Penulisan Kata Depan yang Benar Sesuai Kaidah Bahasa Indonesia

Pada materi ini, Ayo Berbahasa akan membahas bagaimana tata cara penulisan kata depan yang benar sesuai bahasa Indonesia. Materi ini perlu diberikan, karena banyak orang Indonesia terutama siswa dan siswi masih belum mengerti bagaimana menulis kata depan yang benar sesuai kaidah.

Daftar isi

Oleh karena itu, pada konten kali ini kita sama-sama belajar tata cara penulisan kata depan alias preposisi yang benar serta mengetahui apa saja jenis - jenis kata depan dan fungsinya.

Pengertian Kata Depan (Preposisi)

Kata depan atau preposisi bisa diartikan sebagai kata yang secara sintaksis berada di depan kata adjektiva, nomina, atau adverbia. Kata depan secara semantis menandai hubungan arti dari konstituen di depan dan belakang preposisi tersebut.

Dalam buku berjudul Sintaks Bahasa Indonesia, salah satu ahli bahasa yaitu Dahlia dan Sintorus menyatakan bahwa kata depan merupakan kata yang merangkai kata benda dengan kata yang lainnya.

Sedangkan Susatya mengartikan kata depan sebagai kata tugas yang bertugas sebagai unsur frasa kelompok kata depan (Preposisional) dalam bukunya yang berjudul Tata Bahasa Baku.

Sementara itu, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata depan atau preposisi diartikan sebagai kata yang biasa ada di depan nomina. Contohnya yaitu di, ke, dari, dengan.

Jadi bisa kita secara sederhana, preposisi bisa diartikan sebagai kata yang berada di depan kata nomina, adjektiva, dan adverbia dan merangkai arti dari kata di depannya.

Jenis - Jenis Kata Depan Berdasarkan Fungsinya

Ada banyak jenis preposisi dengan fungsi dan bentuknya masing - masing. Tiap fungsi dari kata depan juga bisa memiliki lebih 1 jenis kata.

Seperti contohnya kata dengan yang menunjukan tempat bisa menggunakan penulisan kata depan "di" dan "pada". Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah jenis - jenis kata depan berdasarkan fungsinya.

Tempat Asal : dari
Tempat Tujuan : ke, akan, terhadap, kepada
Tempat Berada : pada, di, dalam, antara
Pelaku : oleh
Perbandingan : daripada
Tujuan atau Kegunaan : untuk, guna, bagi, buat
Akibat : sampai, hingga
Masalah : tentang, mengenai
Alat : dengan dan berkat

Tata Cara Penulisan Kata Depan Yang Benar

Setelah mengetahui apa saja fungsi dari kata depan, berikutnya adalah mengetahui tata cara penulisan kata depan yang tepat. Nah, berikut ini adalah penjelasannya untuk tiap preposisi.

1. Kata Depan "Dalam"

Penggunaan kata depan "dalam" bisa memiliki fungsi sebagai variasi kata "di dalam", menyatakan jangka waktu, dan untuk menyatakan ketika berada dalam suatu kondisi. Berikut ini adalah contoh untuk tiap fungsinya.

Sebagai Variasi Kata "dalam"

Puding di hidangkan dalam balutan coklat,
Selalu simpan kembali buku dalam rak atau lemari,
Dalam tiap gelas air mineral terdapat puluhan manfaat untuk tubuh manusia.

Sebagai Pernyataan Jangka Waktu

Rendam daging di air garam dalam waktu 5 jam,
Hanya dalam beberapa menit semua semut yang mengerubungi makanan langsung hilang.

Sebagai Penyataan Berada dalam Sebuah Peristiwa

Kami melihat banyak pemandangan indah dalam perjalanan ke kampung,
Banyak pihak yang merasa dirugikan dalam kerusuhan yang terjadi di stadion GBK.

2. Kata Depan "Antara"

Kata depan "antara" biasanya digunakan untuk menyatakan jarak antara kedua benda atau wilayah. Selain itu, "antara" juga bisa digunakan sebagai pernyataan dua pihak dan pernyataan waktu atau tempat yang tidak tepat. Berikut adalah penulisan kata depan "antara" yang tepat.

Sebagai pernyataan jarak dua benda

Kamar tidurnya berada di antara dapur dan ruang keluarga
Jarak antara Bogor dan Bekasi hanya 56 km

Sebagai pernyataan adanya dua pihak

Pertandingan bola antara Indonesia dan Malaysia berakhir ricuh
Keputusan antara keluarga mempelai lelaki dan keluarga mempelai wanita selalu tidak sama

Sebagai pernyataan waktu atau tempat yang tidak tepat

Pencurian motor sering terjadi antara jam 3 hingga 5 pagi
Sedang terjadi demo di antara jalan Budaran HI dan Monas

3. Kata Depan "Atas"

Penggunaan kata depan "atas" biasanya sebagai variasi kata dari "di atas". Namun, preposisi yang satu ini juga bisa digunakan untuk menghubungkan predikat intransitif dan pelengkapnya. Berikut ini adalah beberapa contohnya.

Sebagai variasi kata "di atas"

Perusahaan kami berdiri atas badan hukum
Semoga lembaga yang kami dirikan bisa menjadi jawaban atas segala kegelisahan masyarakat

Sebagai penghubung predikat intransitif :

Semua orang berhak atas perlindungan Komnas HAM
Sebagai orang tua, kami menyesal atas semua perlakukan anak kami yang tidak terpuji

Kata depan "atas" juga digunakan dalam beberapa ungkapan yang sudah lazim. Di antaranya :

atas kehendak
atas nama
atas anjuran
atas dasar
atas desakan
atas anjuran

4. Kata Depan "Akan"

Kata depan "akan" umumnya digunakan sebagai penunjuk objek yang predikatnya menunjukan sikap batin dan untuk tumpuan kalimat pengganti kata tentang, adapun, dan mengenai. Berikut ini adalah contoh penulisan kata depan yang benar.

Sebagai penunjuk objek

Kita semua akan terus terkenang akan jasa - jasa para pahlawan
Aku sudah hapal akan semua tipu dayamu

Sebagai tumpuan kalimat

Akan surat undangan ini, hendaknya kalian sampaikan langsung ke orang tua masing - masing
Akan lahan yang kita miliki di desa, akan disewakan pada penduduk setempat

5. Kata Depan "Ke"

Ada 2 cara penulisan kata depan "ke" yang benar. Jika diikuti dengan kata yang menyatakan tempat, maka "ke" ditulis secara terpisah. Namun bila diikuti dengan kata yang bukan menyatakan tempat, maka penulisannya digabung. Berikut ini adalah tata cara penulisan kata depan "ke" yang benar.

Ketika diikuti dengan nama tempat :

Minggu depan kita berangkat ke Bandung untuk karya wisata dari sekolah
Aku berangkat ke sekolah naik sepeda

Ketika tidak diikuti dengan nama tempat :

Dia sudah keluar dari kelompok kami
Bawa kesini tugasmu yang kemarin

6. Kata Depan "Kepada"

Kata depan "kepada" memiliki fungsi sebagai pernyataan tempat atau orang yang ingin dituju dengan objek yang tidak sebenarnya dan sebagai arah yang dituju atau varian dari kata "akan". Berikut adalah contoh penulisan kata depan "kepada" yang tepat.

Sebagai pernyataan tempat yang dituju :

Sebelum menghakimi, sebaiknya laporkan semua kejadian kriminal kepada pihak berwajib
Semua keluhan warga sudah disampaikan kepada pemerintah setempat

Sebagai varian kata "akan" :

Ia sangat takut kepada ketinggian
Jangan lupa kepada tugas yang aku berikan kemarin

7. Kata Depan "Oleh"

Selanjutnya, ada kata depan "oleh" yang digunakan sebagai pernyataan pelaku sebuah perbuatan dan sebagai pernyataan penyebab sesuatu. Berikut ini adalah contoh penggunaan kata depan "oleh" dalam kalimat.

Sebagai pernyataan pelaku

Fasilitas MRT akhirnya telah disahkan oleh Presiden Jokowi
Kerusuhan yang terjadi di stadion GBK dipicu oleh pendukung timnas Indonesia yang memprovokasi

Sebagai penyataan penyebab :

Semua pakaiannya basah oleh air hujan
Para petani merasakan kerugian oleh hama yang menyerang ladangnya

8. Kata Depan "Terhadap"

Kata depan "terhadap" digunakan sebagai pernyataan sasaran perbuatan dan sebagai pernyataan perihal atau kata ganti kepada. Contohnya adalah :

Sebagai pernyataan sasaran perbuatan :

Banyak orang yang mendadak menjadi takut terhadap murid nakal itu
Terhadap orang tua saja ia tidak sopan, apalagi dengan orang lain

Sebagai pernyataan perihal :

Kami sudah tidak takut terhadap semua ancamanmu
Para guru akan mengadakan rapat terhadap kenakalan para muridnya

9. Kata Depan "Dengan"

Jenis kata depan yang terakhir adalah "dengan". Kata depan ini digunakan untuk menyatakan alat yang digunakan, menyatakan benda yang ikut bersama subjek, dan menyatakan cara atau sifat perbuatan. Berikut ini adalah contoh penulisan kata depan "dengan" dalam kalimat.

Sebagai pernyataan alat

Aku melihatnya dengan mata kepala sendiri
Dia menempuh perjalanan dengan sepeda selama 1 jam

Sebagai pernyataan beserta

Nanti aku akan menyusul dengan rahmat
Akhirnya dia datang dengan temannya

Sebagai pernyataan sifat perbuatan

Semua tugas diperiksa dengan seksama
Mereka semua bermain dengan penuh rasa gembira

10. Kata Depan "Di"

Hampir mirip dengan penulisan kata depan "ke", tata cara penulisan kata depan "di" juga dipisah bila diikuti dengan kata yang menyatakan tempat dan disambung jika diikuti dengan kata yang bukan menyatakan tempat.

Penulisan kata "di" jika diikuti dengan singkatan atau kata bukan dari bahasa Indonesia maka menggunakan tanda hubung (-). Terakhir, kata depan "di" yang menerangkan kalimat pasif, digabungkan penulisannya.

Jika diikuti dengan kata yang menyatakan tempat

Jangan nakal di sekolah nanti ya
Kamu tinggalnya di mana?
Apakah kamu berada di kampus hari ini?
Aku sudah menunggumu di terminal bus sejak tadi.

Jika tidak diikuti dengan kata yang menyatakan tempat

Harusnya mereka diberikan teguran keras
Kelakuan seperti itu tidak boleh dibiarkan

Sebagai imbuhan dengan diikuti singkatan atau bukan kata berbahasa Indonesia

Para mahasiswa yang bermasalah akan segera di-DO
Komputer ini harusnya di-upgrade agar kinerjanya lebih cepat

Ketika menerangkan kalimat pasif

Semua tugasku sudah dikerjakan oleh kakak
Laporanku sedang diperiksa oleh dosen
Tugasku sudah diperiksa oleh Bu Faida.

Nah, demikianlah beberapa cara penulisan kata depan yang tepat sesuai kaidah Bahasa Indonesia. Semoga konten ini bisa membantu kalian dalam menggunakan berbahasa Indonesia yang baik dan benar.