RajaBackLink.com

Jenis Klausa Verba dan Contohnya [Lengkap]

Jenis klausa verba

Salah satu jenis klausa menurut unsur predikatnya adalah klausa verba. Klausa yang sudah pernah disinggung pada artikel sebelumnya, merupakan gabungan kata yang terdiri atas subjek dan predikat. Dan untuk jenis-jenis tertentu, subjek tak nampak secara eksplisit.

Kembali lagi ke klausa verba, klausa ini memiliki sebutan lain yaitu klausa verbal. Merupakan klausa yang predikatnya berupa verba atau kata kerja.

Menurut (Tarigan, 2009:77), klausa verbal merupakan klausa yang berpredikat verbal. Pada intinya hampir semua ahli berkesimpulan bahwa klausa yang satu ini memiliki predikat berupa verba atau kata kerja.

 

Jenis Klausa Verba dan Contohnya

Ada dua jenis klausa verba menurut Tarigan, 2009:77 yaitu klausa transitif dan klausa intransitif. Apa perbedaannya? Berikut adalah penjelasannya

 

Klausa Transitif

Klausa transitif
Klausa transitif merupakan klausa verbal yang predikatnya harus dilengkapi dengan objek. Klausa ini dapat diubah menjadi kalimat pasif dan umumnya menggunakan kata kerja berimbuhan seperti me-, memper-, memper-i, memper-kan, me-i, dan me-kan.

Namun seiring perkembangan, imbuhan pada klausa ini menjadi lebih variatif tergantung jenis-jenisnya. Klausa transitif terbagi lagi menjadi beberapa jenis yaitu :

 

Klausa Transitif Aktif

Klausa transitif aktif atau yang juga disebut klausa verba aktif merupakan klausa verba yang subjeknya aktif sebagai pelaku dan diikuti dengan predikat yang disertai dengan imbuhan me-, me-i, atau me-kan .

Menurut Arifin, 2008:38 klausa transitif aktif merupakan klausa yang subjeknya berperan sebagai pelaku dan predikatnya berperan sebagai kata kerja berimbuhan meng, meng-i dan meng-kan

Berikut ini beberapa contoh klausa verba transitif aktif (tulisan yang bergaris miring).

  • Pak Andi mengajar pelajaran biologi.
  • Para warga mengubur jenazah.
  • Dia memakan buah apel itu.
  • Ibu mengantar adik.
  • Fizan memukuli temannya.
  • Dia mengajukan surat lamaran kerja.
  • Doni melamar kerja di perusahaan swasta.
  • Ibu menggunakan pisau dapur
  • Panitia menganggarkan uang 100 juta untuk acara seminar.

 

Klausa Transitif Pasif

Klausa transitif pasif atau klausa verba transitif pasif adalah klausa verba yang subjeknya merupakan penderita dan predikatnya diberi imbuhan di-, ter-, atau ber-an. Selain itu, klausa satu ini juga bisa diawali dengan kata kena di awal predikatnya.

Berikut ini beberapa contoh klausa verba transitif pasif (tulisan yang bertanda miring).

  • Budi ditahan polisi karena kasus pencurian.
  • Budi dipanggil oleh Kepala Sekolah.
  • Dompet itu diambil kakak.
  • Uang itu dicuri maling.
  • Paijo terbawa arus sungai ketika berenang.
  • Kadir kena pukul temannya.
  • Kakak ditilang polisi lalu lintas.

 

Klausa Transitif Medial

Sedangkan klausa transitif medial merupakan klausa verba yang subjeknya merupakan pelaku sekaligus korban. Disebut juga gabungan klausa aktif dan klausa pasif.

Berikut ini beberapa contoh klausa verba transitif medial bahasa Indonesia (yang diberi tanda garis miring merupakan subjek yang berperan sebagai pelaku dan penderita )

  • Fitri melukai tangannya dengan sebilah pisau.
  • Dia masih menyesali perbuatannya.
  • Sedari tadi, engkau masih memukul kepalamu.
  • Dia sudah meyakini keputusannya.
  • Angel mengobati lukanya.
  • Aku menggaruk tanganku.
  • Engkau menipu dirinya.
  • Rina mengepang rambutnya.
  • Dia menjual kue buatannya.
  • Dia menyimpan lukisannya.


Baca juga : contoh klausa subjek.

 

Klausa Transitif Resipokal

Klausa transitif resipokal atau klausa transitif reflektif merupakan klausa verba transitif dimana predikatnya menjelaskan adanya saling balas membalas antara subjek dan predikat.

Berikut ini beberapa contoh klausa verba transitif resipokal atau reflektif :

  • Aku bersalam-salaman dengan dia tadi pagi.
  • Suara kokok ayam bersahut-sahutan dengan suara kicau burung.
  • Mereka masih saling ejek dengan siswa kelas sebelah.
  • Perdebatan itu membuat Alex saling benci dengan Oki.
  • Saat di jalan, aku saling tegur sapa dengan seorang kawan lama.

 

Baca juga : jenis-jenis kata dan penjelasannya.

 

Klausa Intransitif

Klausa intransitif
Klausa intransitif atau klausa verba intransitif merupakan klausa yang terdiri atas subjek dan predikat serta tidak dapat dibubuhi objek ke dalamnya. Klausa ini memiliki predikat yang diberikan imbuhan tertentu.

Berbeda dengan klausa transitif, klausa intransitif tidak bisa diubah menjadi kalimat pasif. Adapun imbuhan yang digunakan pada klausa yang satu ini yaitu ber-, ber-an, ter-, dan me- dengan syarat tidak bisa dibubuhi objek seperti meraung, mengeong, dan menari.

Berikut ini beberapa contoh dari klausa verba intransitif yang harus kamu ketahui :

  • Anak-anak berdiri.
  • Ola terjatuh.
  • Budi tersenyum.
  • Karin sedang menari.
  • Ayam itu berkokok.
  • Anjing itu sedang menggonggong.
  • Kakak sedang berkebun.
  • Mereka saling bertatapan.

 

Baca juga : contoh frasa nomina dan frasa verba.

 

Demikian penjelasan mengenai jenis klausa verba beserta contohnya. Jika materi ini bermanfaat bagi kamu, jangan lupa bagikan kepada lainnya ya. Terima kasih.

Posting Komentar

Komentar yang sesuai dengan postingan dan tidak mengandung unsur negatif pasti akan disetujui oleh admin :)

Maaf, tidak diperkenankan berkomentar menggunakan atau mengandung tautan aktif
Indonesia Website Awards