5 Panduan Menulis Struktur Teks Resensi Buku yang Benar

Resensi buku merupakan ulasan, penilaian maupun pertimbangan pada isi buku. Teks resensi sangat bermanfaat untuk pecinta buku yang mau tahu gambaran sederhana dari karya seseorang melalui sudut pandang orang lain. Ada panduan lengkap mengenai resensi buku, termasuk memahami strukturnya. 

Struktur teks resensi buku harus dimuat secara lengkap. Namun, pada bagian isi resensi penting untuk memperhatikan beberapa hal, agar intisari dari buku dapat ditangkap oleh pembaca. 

Panduan Menulis Struktur Teks Resensi Buku 

Ada beberapa bagian yang perlu diulas dalam sebuah resensi, yakni harus memuat struktur berikut ini: 

1. Buat Judul Resensi yang Berbeda dengan Buku

Judul resensi merupakan salah satu bagian yang umum mengalami kesalahan bagi penulis pemula.  Mereka kerap membuat judul resensi sama dengan judul buku yang diresensi. 

Padahal yang benar harus dirancang oleh resensi dan tidak wajib sama dengan judul buku. Kamu perlu mencantumkan judul yang dibuat sendiri dan judul sama dengan judul buku. 

Namun, perlu diketahui peletakannya. Judul yang dibuat sendiri itu ada di bagian ini sedangkan judul aslinya diletakkan pada bagian identitas buku. 

2. Cantumkan Identitas Buku dengan Lengkap

Identitas buku merupakan struktur teks resensi yang ditulis setelah judul.  Ada beberapa unsur yang perlu dimuat pada bagian ini yaitu  judul buku, nama penulis buku, tahun terbit, lokasi penerbit, sekaligus ketebalan buku dan harga.

Fungsi dari pencantuman data buku seperti ini dapat memudahkan pembaca untuk mengetahui buku yang diresensi secara detail. Sangat berguna bagi pembaca yang tertarik membeli buku tersebut sehingga cukup mencatat datanya untuk mencari di toko buku. 

3. Tulis Pendahuluan yang Sederhana

Menulis pendahuluan kamu perlu membaca seluruh isi buku yang diresensi. Sebab, di dalam buku ada banyak informasi menarik yang tidak cukup dibaca sekilas saja. 

Cara pembuatannya tidak sembarangan kamu perlu menulis informasi menarik dari buku. Selain itu, tidak perlu ditulis terlalu panjang cukup satu atau dua paragraf saja. 

Alasannya dalam menulis resensi memang ada batasan panjang artikel. Apalagi jika ingin dimuat pada surat kabar biasanya cukup beberapa karakter saja. 

Dalam resensi buku kamu juga perlu memperkenalkan pengarang secara tertulis. Tidak hanya pada bagian identitas buku agar pembaca dapat lebih mengenal menulis sekaligus proses penulisan buku dan temanya sendiri. 

Namun, menulis resensi buku fiksi dan non fiksi tentu saja mempunyai perbedaan. Tips menulis resensi buku non-fiksi mungkin harus lebih kompleks dibandingkan buku fiksi yang bisa mengandalkan sinopsisnya saja untuk mempersingkat tapi untuk non fiksi perlu pengkajian mendalam. 

4. Buat Inti dan Pernyataan Resensi yang Menarik 

Bagian inti atau tubuh merupakan struktur resensi buku paling dasar. Pada bagian ini penting untuk mencantumkan pesan inti dari buku. 

Penulisannya juga sangat sederhana, kamu dapat memasukkan pernyataan buku yang diresensi atau menyebut bagian menarik dari buku. Dalam artian membuat sinopsis singkat yang menarik namun sesuai dengan isi buku. 

5. Berikan Penutup yang Logis dan Subjektif

Tips menulis penutup pada resensi buku kamu harus mencantumkan penjelasan secara logis dan objektif terkait alasan buku tersebut rekomendasi untuk dibaca. Gunakan bahasa yang singkat dalam satu paragraf dan bersifat marketing atau mempersuasi pembaca supaya membeli dan membaca buku. 

Beberapa panduan menulis struktur teks resensi buku diatas perlu diperhatikan. Apabila kamu ingin mencantumkan kelemahan dan kelebihan buku pada bagian inti pastikan tidak terlalu berlebihan agar menghadirkan pertimbangan netral bagi pembaca.