Tanda Baca : Pengertian, Fungsi, dan Jenis-jenis (Lengkap)

Pada kesempatan ini, Ayo Berbahasa akan membahas mengenai tanda baca. Pada materi ini, ada beberapa hal yang kita akan kita bahas yaitu tentang definisi, fungsi, dan juga jenis-jenisnya.

Belajar tanda baca itu sangat penting dan tidak bisa dilepaskan begitu saja ketika kita sedang menulis. Ya, meskipun tanda baca yang digunakan hanyalah titik, koma, titik dua, dan titik koma. Sayangnya, masih banyak yang tidak terlalu menganggap penting hal ini.

Untuk apa memakai tanda seperti itu? Jika tanpa tanda itu saja orang sudah bisa memahami apa maksudnya. Eits, jangan salah justru dengan tidak adanya tanda baca atau salah menggunakan tanda baca dapat menimbulkan kesalahpahaman.

Contohnya seperti ini.

Dia sudah makan?
Dia sudah makan.

Secara sekilas, memang sama tulisannya tetapi jika kamu sampai salah dalam menempatkan tanda titik atau tanda tanya bakal mempengaruhi maknanya.

Jika ingin mempertanyakan apakah seseorang sudah makan atau belum, gunakanlah tanda tanya dan jika kamu ingin memberikan informasi bahwa orang tersebut sudah makan maka gunakanlah tanda titik.

Daftar isi

Jangan sampai salah dalam memilih dan menggunakan tanda baca.
Supaya kamu lebih memahami tentang hal ini langsung saja simak materinya sampai habis ya.

Pengertian Tanda Baca

Apa itu tanda baca? Dilansir dari situs Wikipedia, tanda baca merupakan simbol yang tidak berhubungan dengan suara atau kata dan frasa pada suatu bahasa, melainkan berperan untuk menunjukkan struktur dan organisasi suatu tulisan, serta intonasi dan juga jeda yang dapat diamati sewaktu pembacaan.

Sementara itu, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia tanda baca diartikan sebagai tanda yang digunakan dalam sistem ejaan. (Seperti titik, koma, dan titik dua).

Pengertian Tanda Baca Menurut Para Ahli

Para ahli dan pakar juga menyampaikan pendapatnya mengenai definisi dari tanda baca. Untuk lebih jelasnya, simak terus materi ini sampai habis.

Dr. Gorys Keraf

Menurut Gorys Keraf, tanda baca merupakan tanda - tanda atau gambar - gambar yang menggambarkan unsur - unsur suprasemental dalam tutur untuk memudahkan pembaca mengikuti jejak bahasa lainnya.

Drs. Abdullah

Menurut Drs. Abdullah, tanda baca adalah tanda yang dipakai untuk menjelaskan maksud penulis agar informasi disampaikan dapat diterima baik oleh pembaca.

Prof. Dr. Dp.Tampubolon

Definisi tanda baca menurut beliau seperti yang disampaikan melalui buku Kemampuan Membaca Teknik Membaca Efektif dan Efisien halaman 33 adalah lambang - lambang tulisan yang dipergunakan oleh penulis untuk melambangkan berbagai aspek bahasa lisan yang bukan suara bahasa (fonem).

Fachruddin, A.G

Menurut Fachruddin A.G dalam buku Pegangan Mata Kuliah Dasar Umum Bahasa Indonesia halaman 33, tanda baca diartikan sebagai tanda yang digunakan untuk melambangkan suatu bahasa.

Versi saya sendiri, tanda baca adalah suatu simbol yang ditulis dengan tujuan mempermudah pembaca dalam memahami sebuah tulisan. Apa definisi tanda baca menurut kamu? Nanti sampaikan ke kolom komentar ya.

Fungsi Tanda Baca

Tanda baca memiliki beberapa fungsi yang harus kamu ketahui yaitu :

Mengatur jeda saat seseorang membaca kalimat.
Mengatur intonasi ketika seseorang membaca kalimat.
Memberikan penegasan pada kalimat.
Menggambarkan struktur kata atau kalimat pada sebuah tulisan.
Menunjukkan adanya tata kata pada sebuah tulisan.

Jenis-jenis Tanda Baca

Berdasarkan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia, ada 15 macam tanda baca yang selalu ada pada sebuah tulisan. Cara penulisannya juga diatur pada buku PUEBI, tidak lagi berdasarkan ejaan terdahulu yaitu EYD. Apa saja tanda baca tersebut?

Tanda Titik

Sumber gambar : PNGdownload.id

Yang pertama ada tanda titik yang tentu saja sudah tidak asing lagi bagi kamu. Tanda baca yang satu ini sangat mudah ditemukan dimana saja, termasuk pada tulisan di website ini.

Fungsi utamanya adalah untuk mengakhiri suatu kalimat. Tanda titik selalu ada pada bagian akhir kalimat dan aturan penggunaan tanda titik sudah saya jelaskan pada konten sebelumnya.

Tanda Koma

sumber gambar : kompasiana

Tanda koma merupakan tanda baca yang mempunyai bentuk seperti apostrof dan berfungsi untuk memisahkan perincian atau kalimat. Bagaimana aturan penulisannya yang benar? Kamu bisa menemukan jawabannya pada konten sebelumnya yaitu penggunaan tanda koma menurut PUEBI.

Titik Koma

sumber gambar : facebook.com

Jenis tanda baca selanjutnya adalah titik koma. Tanda ini berfungsi untuk memotong atau memberi jeda suatu kalimat. Adapun cara penulisan tanda baca titik koma dapat kamu baca selengkapnya pada konten berikut ini.

Titik Dua

sumber gambar : wikimedia.org

Selanjutnya ada tanda titik dua yang dilambangkan dengan tanda dua titik berukuran sama yang diletakkan satu di atas yang lain. Titik dua berfungsi untuk memberikan informasi kepada pembaca bahwa setelah tanda titik dua tersebut adalah penjelasan dari tulisan sebelum titik dua.

Seperti apakah aturan penggunaannya yang tepat menurut kaidah bahasa Indonesia? Kamu bisa baca lebih jelasnya pada konten penggunaan tanda titik dua yang sebelumnya pernah saya berikan.

Tanda Hubung

Tanda hubung atau yang juga dikenal dengan sebutan tanda strip merupakan tanda baca yang berfungsi untuk menghubungkan atau memisahkan suatu kalimat. Tanda hubung sekilas mirip seperti tanda pisah, namun kenyataannya berbeda karena lambang tanda pisah berukuran jauh lebih panjang

Aturan selengkapnya mengenai penulisan tanda hubung dapat kamu baca pada konten yang pernah saya berikan sebelumnya. (Baca selengkapnya : penggunaan tanda hubung).

Tanda Pisah

Tanda pisah merupakan tanda baca yang dilambangkan dengan tanda strip seperti tanda hubung namun memiliki ukuran yang lebih panjang. Berbeda dengan tanda hubung, tanda pisah tidak akan kamu temukan di papan ketik ponsel cerdas.

Salah satu fungsi tanda pisah adalah menegaskan adanya keterangan sehingga dapat membuat kalimat lebih jelas dan mudah dipahami. Selain itu juga berfungsi untuk membatasi penyisipan kata atau kalimat yang memberi penjelasan di luar bangun kalimat. (Baca selengkapnya : penggunaan tanda pisah).

Tanda Tanya

sumber gambar : piqsels.com

Tentu kamu sudah tak asing lagi dengan ini, tanda tanya dapat dengan mudah kamu temukan di buku manapun. Sesuai dengan namanya, tanda tanya berfungsi untuk memberikan pertanyaan.

Tanda tanya juga menandakan akhir dari kalimat tanya yang terdiri atas 5W + 1H. (Apa, siapa, mengapa, berapa, kapan, dan bagaimana).

Tanda Seru

sumber gambar : PNGdownload.id

Tanda seru merupakan tanda baca yang biasa ada di akhir kalimat yang memberikan penegasan atau perasaan tertentu. Tanda seru juga sangat mudah kamu temukan di buku apapun, termasuk juga di internet.

Tanda seru sesuai namanya berfungsi untuk mengakhiri sebuah kalimat seru. Bagaimana penggunaan tanda ini yang benar sesuai kaidah PUEBI? Silakan baca : aturan pemakaian tanda seru.

Tanda Elipsis

Tanda elipsis dalam bahasa Yunani diartikan sebagai penghilangan dan dilambangkan dengan rangkaian tiga tanda titik. Tanda elipsis diapit spasi yang menunjukkan ada bagian yang dihilangkan.

Tanda elipsis dapat ditulis pada tengah kalimat maupun akhir kalimat. Seperti apa tata cara penulisannya? Ayo berbahasa sudah menjelaskan materi selengkapnya pada konten berikut ini.

Tanda Petik

sumber gambar : iconfinder.com

Jenis yang kesepuluh adalah tanda petik yang juga disebut sebagai tanda kutip. Tanda petik yang dimaksud di sini adalah tanda baca yang dilambangkan dengan tanda petik ganda ("...").

Adapun fungsi dari tanda petik yaitu untuk mengapit judul karangan, syair, bab buku, istilah pada kalimat serta mengapit petikan langsung yang berasal dari pembicaraan, naskah atau bahan tertulis lainnya.

Tanda Petik Tunggal

Tanda petik tunggal sebenarnya merupakan salah satu jenis dari tanda petik. Dilambangkan dengan tanda petik satu berpasangan seperti tampak pada gambar di atas.

Tanda petik tunggal memiliki fungsi yang berbeda dengan tanda petik ganda. Tanda petik tunggal berfungsi untuk mengapit petikan yang ada dalam petikan lain agar tidak terjadi kerancuan bentuk kalimat dan juga untuk mengapit makna, terjemahan, atau ungkapan.

Tanda Kurung

Tanda kurung juga ditulis secara berpasangan sama halnya seperti tanda petik dan tanda petik tunggal. Berbentuk lengkungan sehingga juga memiliki sebutan lain yaitu tanda lengkung.

Ada dua bagian tanda kurung yaitu kurung buka dan kurung tutup. Salah satu fungsinya adalah untuk mengapit tambahan keterangan baik yang merupakan bagian utama kalimat maupun yang tidak.

Tanda Kurung Siku

Tanda kurung siku adalah tanda baca yang berbentuk kotak siku dan juga ditulis secara berpasangan seperti halnya tanda kurung lengkung. Kurung siku menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia berfungsi mengapit keterangan dalam kalimat penjelas yang sudah bertanda kurung.

Selain itu, tanda kurung siku juga menyatakan kesalahan atau kekurangan yang terdapat di dalam suatu naskah. Bagaimana penggunaan kurang siku yang benar? Ketahui selengkapnya pada konten ini.

Tanda Garis Miring

Tanda garis miring dilambangkan dengan garis hampir vertikal yang agak condong ke sebelah kanan. Tanda garis miring sangat mudah ditemukan pada dokumen surat menyurat dan biasanya ada di bagian nomor surat.

Garis miring juga berfungsi untuk menggantikan kata atau, dan, serta setiap. Selain itu, fungsi lain dari tanda baca yang satu ini adalah mengapit huruf, kata, atau kelompok kata. (Baca selengkapnya : penggunaan tanda garis miring).

Tanda Penyingkat

Dan jenis ketiga adalah tanda penyingkat atau yang juga dikenal dengan sebutan apostrof. Apostrof berasal dari bahasa Yunani memiliki arti yaitu "peniadaan bunyi dalam ucapan"

Fungsinya adalah menghilangkan bagian kata atau kata dalam suatu kalimat. (Bagaimanakah penulisan apostrof yang benar?)

Demikian sedikit pembahasan mengenai pengertian, fungsi, dan jenis-jenis tanda baca. Semoga bermanfaat dan bisa meningkatkan wawasan serta pengetahuanmu. Sampai jumpa pada materi ayo berbahasa selanjutnya.