Berdasarkan kelasnya, frasa terbagi menjadi enam jenis yaitu frasa nomina, frasa verba, frasa adjektiva, frasa numeralia, frasa preposisi, dan frasa konjungsi. Masing-masing terbentuk dari jenis kata yang tidak sama.
Untuk kali ini, saya akan membahas tentang frasa nomina dan frasa verba terlebih dahulu. Termasuk juga contoh keduanya pada konten berikut ini.
Apa Itu Frasa Nomina?
Frasa nomina merupakan frasa yang unsur utamanya adalah nomina atau kata benda. Frasa yang satu ini juga membentuk kata benda dengan cara memperluasnya.
Ada tiga jenis frasa nomina yaitu frasa nomina modifikatif, frasa nomina koordinatif, dan frasa nomina apositif. Apa bedanya?
Frasa Nomina Modifikatif
Frasa nomina modifikatif adalah frasa yang berisi sekelompok nomina yang memberikan batasan pada penjelasan nominanya. Beberapa contohnya yaitu :
- Adi dan keluarganya tinggal di rumah mungil itu.
- Acara perpisahan itu akan dimulai hari rabu.
- Pada pertandingan tadi, Santoso menjadi bintang lapangan.
- Semua murid baru memakai baju olahraga.
- Orang tersebut dicurigai memakai ilmu hitam.
- Kasus pencurian ini harus segera dibawa ke meja hijau.
- Tak habis pikir aku dengan jalan pikirannya.
- Ayahnya kini sedang dirawat di rumah sakit.
- Semua siswa dilarang memakai jam tangan.
- Ayah menyimpan lemari besi di dalam gudang.
Frasa Nomina Koordinatif
Frasa yang satu ini berisi sekelompok nomina yang memiliki kedudukan setara sebagai inti dalam kalimat, akan tetapi tidak saling menerangkan. Contohnya seperti hak dan kewajiban, lahir dan batin, ayah dan ibu, kakak dan adik, bulan dan bintang, serta masih banyak lagi contoh yang lainnya.
Frasa nomina satu ini memiliki antar kata yang dihubungkan dengan konjungsi koordinatif, baik secara eksplisit maupun implisit. Contohnya dalam kalimat yaitu sebagai berikut :
- Kamu pilih uang atau barang?
- Ayah bekerja pagi hingga petang untuk memenuhi kebutuhan sandang dan pangan.
- Ayah dan ibu lusa akan pergi ke Bandung.
- Kakak dan adiknya kini tinggal dengan pamannya.
- Hujan deras semalam juga disertai dengan petir dan kilat yang saling menyambar.
- Kehidupan di desa dan kota tak terlalu jauh berbeda.
- Rumah barunya sekarang telah terisi meja dan kursi.
- Aku selalu mendoakan seluruh anggota keluargaku semoga selamat dunia dan akhirat.
- Negara tersebut terkenal sebagai negara penghasil emas dan perak terbesar di dunia.
- Sandang dan pangan adalah kebutuhan utama manusia.
Frasa Nomina Apositif
Frasa nomina apositif adalah frasa yang digunakan untuk kata keterangan disisipkan. Frasa ini memberikan keterangan yang lebih rinci untuk menjelaskan kata yang diikutinya. Beberapa contoh frasa nomina apositif yaitu :
- Perdana Menteri Malaysia tiba di Jakarta, ibu kota Indonesia.
- Rendang, Makanan khas Padang termasuk ke dalam salah satu makanan terenak di dunia.
- Pempek, Makanan khas Palembang memiliki rasa yang gurih.oo
- Dono, siswa paling tinggi itu terpilih menjadi kapten tim sepak bola sekolah kita.
- Djuanda, Bandara di Surabaya termasuk ke dalam salah satu bandara paling sibuk di Indonesia.
- Taj Mahal, bangunan di India menjadi salah satu dari tujuh keajaiban dunia.
- Ayah akan pergi ke kota pahlawan, Surabaya untuk bekerja di sana.
- Rumahnya yang bercat warna kuning rencananya akan dijual.
- Akhir tahun ini, mereka sekeluarga akan berwisata ke pulau dewata, Bali.
- Mereka memesan rendang, masakan khas dari Sumatra Barat untuk acara arisan nanti sore.
Contoh Frasa Nomina Lainnya
- Pada bulan pertama bekerja terasa sangat berat bagiku. (Frasa nomina modifikatif).
- Mayoritas wanita menggunakan motor automatik karena mudah dikendarai. (Frasa nomina modifikatif).
- Pemerintah wajib memenuhi kebutuhan sandang dan pangan rakyatnya. (Frasa nomina koordinatif).
- Setiap warna negara memiliki hak dan kewajiban yang sama dalam UUD 1945. (Frasa nomina koordinatif).
- Bendera negara Indonesia, Sang Saka Merah Putih merupakan benda yang wajib dikibarkan upacara peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus di Istana Negara maupun tempat-tempat lainnya. (Frasa nomina apositif).
- Liburan tahun depan kami berencana ingin mengunjungi Jepang, Negeri Matahari Terbit. (Frasa nomina apositif).
Baca juga : contoh frasa endosentris.
Contoh Frasa Verba
Kamu telah mengetahui tentang frasa nomina, sekarang saatnya belajar tentang frasa verba. Tahukah kamu apa itu frasa verba?
Frasa verba merupakan frasa yang terbentuk dari kata kerja. Sama halnya seperti frasa nomina, frasa verba juga terdiri atas 3 jenis yaitu frasa verba modifikatif, frasa verba koordinatif, dan frasa verba apositif.
Frasa Verba Modifikatif
Merupakan gabungan verba yang terdiri dari dua kata atau lebih, dimana salah satu dari kata tersebut merupakan pembatas yang berfungsi sebagai pelengkap. Contohnya yaitu :
- Adi membaca buku dengan saksama.
- Adik menonton televisi bersama kakak.
- Dia membelai lembut rambutku.
- Mutia pernah meminjamkan uang padaku untuk pembayaran sewa rumah bulan kemarin.
- Anita yakin memenangkan lomba menulis artikel itu.
Baca juga : contoh frasa setara.
Frasa Verba Koordinatif
Frasa verba koordinatif adalah frasa yang menggabungkan dua verba dengan kata hubung yaitu dan atau atau. Frasa verba ini terdiri dari dua kata yang berfungsi sebagai inti.
Contoh-contohnya seperti datang dan pergi, melihat dan mendengar, dan masih banyak contoh yang lainnya. Sedangkan contohnya dalam kalimat yaitu :
- Aku bisa pastikan memang dialah pencurinya, karena aku melihat dan mendengar langsung ketika ia mengambil mangga dan berbisik-bisik dengan temannya.
- Petugas Satpol PP ditugaskan untuk membongkar dan menghancurkan setiap bangunan yang tidak memiliki izin.
- Mencuci dan memasak adalah pekerjaan yang harus dikuasai oleh seorang wanita remaja.
- Adik sekarang sudah bisa membaca dan menulis.
- Lulus kuliah aku masih ragu, lanjut studi S2 atau bekerja sesuai keahlian.
Frasa Verba Apositif
Frasa verba apositif adalah frasa yang ditempatkan sebagai keterangan tambahan. Terdiri atas gabungan kata yang menyatakan tindakan atau pekerjaan dengan contoh sebagai berikut :
- Aku memiliki tugas harian di rumah yaitu menyapu lantai dan membersihkan jendela kaca.
- Usaha yang ia geluti, menjual beli barang bekas sekarang semakin maju setelah berjalan selama tiga tahun.
- Tukang sapu yang menyapu jalan di depan kantor kecamatan sudah berumur 60 tahun.
- Penjual kue itu menjajakan kuenya kepada semua orang komplek.
- Kami membutuhkan seorang notulen untuk rapat ini, yang akan menulis pembahasan isi rapat dari awal hingga akhir.
Baca juga : contoh frasa eksosentris.
Demikian pembahasan mengenai contoh frasa nomina dan frasa verba lengkap dengan pembahasannya. Semoga materi ini bisa menambah wawasan dan pengetahuanmu seputar dunia bahasa.
0 komentar
Maaf, tidak diperkenankan berkomentar menggunakan atau mengandung tautan aktif