RajaBackLink.com

7 Aturan Penggunaan Tanda Hubung yang Benar Sesuai PUEBI

Penggunaan tanda hubung

Ada banyak contoh tanda baca dan masing-masing punya cara penulisan yang berbeda-beda. Sebelumnya, sudah dijelaskan bagaimana penggunaan beberapa tanda baca seperti titik, titik koma, koma, dan juga titik dua.

Pada kesempatan ini, Ayo Berbahasa bakal menjelaskan lebih jauh bagaimana pemakaian tanda baca hubung yang tepat sesuai kaidah bahasa Indonesia.

Kami mengacu pada aturan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang diterbitkan pada tahun 2015. Sebagaimana yang kita ketahui, PUEBI ini menggantikan ejaan lama yaitu EYD yang sekarang sudah tidak berlaku lagi. Jadi, kalau kamu menulis sekarang wajib berpedoman pada PUEBI ya.

Materi ini akan membahas tentang beberapa hal, pengertian tanda hubung, fungsi tanda hubung, penggunaan tanda hubung, dan juga pengecualian-pengecualian tentang penggunaan tanda hubung. Langsung saja, simak materinya berikut ini.

Apa Itu Tanda Hubung?

Tanda hubung atau yang dilambangkan dengan tanda (-) merupakan tanda baca yang digunakan untuk menghubungkan dua kata atau memisahkan dua suku kata. Secara tidak resmi, terkadang kita menyebut tanda baca ini dengan sebutan tanda strip.

Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, tanda hubung merupakan tanda garis untuk menghubungkan unsur kata yang terpisah oleh pergantian baris, memisahkan bentuk ulang, atau menggabungkan unsur bentuk majemuk.

Secara sekilas, tanda hubung memang mirip dengan tanda pisah. Namun kami bisa pastikan keduanya berbeda dan digunakan untuk hal yang berbeda juga. Jika tanda hubung dilambangkan dengan  (-) dan tanda pisah dilambangkan dengan (—)

Coba perhatikan perbedaan lambangnya, terlihat jelas bahwasanya tanda pisah memiliki bentuk yang sedikit lebih panjang daripada tanda hubung. Lambang tanda hubung bisa dengan mudah kita temukan di keyboard komputer atau hp, namun tidak dengan tanda pisah.

Tentang perbedaan tanda hubung dan tanda pisah, akan dijelaskan lebih lanjut pada artikel selanjutnya. Khusus konten terlebih dahulu membahas mengenai tanda hubung dan penggunaannya.

Fungsi Tanda Hubung

Sementara itu, tanda baca yang satu ini berfungsi untuk menghubungkan atau merangkai huruf atau kata. Itu adalah fungsi utama dari tanda hubung jika kita melihat dari definisi tanda hubung itu sendiri.

Dalam penulisan digital alias ketika kamu sedang mengetik, kaidah penulisan tanda hubung cenderung diabaikan sebab adanya garis batas sisi dan spasi per halaman bisa diatur dengan mudah. Lain halnya jika kamu menulis dengan tangan, maka kaidah ini harus benar-benar diperhatikan.

Penggunaan Tanda Hubung yang Benar Menurut PUEBI

Penggunaan tanda hubung yang benar

Berdasarkan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia, ada 7 aturan penulisan tanda baca hubung yang wajib kamu terapkan ketika menulis. Berikut ini penjelasannya :

Aturan Penggunaan Tanda Hubung 1

Aturan pertama, tanda hubung digunakan untuk menandai bagian kata yang terpenggal oleh pergantian baris. Di saat kamu mengetik, mungkin kaidah ini tidak berlaku namun ketika menulis di kertas maka tanda hubung harus benar-benar kamu gunakan.

Bisa saja saat kamu menulis ada satu kata yang yang harus dipenggal karena tidak cukup ditulis secara utuh dalam satu baris pada buku atau kertas. Jadi, kamu harus menuliskannya dengan cara suku kata pertama ada di baris awal dan suku kata kedua dan seterusnya berada di baris selanjutnya. Contohnya yaitu :
  • Ada banyak cara mencegah pe-
    nularan virus corona, salah satunya adalah mencuci tangan dengan sabun
  • Dalam menulis karya ilmiah, wajib me-
    nyertakan daftar pustaka.
  • Ada banyak cara mencegah pe-
    nularan virus corona, salah satunya adalah mencuci tangan dengan sabun
  • Dalam menulis karya ilmiah, wajib me-
    nyertakan daftar pustaka.
  • Jangan pernah memaksakan ke-
    hendak sendiri.
  • Nelayan pesisir itu sedang me-
    nambak udang.
  • Dari jauh, wajahmu terlihat jelas mu-
    rung sekali.


Aturan Penggunaan Tanda Hubung 2

Tanda hubung dipakai untuk menyambung unsur kata ulang. Kata ulang sendiri merupakan jenis kata yang mengalami pengulangan kata atau reduplikasi. Berikut ini contohnya dalam kalimat.
  • Anak-anak itu sedang bermain layangan di lapangan bola.
  • Dia melakukannya sampai berulang-ulang kali.
  • Harapan-harapan tahun lalu semoga terwujud pada tahun ini.
  • Dia masih luntang-lantung mencari pekerjaan di kota.
  • Dimas masih terus berangan-angan mendapatkan wanita yang dicintainya.

Aturan Penggunaan Tanda Hubung 3

Tanda hubung digunakan untuk menyambung huruf dalam kata yang dieja satu-satu atau tanggal, bulan, dan tahun yang dinyatakan dengan angka. Misalnya yaitu :
  • Ia lahir pada tanggal 17-10-1998.
  • Indonesia merdeka pada tanggal 17-08-1945.
  • p-a-n-i-t-i-a
  • b-i-r-o-k-r-a-s-i
  • e-v-o-l-u-s-i


Aturan Penggunaan Tanda Hubung 4

Tanda hubung juga dipakai untuk memperjelas hubungan ungkapan atau bagian kata. Penulisan ini juga bertujuan untuk memberikan penekanan mengenai apa yang sebenarnya si penulis coba ungkapkan dengan pilihan katanya. Contohnya yaitu :
  • ber-evolusi. Sebab makna ber-evolusi berbeda dengan ber-revolusi. Evolusi berarti perubahan dalam waktu yang lambat sedangkan revolusi berarti perubahan dalam waktu yang cepat.
  • meng-ukur. Maknanya berbeda dengan me-ngukur).
  • dua-puluh-lima ribuan. Mempunyai makna yang berbeda dengan dua-puluh lima-ribuan. Dua-puluh-lima ribuan bisa diartikan (25 x 1000) atau uang seribuan sebanyak 25 lembar, sedangkan dua-puluh lima-ribuan bisa diartikan (20 x 5.000) atau uang lima ribuan sebanyak dua puluh lembar.

Aturan Penggunaan Tanda Hubung 5

Kata hubung digunakan untuk merangkai se- yang dimulai dengan huruf kapital, ke- yang diikuti dengan angka, angka yang diikuti dengan -an, kata atau imbuhan yang diikuti dengan singkatan yang berupa huruf kapital, kata yang diikuti dengan kata ganti Tuhan, huruf dan angka, serta kata ganti -ku, -mu, dan -nya yang diikuti dengan singkatan yang berupa huruf kapital. Beberapa contohnya yaitu :
  • Kasus virus corona se-Indonesia terus mengalami peningkatan setiap tahunnya.
  • Indonesia menduduki peringkat ke-2 sementara klasemen perolehan medali Sea Games 2018.
  • Sampai hari-H mereka belum terlihat batang hidungnya.
  • Dia menempuh pendidikan S-1 di Universitas Indonesia.
  • Allah SWT memerintahkan manusia untuk merenungkan ciptaan-Nya.
  • KTP-mu apakah sudah diambil?


Aturan Penggunaan Tanda Hubung 6

Penggunaan tanda baca hubung dipakai untuk merangkai unsur bahasa Indonesia dengan unsur bahasa asing atau bahasa daerah. Misalnya yaitu :
  • Foto tersebut di-upload ke media sosial Facebook.
  • Andi sedang meng-install perangkat lunak Adobe Photoshop.
  • Fanpage-nya telah diretas oleh orang yang tidak bertanggungjawab.
  • Pastikan data di-back up dulu sebelum kamu menghapusnya.
  • Saat latihan di lapangan bola, dia ter-tackle oleh temannya sendiri.

Aturan Penggunaan Tanda Hubung 7

Tanda hubung dipakai untuk menandai bentuk terikat yang menjadi objek bahasan. Misalnya :
  • Akhiran -isasi pada  kata betonisasi sebaiknya diganti dengan pembetonan.
  • Kata pasca- berasal dari bahasa Sanskerta.



Pengecualian

Ada pengecualian, tanda hubung tidak digunakan di antara huruf dan angka apabila angka tersebut melambangkan jumlah huruf.  Contohnya adalah :
  • LP3I (Lembaga Pendidikan dan Pengembangan Profesi Indonesia)
  • P3K (pertolongan pertama pada kecelakaan)
  • BNP2TKI (Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia).

Jadi, jangan sampai salah tulis lagi ya. Itulah beberapa aturan penulisan tanda hubung yang wajib kamu terapkan. Jika ada yang perlu ditanyakan, jangan ragu bertanya melalui kolom komentar.

Posting Komentar

Komentar yang sesuai dengan postingan dan tidak mengandung unsur negatif pasti akan disetujui oleh admin :)

Maaf, tidak diperkenankan berkomentar menggunakan atau mengandung tautan aktif
Indonesia Website Awards