Selain subjek, predikat merupakan salah satu unsur klausa maupun kalimat. Biasanya predikat terletak tepat setelah subjek dan sebelum objek.
Nah, pada kesempatan kali ini kita akan membahas secara lebih mendalam mengenai prediksi beserta contoh-contohnya. Yuk, simak materinya hingga selesai.
Pengertian Predikat
Predikat merupakan bagian klausa atau kalimat yang menandai apa yang dikatakan oleh pembicara mengenai subjek. Kata predikat sendiri berasal dari bahasa Latin praedicatum yang artinya adalah "apa yang sedang dibicarakan".
Menurut beberapa rumpun bahasa, seperti bahasa Indo-Eropa, predikat harus mengandung unsur verba atau kata kerja. Selain itu unsur klausa yang satu ini dapat diikuti dengan objek ataupun kata keterangan.
Pada umumnya predikat muncul secara eksplisit. Setelah membahas pengertian predikat, selanjutnya mari kita bahasa ciri-ciri, fungsi, dan contoh dari predikat.
Baca juga : pengertian keterangan (adjunct).
Ciri-ciri Predikat
- Predikat merupakan jawaban dari pertanyaan mengapa dan bagaimana.
- Predikat bisa diingkarkan dengan kata tidak ataupun bukan.
- Predikat dapat diikuti dengan keterangan aspek (akan, sesudah, sedang, hampir, selalu) dan keterangan modalitas (seharusnya, seyogyanya, mesti, sebaiknya, selayaknya).
- Predikat tidak didahului kata 'yang' karena fungsinya bisa berubah menjadi perluasan subjek.
- Predikat pada umumnya memang merupakan kata kerja, tetapi sebenarnya juga bisa berupa kata benda, kata sifat, atau kata bilangan.
- Predikat bisa diikuti dengan kata yaitu, yakni, adalah, ialah.
Fungsi Predikat
Sementara itu, beberapa fungsi dari predikat dalam kalimat adalah sebagai berikut :
- Memperjelas gagasan yang diungkapkan dan menentukan kejelasan makna kalimat.
- Membentuk kalimat dasar, kalimat tunggal, kalimat luas, dan juga kalimat majemuk.
- Penegasan makna.
- Membentuk kesatuan pikiran.
Contoh Predikat Bahasa Indonesia
Supaya kamu semakin paham mengenai predikat, berikut ini saya berikan beberapa contohnya. Yuk, disimak!
- Putri menyanyi dengan merdu (predikat = menyanyi).
- Angel melukis di kanvas (predikat = melukis).
- Toni membaca novel di teras rumah (predikat = membaca).
- Ayah bekerja di perusahaan pertambangan (predikat = bekerja).
- Harga sepatu itu mahal sekali (predikat = mahal).
- David memetik buah jambu (predikat = memetik).
- Mereka mahasiswa di Universitas Indonesia (predikat = mahasiswa).
- Kakak tidur di lantai (predikat = tidur).
- Adik menangis karena tidak dibelikan mainan baru (predikat = menangis).
- Ibu menjual pepaya di pasar (predikat = menjual).
- Tante membuat kue di dapur (predikat = membuat).
- Pak Bayu memancing ikan di sungai (predikat = memancing).
- Dia sangat cantik sekali (predikat = sangat cantik).
- Ayahnya seorang guru di SMA Negeri 4 Jember (predikat = seorang guru).
- Anak itu cerdas sekali (predikat = cerdas).
- Sepatu olahraga Oni sudah dijual (predikat = Oni).
- Pak Rahman guru bahasa Indonesia di sekolah tersebut (predikat = guru bahasa Indonesia).
- Ayah mengunci pintu rumah sebelum semua tidur (predikat = mengunci).
- Pamannya dosen teknik informatika di Institut Teknologi Bandung (predikat = dosen teknik informatika).
Baca juga : contoh klausa objek.
Demikian penjelasan tentang pengertian predikat dan juga ciri-ciri, fungsi, serta contohnya. Selamat belajar dan semoga bermanfaat untuk semua).
0 komentar
Maaf, tidak diperkenankan berkomentar menggunakan atau mengandung tautan aktif