RajaBackLink.com

Tata Cara Penulisan Kata Ganti yang Benar Sesuai PUEBI

Penulisan Kata Ganti yang Benar

Bagaimanakah tata cara penulisan kata ganti yang benar? Pada materi ini, saya akan menjelaskan bagaimana menulis kata ganti yang tepat sesuai dengan kaidah Bahasa Indonesia. Kata ganti atau yang disebut pronomina merupakan kata yang berfungsi menggantikan kata benda yang tidak disebutkan secara langsung.

Tata cara penulisan kata ganti kini harus sesuai dengan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI). Pedoman tersebut mulai berlaku sejak tahun 2015 untuk menggantikan Ejaan Yang Disempurnakan atau yang lebih kita kenal dengan sebutan EYD.

Tata Cara Penulisan Kata Ganti

Berikut ini panduan penulisan pronomina yang benar dan sesuai dengan kaidah PUEBI 2015 :

Kata Ganti Ku- dan Kau-

Penulisan pronomina ku- dan kau- ditulis serangkai dengan kata yang mengikutinya. Berikut ini beberapa contoh kalimatnya :
  • Sepeda motor telah kujual.
  • Buku tersebut telah kubaca.
  • Ponsel tersebut telah kuambil dari rumahnya.
  • Semakin kukejar semakin kaujauh.
  • Sudah kunasihati dia, tapi tidak sekalipun mendengarkanku.
  • Sayur itu telah kubeli dari Pasar.
  • Uangnya yang hilang telah kutemukan kemarin sore.
  • Telah kuceritakan masalahku kepada sahabatku.
  • Telah kubagikan brosur itu kepada orang-orang di jalan raya.
  • Buku ini boleh kaubaca.
  • Barang ini boleh kauambil.
  • Telah kauhilangkan pensil milikku.
  • Jangan kausia-siakan hidupmu lagi.
  • Uang ini boleh kaupinjam asal minggu depan diganti.
  • Barang ini tolong kausimpan dengan baik-baik.
  • Tolong kaubaca surat dariku kemarin.
  • Barang ini boleh kaujual dengan harga yang agak tinggi.
  • Aku sangat ingin membeli mainan yang kaupunyai itu.

Kata Ganti -ku, -mu, -nya

Penulisan pronomina yang satu ini adalah ditulis serangkai dengan kata yang mendahuluinya. Berikut ini beberapa contohnya :
  • Bukumu telah aku kembalikan kemarin sore.
  • Rumahnya sedang diperbaiki.
  • Jangan lupa kembalikan uangku yang kaupinjam kemarin.
  • Bajunya sedang dijahit dan orang tuanya.
  • Rambutnya terurai panjang terlihat indah di mataku.
  • Kekasihnya datang menemuiku tiga hari yang lalu.
  • Dimana kau taruh sepedaku?
  • Rumahku ada di desa yang terpencil.
  • Bolehkah aku meminjam sepedanya?
  • Rumahnya sedang diperbaiki.

Baca juga : contoh kata sandang

Catatan :

Pronomina tersebut (-ku, -mu, dan -nya) dirangkaikan dengan tanda hubung jika digabung dengan bentuk yang berupa singkatan atau kata yang diawali dengan huruf kapital. Misalnya : KTP-mu, STNK-ku, SIM-nya


Bagaimana sekarang sudah paham bukan? Apabila materi "tata cara penulisan kata ganti" ini ada yang belum kamu pahami, jangan malu untuk bertanya di kolom komentar ya. Mari kita diskusikan bersama.

Posting Komentar

Komentar yang sesuai dengan postingan dan tidak mengandung unsur negatif pasti akan disetujui oleh admin :)

Maaf, tidak diperkenankan berkomentar menggunakan atau mengandung tautan aktif
Indonesia Website Awards