https://www.idblanter.com/search/label/Template
https://www.idblanter.com
BLANTERORBITv101

5 Teknik Mengendarai Motor MotoGP yang Menarik Dipelajari

1/09/2025
Teknik Mengendarai Motor MotoGP

Bisa balapan seperti MotoGP menjadi impian semua orang, tapi sayangnya tidak semudah itu untuk menjadi pembalap yang handal. Perlu mempelajari teknik mengendarai MotoGP terlebih dahulu. 

Pembalap pemula perlu belajar teknik melaju kencang, seperti sprinter MotoGP. Tentunya berbagai informasi MotoGP & sprintcar dapat menjadi referensi untuk bekal awal sebagai pembalap pemula. 

Hanya saja, untuk sprintcar itu informasi seputar balapan mobil. Tapi, tekniknya juga tidak kalah menarik dan bermanfaat untuk membedakan dan mempelajari persamaannya agar lebih banyak wawasan terkait dunia balapan. 

Teknik Mengendarai Motor MotoGP yang Perlu Dipelajari Pembalap Pemula

motor moto gp

Ada beberapa teknik yang bisa dipelajari untuk menjadi pembalap handal seperti MotoGP. Mulai dari teknik melaju, posisi badan dan pengereman. Penjelasan lebih lengkapnya sebagai berikut: 

1. Teknik Motor Selip

MotoGP mempunyai program kontrol traksi di ECU yang dapat mencegah roda belakang selip.  Namun ketika mulai balapan kontrol tersebut diarahkan agar motor bisa selip dengan jumlah yang tepat. 

Oleh karena itu,  pembalap harus mempelajari cara menguasai perkirakan jumlah selip supaya bisa membelokkan motor. Ketika pembalap membuat roda belakang selip, maka motor akan berbelok dengan cara lebih cepat sehingga dapat bereaksi cepat mungkin ketika keluar dari tikungan tapi nanti hasilnya ban belakang seperti ngesot. 

2. Teknik Melepaskan Badan

Teknik mengendarai motor MotoGP yang menarik untuk dipelajari oleh pemula juga terkait cara memanfaatkan gerakan dan tenaga. Upaya ini untuk menghadapi tantangan besar mengendarai motor MotoGP agar mencapai ketahanan aerodinamis yang pasti. 

Namun, ketika ingin berkelok pembalap perlu melepaskan tubuh dari motor supaya bisa melaju kencang di tikungan.  Ketika sudah melewati tikungan,  pembalap perlu mengangkat motor agar setelah belokan bisa mempertahankan posisi dan kecepatan serta pusat gravitasi rendah agar membantu melewati setiap belokan dengan cepat. 

Teknik ini menyoroti perbedaan Sprintcar vs MotoGP. Di mana tidak ada teknik khusus untuk posisi badan pembalap mobil tetapi cukup menguasai kendaraannya saja. 

3. Teknik Pengereman

Pebalap motoGP teknik mengeremnya hanya dengan mengandalkan satu jari untuk menekan tuas rem depan.  Pembalap juga harus tahu cara menggunakan kedua rem dengan mengkombinasikannya pada jumlah yang tepat sehingga memungkinkan motor mengurangi kecepatan dalam jarak singkat tanpa lepas kontrol. 

Pembalap MotoGP juga harus tahu kapan harus mengerem.  Mangkanya para pembalap menggunakan titik referensi seperti rambu sirkuit dan melakukan evaluasi terhadap keadaan ban, lintasan dan motor. 

Selain itu, engine brake juga menjadi elemen mekanis ketiga dalam pengereman. Pengereman motor dilakukan dengan rem depan 70%,  dan 30% sisanya itu untuk rem belakang dan engine brake. 

4. Menggunakan Tubuh sebagai Rem

Ketika menonton balapan MotoGP,  kamu pasti sudah melihat bagaimana pebalap rangka tubuhnya ketika melakukan pengereman.  Tersebut bertujuan agar resistansi aerodinamis meningkatkan tenaga pengereman dan mencegah ban belakang terangkat ketika direm dengan keras. 

5. Menggantung Kaki saat Pengereman Sebelum Menikung

Teknik mengendarai motor MotoGP juga dengan menggantungkan kaki saat mengerem sebelum menikung. Teknik rem seperti ini bertujuan meningkatkan efek pengereman aerodinamis. 

Selain itu ketika kaki menggantung pusat gravitasi motor turun sedikit. Hal tersebut membantu motor mencapai stabilitas lebih baik meskipun sedang mengerem. 

Beberapa teknik mengendarai motor MotoGP di atas, bisa menjadi referensi awal bagi yang mau latihan balap. Gambaran ini, bisa membantu lebih siap ketika ada arahan untuk mempraktekannya.


Author

Firdaus Deni Febriansyah

Freelance, Content Writer, Bloger, dan Kontributor di beberapa media.

Komentar yang sesuai dengan postingan dan tidak mengandung unsur negatif pasti akan disetujui oleh admin :)

Maaf, tidak diperkenankan berkomentar menggunakan atau mengandung tautan aktif