Apa Itu Teks : Definisi, Struktur, Jenis [Lengkap]

Salah satu penggunaan bahasa adalah teks yang termasuk jenis bahasa non verbal. Apa itu teks? Untuk lebih jelas mengenai pengertian teks, struktur, dan juga jenis-jenisnya langsung saja simak ulasan singkatnya di bawah ini.

Daftar isi

Apa Itu Teks?

Pengertian teks secara umum adalah sebuah satuan lingual yang tersaji dalam bentuk lisan atau tulisan dan memiliki tujuan agar sebuah makna secara kontekstual dapat terungkap dengan jelas.

Sementara itu, terdapat pula beberapa pengertian teks menurut para ahli yang tidak kalah penting untuk diketahui.

Alex Sobur (2004)

Menurut Alex Sobur, teks merupakan serangkaian karakter yang dihubungkan dari pihak pengirim ke pihak penerima dengan menggunakan media atau dalam bentuk kode tertentu.

Eriyanto (2001)

Pengertian teks menurut Eriyanto sebenarnya cenderung serupa dengan pengertian wacana. Hanya saja yang membedakan antara teks dan wacana adalah penyampaiannya.

Menurut Eryanto, teks hanya bisa disampaikan secara tertulis, tidak seperti wacana yang dapat disampaikan dalam dua bentuk, yaitu lisan dan tulisan.

Luxemburg

Teks menurut Luxemburg adalah ekspresi yang berpadu dengan sintaksis pragmatis dan memiliki konten. Semua aspek tersebut menjadi satu kesatuan yang dapat digunakan untuk menjelaskan suatu hal.

Selain beberapa pengertian teks berdasarkan pandangan para ahli tersebut, terdapat pula pengertian teks yang tertulis dalam KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), yaitu :

Naskah yang berasal dari kata-kata asli seorang pengarang.
Kutipan yang tertulis dalam sebuah kitab suci bertujuan sebagai pangkal ajaran.
Bahan tertulis yang digunakan untuk dasar pengajaran, pidato, dan lain sebagainya.

Struktur Teks

Berbicara mengenai struktur teks sebenarnya bermacam-macam. Hal tersebut disebabkan karena masing-masing teks umumnya akan memiliki struktur yang berbeda-beda. Dalam bahasa Indonesia terdapat 10 jenis teks, dan masing-masing dari jenis teks tersebut terbentuk dari struktur yang berbeda.

Perbedaan struktur antara jenis teks yang satu dengan yang lain sangat dipengaruhi oleh isi dan bentuk teks tersebut. Misalnya saja sebuah teks naratif, maka strukturnya harus diawali dengan pengenalan karakter, munculnya konflik, hingga akhir cerita yang bisa membuat pembaca menyimpulkan isi dari karangan atau teks tersebut.

Struktur teks naratif itu tentu akan berbeda dengan teks prosedur. Sebuah teks prosedur harus mengandung tiga unsur utama dalam strukturnya, yaitu tujuan, bahan, dan langkah.

Sebuah teks prosedur harus diawali dengan pernyataan tujuan dibuatnya teks tersebut, kemudian baru dilanjutkan dengan penyebutan bahan-bahan yang diperlukan, dan langkah-langkah untuk melakukan sesuatu.

Perbedaan struktur teks pada masing-masing jenis teks dalam bahasa Indonesia bisa dilihat di bawah ini :

Anekdot : abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, dan koda.
Naratif : orientasi, komplikasi, resolusi, dan koda.
Deskripsi : identifikasi, klasifikasi, dan bagian deskripsi.
Laporan : klasifikasi universal dan deskripsi.
Eksplanasi : pernyataan umum, deretan penjelas, interpretasi, dan simpulan.
Eksposisi : tesis, argumentasi, dan pernyataan ulang.
Prosedur : tujuan, bahan, dan langkah
Negosiasi : orientasi, permintaan, pemenuhan, penawaran, persetujuan, pembelian, dan penutup.
Editorial : tesis, argumentasi, dan reiteration.
Puisi : struktur batin (tema, rasa, nada, tujuan) dan struktur fisik (tipografi, diksi, imaji, kata konkret, gaya bahasa dan rima).

Macam-macam Teks

Teks dalam bahasa Indonesia terbagi menjadi beberapa macam yaitu :

Teks Naratif

Pengertian teks naratif adalah sebuah teks fiksi yang memiliki alur dan tahapan sesuai kemauan dari si penulis. Umumnya, teks naratif bertujuan membuat pembaca merasa terhibur.

Sebuah teks naratif juga memiliki ciri khusus terkait dengan susunan urutan waktu peristiwa yang akan membuat pembaca dapat menikmati secara utuh dan jelas rangkaian peristiwa yang tersaji dalam teks tersebut.

Teks naratif sangat mudah ditemukan sebab termasuk jenis teks yang banyak ragamnya. Kamu bisa menemukan teks naratif dalam sebuah novel, fabel, dongeng, cerita rakyat, cerpen, dan lain sebagainya.

Umumnya, teks naratif ini sangat populer sebab banyak pengarang cerita fiksi menulis karya mereka dalam bentuk teks naratif. Hal tersebut membuat teks naratif dibuat dalam berbagai genre mulai dari romansa, misteri, komedi, hingga fantasi.

Teks Deskripsi

Pengertian teks deskripsi adalah sebuah teks yang harus dapat menggambarkan suatu objek secara terperinci. Objek yang digambarkan bermacam-macam bisa berupa objek hidup ataupun objek mati.

Sebuah teks deskripsi yang baik juga harus bisa membuat pembaca merasakan pengalaman seperti yang diuraikan dalam teks tersebut. Contoh teks deskripsi sangat mudah ditemukan di berbagai media, sebab biasanya media membuat berita dalam bentuk teks deskripsi.

Media yang dimaksud itu bisa berupa media cetak seperti surat kabar, majalah, tabloid, dan lain sebagainya. Selain itu, teks deskripsi juga bisa kamu temukan di berbagai media online khususnya portal-portal berita online.

Teks Laporan

Pengertian teks laporan adalah sebuah teks yang berisi tentang data lengkap suatu objek. Data yang diambil tersebut biasanya dalam bentuk pengamatan umum.

Hal tersebut disebabkan karena tujuan awal dari teks laporan adalah agar pembaca bisa menerima data laporan secara umum.

Teks Eksplanasi

Pengertian teks eksplanasi adalah sebuah teks yang berisi ulasan lengkap terkait dengan peristiwa ataupun fenomena alam dan sosial di sekitar manusia. Umumnya, teks eksplanasi akan berisi proses terjadinya suatu fenomena alam atau sosial tersebut agar pembaca dapat mengambil pelajaran berharga dari teks yang dibacanya.

Pengertian teks yang menjelaskan tentang proses terjadinya suatu peristiwa alam atau sosial tersebut ini terbilang unik dan berbeda dibanding dengan jenis teks lainnya.

Hal tersebut disebabkan karena teks eksplanasi ini memiliki beberapa ciri, mulai dari berisi fakta, informasi ilmiah, hingga sifat teks yang informatif agar pembaca bisa menyerap ilmu, pengalaman, dan pelajaran berharga dari teks tersebut.

Teks Anekdot

Pengertian teks anekdot adalah sebuah teks yang memiliki gaya penyampaian lain daripada lain sebab memasukkan unsur komedi. Gaya penyampaian pesan yang diolah secara komedi tersebut bertujuan agar teks anekdot digemari banyak orang dan bertujuan agar pembaca terhibur.

Sebuah teks anekdot yang baik akan tetap bisa membuat pembaca menemukan dan mengambil nilai moral dari teks tersebut walau gaya bahasa yang digunakan mengandung unsur komedi. Gagasan pokok teks anekdot biasanya diambil dari kisah nyata yang banyak ditemukan dalam kehidupan sehari-hari.

Biasanya teks anekdot bisa kamu temukan di media cetak khususnya surat kabar. Ada beberapa surat kabar Indonesia yang memiliki kolom khusus untuk rubrik anekdot.

Namun, kini memang semakin sulit mencari contoh teks anekdot, salah satu penyebabnya karena semakin banyak media daring.

Teks Eksposisi

Pengertian teks eksposisi adalah sebuah teks yang dibuat secara terperinci, sehingga pembaca bisa mudah mendapatkan data secara lengkap. Sebuah teks eksposisi juga harus dibuat dengan pemilihan gaya bahasa serta diksi yang menarik agar pembaca bisa lebih mudah memahami isi dari teks tersebut.

Pada dasarnya, teks eksposisi harus mampu membuat pembaca merasa tertarik dan ingin terus membaca walau isi dan data dalam teks tersebut bersifat ilmiah. Oleh sebab itu, diperlukan diksi yang komunikatif agar sanggup menarik perhatian orang yang membaca teks tersebut.

Sebisa mungkin, teks eksposisi harus mampu dijadikan sebagai media komunikasi yang efisien. Maka dari itu, sebuah teks eksposisi yang baik harus ditulis dalam bentuk ringkas, padat, berisi data, dan informasi akurat serta tetap jelas agar mudah dipahami oleh pembaca.

Teks Prosedur

Pengertian teks prosedur merupakan sebuah teks berisi langkah-langkah yang memudahkan pembaca untuk bisa membuat atau melakukan sesuatu. Contoh teks prosedur bisa kamu temukan pada resep masakan atau panduan merakit barang, dan lain sebagainya.

Pengertian teks jenis ini juga memiliki keterkaitan erat dengan tujuannya sebagai sebuah teks yang mampu memberikan petunjuk kepada pembaca dengan urutan yang sistematis dan terperinci. Sebuah teks prosedur memang harus memiliki urutan langkah yang jelas, agar pembaca bisa lebih mudah memahami langkah-langkah yang tertulis dalam teks tersebut.

Teks Negosiasi

Pengertian teks negosiasi adalah sebuah teks yang berfungsi sebagai media untuk mencapai kesepakatan di antara beberapa pihak. Tentunya kesepakatan tersebut harus dilakukan oleh pihak-pihak dengan kepentingan berbeda. Untuk bisa menyatukan dan membuat beberapa pihak menjadi sepakat, ditandai dengan persetujuan yang ditulis dalam teks negosiasi.

Sebuah teks negosiasi dikenal dengan ciri khusus yang tidak bisa kamu temukan dalam jenis teks lainnya. Ciri-ciri yang dimaksud itu salah satunya adalah bisa menghasilkan kata sepakat dan tetap menguntungkan semua pihak dalam negosiasi tersebut, karena pada dasarnya prioritas utama teks negosiasi adalah untuk kepentingan bersama.

Sementara itu, ciri lainnya dalam sebuah teks negosiasi adalah semua pihak yang bernegosiasi tersebut sama-sama menyepakati tujuan praktis yang tertulis dalam sebuah teks negosiasi. Selain itu, sebuah teks negosiasi dibuat sebagai sarana penyelesaian masalah atau sengketa antar beberapa pihak dengan hasil akhir yang membuat semua pihak mendapatkan dampak positif.

Teks Editorial

Pengertian teks editorial adalah sebuah teks yang berisi pendapat redaksi mengenai peristiwa tertentu. Umumnya sebuah teks editorial dibuat untuk menanggapi sebuah peristiwa yang baru saja terjadi dan sedang menjadi perbincangan hangat di tengah masyarakat.

Berbagai peristiwa bisa dijadikan sebagai bahan membuat teks editorial. Namun, umumnya sebuah teks editorial akan berisi tanggapan berupa opini atau pendapat seseorang, dalam hal ini adalah pimpinan redaksi pada sejumlah masalah atau peristiwa berkaitan dengan masalah politik, sosial, atau ekonomi.

Teks editorial ini mudah ditemukan di berbagai media cetak dan biasanya dirilis secara rutin. Teks editorial memiliki beberapa ciri yang tidak bisa ditemukan di jenis teks lainnya.

Sebuah teks editorial harus ditulis secara sistematis dan opini dalam teks tersebut harus mampu dijadikan sebagai bahan argumentasi. Teks editorial juga bersifat logis, aktual, dan juga faktual.

Gaya bahasa dalam sebuah teks editorial juga harus menarik, namun tidak terlalu panjang agar pembaca bisa mudah memahaminya. Teks editorial ini juga masih terbagi menjadi tiga jenis, yaitu :

Interpretative

Teks editorial jenis interpretative adalah jenis teks yang ditulis untuk menjelaskan isu dari sebuah masalah secara lugas. Sebuah teks editorial jenis interpretative ini juga harus didukung dengan fakta-fakta yang dapat membuat pengetahuan pembaca terhadap suatu masalah yang dibahas dalam teks tersebut bisa bertambah.

Controversial

Walau sama-sama termasuk jenis teks editorial, namun pengertian teks yang satu ini cukup berbeda dari interpretative. Dalam sebuah teks editorial controversial harus terdapat unsur yang bisa meyakinkan pembaca pada masalah tertentu setelah membaca teks tersebut.

Biasanya pendapat yang berlawanan akan digambarkan dalam jenis teks editorial yang satu ini dengan lebih buruk.

Explanatory

Teks editorial explanatory ini dibuat agar sebuah isu atau masalah akan mendapat penilaian sendiri dari masyarakat yang membaca teks tersebut. Umumnya, masalah yang tersaji dalam teks editorial yang satu ini akan dijabarkan secara detail.

Hal tersebut diharapkan sanggup membuat mata masyarakat menjadi terbuka, sehingga masyarakat akan semakin memperhatikan isu atau permasalahan dengan lebih serius.

Teks Puisi

Pengertian teks puisi adalah sebuah teks yang mampu mengungkapkan perasaan si penulis dalam bentuk dan kualitas yang lebih mengutamakan estetika Oleh sebab itu, sebuah teks puisi dibuat dengan gaya bahasa yang sangat imajinatif dibalut dengan rima, ritma, dan lirik indah di setiap baris dan baitnya.

Contoh puisi bermacam-macam, namun umumnya puisi hanya terbagi menjadi dua jenis, yaitu puisi lama dan puisi baru. Jenis puisi lama biasanya ditandai dengan aturan-aturan baku. Aturan baku yang dimaksud itu biasanya sangat erat kaitannya dengan jumlah suku kata, baris, bait, rima, dan irama.

Sementara itu, jenis puisi baru memiliki pengertian teks yang berkebalikan dengan puisi lama. Puisi baru tidak terikat dengan aturan baku Contoh puisi lama, misalnya seperti pantun mantra, karmina, seloka, syair, dan gurindam, Sedangkan contoh puisi baru masih terbagi lagi menjadi dua kategori, yaitu berdasarkan isi dan berdasarkan bentuk.

Contoh puisi baru berdasarkan isi di antaranya seperti balada, romansa, ode, epigram, satire, dan himne. Sedangkan contoh puisi baru berdasarkan bentuk di antaranya seperti distikon, terzina, quatrain, quint, sektet, septime, oktaf, hingga soneta.