tetap rendah hati
- Dia berjiwa besar menerima kekalahan timnya.
- Banyak orang yang menyukainya karena tutur katanya yang lemah lembut.
- Dia menari dengan lemah gemulai di atas panggung.
- Adi adalah sosok yang sangat baik hati.
- Banyak pejabat struktural diberi sanksi karena terlambat masuk kerja.
- Jangan hanya mementingkan duniawi saja, pentingkan juga akhirat.
- Dia aktif di bidang teknologi.
- Kevin sering mendengarkan lagu-lagu populer.
- Banyak wanita ingin memasak dengan cara yang praktis.
- Ternyata ia adalah lelaki yang romantis terhadap wanita.
- Tari bedaya dianggap sebagai tarian yang sakral.
- Orang uzur itu memiliki kesaktian yang tidak dimiliki oleh warga kampung lainnya.
- Rasanya kurang afdal jika makan nasi tanpa ada kerupuk.
- Toni sedang asyik bermain bersama teman-temannya.
Baca juga : contoh kata bilangan.
Demikian materi singkat mengenai definisi, jenis, dan juga contoh kata sifat turunan bahasa Indonesia. Selamat belajar dan semoga materi ini bisa meningkatkan pengetahuan dan wawasan kalian semua.
0 komentar
Maaf, tidak diperkenankan berkomentar menggunakan atau mengandung tautan aktif