https://www.idblanter.com/search/label/Template
https://www.idblanter.com
BLANTERORBITv101

2 Penggunaan Tanda Tanya dalam Kalimat yang Benar

5/29/2020
Penggunaan tanda tanya

Tanda baca yang satu ini mungkin sudah tidak asing lagi ditelinga kamu. Tanda tanya bisa kamu temukan di buku mana saja. Buku latihan soal, koran, majalah, internet, dan lain sebagainya.

Kali ini, kita tidak akan membahas bagaimana sejarah awal terciptanya tanda tanya melainkan membahas tentang bagaimana penggunaannya dalam suatu kalimat.

Penggunaan tanda baca yang satu ini juga sangat erat kaitannya dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, tanda tanya juga sering dikaitkan dalam bentuk ungkapan.

Materi kali ini berisi tentang definisi, fungsi, dan penggunaan tanda tanya yang benar pada kalimat. Langsung saja, simak materi selengkapnya pada konten berikut ini.

Apa Itu Tanda Tanya?

Tanda tanya merupakan tanda baca yang dilambangkan dengan tanda (?). Tanda baca yang satu ini dipakai untuk menandai akhir sebuah pertanyaan pada kalimat tanya. Contohnya yaitu :
  • Siapa dirimu?
  • Darimana asalnya?
  • Apa yang sedang kamu lakukan?
  • Dimana tempat tinggalmu?
  • Bagaimana keadaanmu hari ini?
  • Berapa banyak jumlah orang yang datang?
Tanda tanya biasanya digunakan untuk kalimat yang diawali 5W+1H yakni apa, siapa, kapan, dimana, mengapa, dan bagaimana.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, definisi tanda tanya yaitu tanda baca yang terdapat pada akhir kalimat tanya. Dan menandakan sesuatu hal yang memerlukan jawaban atau kebenarannya masih diragukan.

Fungsi Tanda Tanya

Mungkin kamu sudah tau apa fungsi dari tanda tanya, ya bener sekali. Tanda baca yang satu ini berfungsi sebagai penanda ungkapan penulis yang membutuhkan jawaban dan penjelasan yang lebih jauh.

Berfungsi sebagai penunjuk kalimat tanya, tanda baca ini juga sering menggantikan peran tanda titik dan juga tanda seru. Bagaimana penggunaannya yang tepat di dalam kalimat?

Penggunaan Tanda Tanya yang Benar Sesuai Kaidah PUEBI

Penggunaan tanda tanya yang benar

Meski terlihat sepele, nyatanya masih banyak siswa yang belum tau bagaimana menerapkan tanda baca pada sebuah kalimat. Misalnya saja akhir kalimat yang seharusnya diberi tanda tanya, justru diberi tanda seru ataupun tanda baca yang lainnya.

Supaya tidak salah lagi, mari kita bahas secara lebih mendalam bagaimana menggunakan tanda baca (terutama tanda tanya) pada suatu kalimat. Acuan yang kita gunakan adalah Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI) yang diterbitkan pada tahun 2015, yuk disimak.

Aturan Penggunaan Tanda Tanya 1

Aturan pertama, tanda tanya digunakan pada akhir kalimat tanya. Tentang hal ini, mungkin kamu telah mengetahuinya. Contoh penerapannya dalam kalimat yaitu :
  • Kapan Hari Guru diperingati?
  • Siapa pencipta lagu "Indonesia Raya"?
  • Bagaimana keadaanmu hari ini?
  • Dimana ia tinggal sekarang?
  • Apa yang membuatmu marah?
  • Kapan kamu datang ke pesta itu?
  • Kapan Wisata Candi Prambanan di buka kembali?
  • Kapan pandemi Covid-19 ini akan berakhir?
  • Siapa nama laki-laki yang duduk disebelahmu?
  • Apakah kamu merasa tersinggung?
  • Berapa harga buah mangga ini?
  • Berapa jumlah uang yang kamu miliki?
  • Berapa tarif sewa indekos di sini?


Aturan Penggunaan Tanda Tanya 2

Dan tak hanya itu saja, tanda tanya dipakai di dalam tanda kurung untuk menyatakan bagian kalimat yang kurang bisa dibuktikan kebenarannya atau kalimat yang disangsikan. Contohnya yaitu :
  • Monumen Nasional mulai dibangun pada tahun 1956 (?)
  • Dia lahir pada tahun 1976 (?)
  • Presiden Soeharto lengser dari jabatannya pada tahun 1998 (?)
  • Di Indonesia terdapat 740 (?) bahasa daerah.
  • Dia mempunyai tabungan senilai 5 miliyar (?)
  • Renovasi rumahnya menghabiskan dana 2 miliyar (?)
  • Andi berinvestasi senilai 500 juta rupiah (?)
  • Budi memberikan sumbangan 10 juta rupiah (?)
  • Indonesia memiliki 10.000 pulau (?)
  • Dia membeli emas seharga 4,5 juta rupiah (?)
  • Dia menjadi ketua OSIS?
  • Dia menjadi ketua MPK?
  • Dia terpilih menjadi ketua BEM?


Jadi itulah kedua kaidah penggunaan tanda tanya yang benar menurut ejaan bahasa Indonesia. Bila ada yang belum dipahami, jangan ragu untuk bertanya di kolom komentar ya. Sekian dan semoga bermanfaat.

Author

Firdaus Deni Febriansyah

Freelance, Content Writer, Bloger, dan Kontributor di beberapa media.

Komentar yang sesuai dengan postingan dan tidak mengandung unsur negatif pasti akan disetujui oleh admin :)

Maaf, tidak diperkenankan berkomentar menggunakan atau mengandung tautan aktif