RajaBackLink.com

Pengertian Prefiks (Awalan) dan Contohnya

Pengertian prefiks (awalan)

Konten kali ini membahas pengertian prefiks atau awalan dan juga contoh-contohnya. Sebagaimana yang kita ketahui prefiks merupakan salah satu bagian dari imbuhan pada sebuah kata atau frasa. Imbuhan sendiri diartikan sebagai bunyi yang ditambahkan pada sebuah kata baik di awal, di akhir, di tengah, atau gabungan ketiganya.

Dalam ilmu linguistik, imbuhan juga disebut sebagai afiks atau bentuk terikat yang jika ditambahkan pada kata atau bentuk dasar akan mengubah makna gramatikal (KBBI V). Menurut (Richards, 1992) afiks merupakan bentuk terikat yang dapat ditambahkan pada awal, akhir maupun tengah kata.

Afiks atau imbuhan terbagi atas 3 jenis yaitu awalan (prefiks), sisipan (infiks), dan akhiran (sufiks). Untuk pembahasan kali ini terlebih dahulu Ayo Berbahasa bakal membahas materi prefiks terlebih dahulu. Yuk disimak!

Pengertian Prefiks

Prefiks merupakan imbuhan yang terletak di awal (di depan) kata dasar. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, prefiks diartikan sebagai imbuhan yang ditambahkan pada bagian awal kata dasar atau bentuk dasar.

Menurut Keraf (1984:94), prefiks adalah suatu unsur yang secara struktural diikatkan didepan sebuah kata dasar dan bentuk dasar. Sedangkan menurut (Alwi dll, 1998: 31) prefiks merupakan afiks yang ditempatkan di bagian muka suatu kata dasar.

Sementara itu menurut Kridalaksana dalam Anna Windri (2015:5) mengungkapkan bahwa prefiks merupakan afiks yang ditambahkan pada bagian depan pangkal. Selain itu, menurut Chaer dalam Anna Windri (2015:5) Prefiks adalah imbuhan yang diimbuhkan dimuka bentuk dasar.


Jenis-Jenis Prefiks
Jenis jenis jenis prefiks

Setelah membahas pengertian prefiks (awalan), kini saatnya kamu mengetahui apa saja Jenis-Jenis dari prefiks itu sendiri. Berikut adalah macam-macam awalan dalam imbuhan bahasa Indonesia :

1. Awalan Ber-

Yang pertama adalah awalan Ber- dimana awalan yang satu ini dipakai untuk menyatakan beberapa makna antara lain yaitu :

Menyatakan Penggunaan

  • Ber + dasi = berdasi (memakai dasi)
  • Ber + baju = berbaju (memakai baju)
  • Ber + jaket = berjaket (memakai jaket)
  • Ber + mobil=bermobil (mengendarai / menaiki mobil)
  • Ber + motor = bermotor (mengendarai / menaiki sepeda motor)

Menyatakan Kegiatan

  • Ber + aktivitas = beraktivitas (melakukan kegiatan)
  • Ber + renang = berenang (melakukan aktivitas renang)
  • Ber + lari = berlari (melakukan aktivitas lari)
  • Ber + usaha = berusaha (melakukan usaha)
  • Ber + dagang = berdagang (melakukan aktivitas jual beli)

Menyatakan Jumlah

  • Ber + dua = berdua (menyatakan jumlah sebanyak dua)
  • Ber + tiga = bertiga (menyatakan jumlah sebanyak tiga)
  • Ber + empat = berempat (menyatakan jumlah sebanyak empat)
  • Ber + lima= berlima (menyatakan jumlah sebanyak lima)
  • Ber + sembilan = bersembilan (menyatakan jumlah sebanyak sembilan)

Menyatakan kepemilikan

  • Ber + uang = beruang (mempunyai uang)
  • Ber + ibu = beribu (mempunyai ibu)
  • Ber + otot = berotot (mempunyai otot)
  • Ber + rambut = berambut (mempunyai rambut)
  • Ber + uban = beruban (mempunyai kumis)

Menyatakan Suasana Hati

  • Berduka = ber + duka (menyatakan perasaan duka)
  • Ber + gembira = bergembira (menyatakan perasaan gembira)
  • Berbahagia = ber + bahagia (menyatakan perasaan bahagia)
  • Bersedih = ber + sedih (menyatakan perasaan sedih)


2. Awalan Pe-

Untuk prefiks pe- memberikan beberapa makna pada kata dasar yakni sebagai berikut :

Menyatakan Pelaku

  • Pe- + tulis = penulis (orang yang menulis)
  • Pe- + baca = pembaca (orang yang membaca)
  • Pe- + nyanyi = penyanyi (orang yang menyanyi)
  • Pe- + dangdut = pedangdut (orang yang menyanyikan lagu dangdut)

Menyatakan alat

  • Pe- + garis = penggaris (alat untuk membuat garis)
  • Pe- + topang = penopang (alat untuk menopang)
  • Pe- + hapus = penghapus (alat untuk menghapus)
  • Pe- + potong = pemotong (alat untuk memotong)
  • Pe- + pacu = pemacu (alat untuk memacu)

Menyatakan sifat

  • Pe- + marah = pemarah (mudah marah)
  • Pe- + malu = pemalu (merasa malu/punya sifat malu)
  • Pe- + maaf = pemaaf (pemberi maaf)
  • Pe- + bohong = pembohong (suka berbohong)

Menyatakan Kegiatan atau Aktivitas

  • Pe- + panjang = perpanjang (menjadikan lebih panjang dari bentuk semula)
  • Pe- + rusuh = perusuh (membuat rusuh)
  • Pe- + cantik = percantik (menjadikan lebih cantik)

Pada awalan pe- dalam penerapannya terhadap kata dasar, memiliki beberapa macam perubahan bentuk yang bergantung pada kata dasar yang diikutinya. Beberapa contohnya yaitu
  • Pe- + hapus = penghapus (alat untuk menghapus)
  • Pe- + usaha = pengusaha (orang yang berdagang atau berbisnis)
  • Pe- + halus = penghalus (alat untuk menghaluskan)
  • Pe- + sebab = penyebab (yang menyebabkan)
  • Pe- + siar = penyiar (orang yang menyiarkan)

Baca juga : contoh simulfiks.

3. Awalan Ke-

Awalan atau prefiks ke- digunakan untuk menyatakan ukuran. Misalnya yaitu :
  • Ke- + dua = kedua (menyatakan urutan kedua)
  • Ke- + tiga = ketiga (menyatakan urutan ketiga)
  • Ke- + empat = keempat (menyatakan urutan keempat)
  • Ke- + delapan = kedelapan (menyatakan urutan kedelapan)
  • Ke- + sepuluh = kesepuluh (menyatakan urutan kesepuluh)
  • Ke- + tujuh = ketujuh (menyatakan urutan ketujuh)
  • Ke- + lima = kelima (menyatakan urutan kelima)


4. Awalan Di-

Awalan di-, berfungsi sebagai pembentuk kata dasar yang bermaknakan pasif. Bila berada dalam sebuah kalimat, maka kata dasar berawalan di- akan menjadikan kalimat tersebut menjadi kalimat pasif. Contohnya yaitu
  • di- + hibur = dihibur
  • di- + rusak = dirusak
  • di- + goreng = digoreng
  • di- + siram = disiram

5. Awalan Se-

Imbuhan prefiks se- yang dikenai kata dasar memberikan beberapa makna pada kata yaitu sebagai berikut :

Menyatakan jumlah tunggal

  • Se- + buah = sebuah (satu buah)
  • Se- + gelas = segelas (satu gelas)
  • Se- + cangkir = secangkir (satu cangkir)
  • Se- + potong = sepotong (satu potong)
  • Se- + anggota = seanggota (satu anggota)
  • Se- + lembar = selembar (satu lembar)

Menyatakan sifat

  • Se- + wajar = sewajar (selaras)
  • Se- + utuh = seutuh (lengkap)
  • Se- + timpal = setimpal (seimbang)

Menyatakan Keseluruhan

  • Se- + desa = sedesa (satu desa)
  • Se- + kota = sekota (satu kota)
  • Se- + kampus = sekampus (satu kampus)
  • Se- + asrama = seasrama (satu rasma)
  • Se- + gudang = segudang (satu gudang)


10 Contoh Kalimat Prefiks

Sebagai penutup, berikut saya berikan sepuluh contoh prefiks (awalan) yang terkandung pada sebuah kalimat
  1. Pria berdasi itu menghadiri pelantikan calon legislatif 
  2. Andi dan Budi sedang berenang bersama di kolam renang belakang rumah.
  3. Dia adalah seorang penulis handal.
  4. Dia mengukur panjang bukunya dengan penggaris.
  5. Secangkir kopi disiapkan untuk minuman ayah.
  6. Ia telah mendapatkan balasan yang setimpal atas perbuatannya.
  7. Tanaman harus disiram setiap hari agar tumbuh subur.
  8. Budi mendapatkan peringkat kedua di kelasnya.
  9. Rudi memperoleh peringkat ketiga di kelasnya.
  10. Saya membutuhkan segelas air untuk diminum.


Bagaimana sekarang sudah paham kan apa itu pengertian prefiks, jenis-jenis, dan juga contohnya? Bila masih ada yang ingin ditanyakan, yuk jangan malu-malu langsung saja sampaikan ke kolom komentar. Jangan lupa bagikan materi ini bila dirasa bermanfaat dan sampai jumpa pada artikel berikutnya!

Posting Komentar

Komentar yang sesuai dengan postingan dan tidak mengandung unsur negatif pasti akan disetujui oleh admin :)

Maaf, tidak diperkenankan berkomentar menggunakan atau mengandung tautan aktif
Indonesia Website Awards