Mungkin kalian masih ada yang belum tau bagaimana cara menulis kata sandang yang benar sesuai Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia, utamanya untuk Si dan Sang. Melalui konten ini, mimin akan membahas mengenai hal tersebut.
Apa Itu Kata Sandang?
Kata sandang atau yang disebut juga artikel merupakan unsur yang membatasi atau memodifikasi kata benda atau nomina (KBBI V). Kata sandang dapat membuat kata lain menjadi kata benda. Sebagai contoh "Yang Mulia" dimana kata "mulia" merupakan adjektiva, namun setelah ditambahkan kata "Yang" menjadi nomina.
Cara Penulisan Kata Sandang Si dan Sang yang Tepat Sesuai PUEBI
Menurut Buku Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang diterbitkan tahun 2015, artikel si dan sang ditulis terpisah dari kata yang mengikutinya. Misalnya yaitu- Surat tersebut dikembalikan kepada si pengirim.
- Jangan pernah berhenti mengejar si dia.
- Acil si anak hilang kini telah ditemukan oleh kedua orang tuanya.
- Si pembunuh bayaran itu telah berhasil ditangkap oleh polisi.
- Identitas si pembunuh misterius masih belum terungkap hingga saat ini.
- Ibu itu memberikan hadiah kemeja batik ke sang suami.
- Sang adik dimarahi oleh sang kakak.
- Harimau itu mengejar sang Kancil.
- Berdasarkan cerita tersebut, si Buta berhasil menolong kekasihnya.
- Sang ratu bersedih karena kematian putranya.
Catatan : Huruf awal sang ditulis dengan huruf kapital bila sang merupakan unsur nama Tuhan.
Misalnya :
Misalnya :
- Berdoalah kepada Sang Pencipta agar dimudahkan segala urusannya.
- Pura dibangun oleh umat Hindu guna memuja Sang Hyang Widhi Wasa.
Demikianlah pembahasan tentang cara penulisan kata sandang si dan sang, semoga bermanfaat dan sampai jumpa pada materi-materi selanjutnya. Terima kasih.
0 komentar
Maaf, tidak diperkenankan berkomentar menggunakan atau mengandung tautan aktif