Pemerintah telah menetapkan bahwasanya bulan puasa akan dimulai pada hari Sabtu tanggal 1 Maret 2025. Banyak media hingga penggiat sosial media yang juga turut serta mengumumkan hal yang sama.
Sebagian ada yang menuliskan 1 Ramadan 1446 H dan sebagian lagi ada yang menuliskan 1 Ramadhan 1446 H. Manakah yang paling benar? Ataukah justru keduanya salah?
Ramadan atau Ramadhan, Mana Penulisan yang Benar?
Dalam aturan penulisan bahasa Indonesia, semua harus berpedoman pada Kamus Besar Bahasa Indonesia. Apapun itu tulisannya, tetap berpedoman pada KBBI VI dari Badan Bahasa Kementerian Pendidikan.
Termasuk itu tulisan Ramadan atau Ramadhan. Ternyata penulisan yang benar adalah Ramadan, jadi tidak perlu huruf d dan h dalam penulisannya.
Arti kata Ramadan sendiri menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah bulan ke-9 tahun Hijriah (29 atau 30 hari), pada bulan ini orang Islam yang sudah akil balig diwajibkan berpuasa.
Sayangnya masih cukup banyak media-media di Indonesia yang kurang tepat dalam menuliskannya. Semoga ke depannya tidak terjadi lagi agar generasi muda tidak mengikuti ajaran yang kurang tepat.
![]() |
Benar |
![]() |
Salah |
Nah, sekarang sudah tahu kan mana penulisan yang benar antara Ramadan atau Ramadhan? Sekali lagi, jangan sampai salah, jawabannya adalah Ramadan bukan Ramadhan.
Tulisan Ramadhan, Romadhon, Romadon, atau tulisan apapun selain Ramadan maka dianggap tidak baku.
*Sumber gambar: Instagram Kompas, dan Metro TV.
0 komentar
Maaf, tidak diperkenankan berkomentar menggunakan atau mengandung tautan aktif