Tanda baca yang satu ini mungkin sudah tidak asing lagi ditelinga kamu. Tanda tanya bisa kamu temukan di buku mana saja. Buku latihan soal, koran, majalah, internet, dan lain sebagainya.
Kali ini, kita tidak akan membahas bagaimana sejarah awal terciptanya tanda tanya melainkan membahas tentang bagaimana penggunaannya dalam suatu kalimat.
Penggunaan tanda baca yang satu ini juga sangat erat kaitannya dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, tanda tanya juga sering dikaitkan dalam bentuk ungkapan.
Materi kali ini berisi tentang definisi, fungsi, dan penggunaan tanda tanya yang benar pada kalimat. Langsung saja, simak materi selengkapnya pada konten berikut ini.
Apa Itu Tanda Tanya?
- Siapa dirimu?
- Darimana asalnya?
- Apa yang sedang kamu lakukan?
- Dimana tempat tinggalmu?
- Bagaimana keadaanmu hari ini?
- Berapa banyak jumlah orang yang datang?
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, definisi tanda tanya yaitu tanda baca yang terdapat pada akhir kalimat tanya. Dan menandakan sesuatu hal yang memerlukan jawaban atau kebenarannya masih diragukan.
Fungsi Tanda Tanya
Berfungsi sebagai penunjuk kalimat tanya, tanda baca ini juga sering menggantikan peran tanda titik dan juga tanda seru. Bagaimana penggunaannya yang tepat di dalam kalimat?
Penggunaan Tanda Tanya yang Benar Sesuai Kaidah PUEBI
Supaya tidak salah lagi, mari kita bahas secara lebih mendalam bagaimana menggunakan tanda baca (terutama tanda tanya) pada suatu kalimat. Acuan yang kita gunakan adalah Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI) yang diterbitkan pada tahun 2015, yuk disimak.
Aturan Penggunaan Tanda Tanya 1
- Kapan Hari Guru diperingati?
- Siapa pencipta lagu "Indonesia Raya"?
- Bagaimana keadaanmu hari ini?
- Dimana ia tinggal sekarang?
- Apa yang membuatmu marah?
- Kapan kamu datang ke pesta itu?
- Kapan Wisata Candi Prambanan di buka kembali?
- Kapan pandemi Covid-19 ini akan berakhir?
- Siapa nama laki-laki yang duduk disebelahmu?
- Apakah kamu merasa tersinggung?
- Berapa harga buah mangga ini?
- Berapa jumlah uang yang kamu miliki?
- Berapa tarif sewa indekos di sini?
Baca juga : penggunaan tanda hubung yang benar.
Aturan Penggunaan Tanda Tanya 2
Dan tak hanya itu saja, tanda tanya dipakai di dalam tanda kurung untuk menyatakan bagian kalimat yang kurang bisa dibuktikan kebenarannya atau kalimat yang disangsikan. Contohnya yaitu :- Monumen Nasional mulai dibangun pada tahun 1956 (?)
- Dia lahir pada tahun 1976 (?)
- Presiden Soeharto lengser dari jabatannya pada tahun 1998 (?)
- Di Indonesia terdapat 740 (?) bahasa daerah.
- Dia mempunyai tabungan senilai 5 miliyar (?)
- Renovasi rumahnya menghabiskan dana 2 miliyar (?)
- Andi berinvestasi senilai 500 juta rupiah (?)
- Budi memberikan sumbangan 10 juta rupiah (?)
- Indonesia memiliki 10.000 pulau (?)
- Dia membeli emas seharga 4,5 juta rupiah (?)
- Dia menjadi ketua OSIS?
- Dia menjadi ketua MPK?
- Dia terpilih menjadi ketua BEM?
Baca juga : penggunaan tanda titik dua yang benar.
Jadi itulah kedua kaidah penggunaan tanda tanya yang benar menurut ejaan bahasa Indonesia. Bila ada yang belum dipahami, jangan ragu untuk bertanya di kolom komentar ya. Sekian dan semoga bermanfaat.
0 komentar
Maaf, tidak diperkenankan berkomentar menggunakan atau mengandung tautan aktif