https://www.idblanter.com/search/label/Template
https://www.idblanter.com
BLANTERORBITv101

Majas Sinekdoke: Definisi, Jenis, dan Contoh [Lengkap]

8/25/2024
majas sinekdoke

Sinekdoke atau Sinekdok merupakan salah dari dari jenis majas pertautan selain metonimia dan alusio. Majas metonimia sudah pernah kita bahas sebelumnya, sekarang saatnya kita membahas mengenai majas sinekdoke.

Lalu apa yang dimaksud dengan majas sinekdoke? Apa saja jenis-jenis dan contohnya? Yuk, baca materi selengkapnya pada artikel berikut ini.

Pengertian Majas Sinekdoke

Pengertian majas sinekdok

Majas sinekdoke adalah majas yang menyebutkan nama bagian untuk mengganti nama keseluruhan atau sebaliknya.

Sementara itu, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, sinekdoke adalah majas pertautan yang menyebutkan nama bahan sebagai pengganti nama barang yang terbuat dari bahan itu.

Majas ini digunakan untuk membandingkan atau menyandingkan objek dengan objek lainnya. Caranya bisa dengan melebihkan, menyamakan, atau mengganti. Ada hal yang diperbandingkan, baik secara langsung ataupun tidak langsung.

Ciri Majas Sinekdoke


Ada dua ciri utama yang ada pada majas sinekdok atau sinekdoke yaitu
  • Menyebutkan sebagian dari istilah sebagai pengganti untuk menjelaskan istilah tersebut secara keseluruhan.
  • Menyebutkan istilah secara keseluruhan sebagai perwakilan untuk menjelaskan sebagian istilah tersebut.

Jenis Majas Sinekdoke

Jenis majas sinekdok

Majas sinekdoke masih terbagi lagi menjadi dua jenis berdasarkan sifatnya yaitu:

1. Majas Pars Pro Toto

Majas pars pro toto adalah majas yang menyebutkan sebagian unsur benda atau keadaan untuk menjelaskan keseluruhan benda atau keadaan tersebut.

Majas satu ini menyebutkan menyebutkan nama bagian sebagai pengganti nama keseluruhannya. Misalnya, "Batang hidungnya tidak muncul sampai hari ini."

Frasa batang hidung sebenarnya merujuk pada satu orang atau manusia, bukan menyatakan satu bagian hidung manusia.

2. Majas Totem Pro Parte

Majas totem pro parte adalah gaya bahasa yang menyebutkan keseluruhan benda atau keadaan untuk menjelaskan sebagian benda atau keadaan tersebut.

Berbeda dengan sebelumnya, majas ini menyebutkan nama keseluruhan sebagai pengganti nama bagiannya. Sebagai contoh pada kalimat "Indonesia mewakili asia tenggara dalam pertandingan Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia".

Kata "Indonesia" pada kalimat tersebut tentu saja bukan seluruh masyarakat Indonesia, melainkan hanya pemain yang tergabung di dalam timnas Indonesia.

Contoh Majas Sinekdoke

Contoh majas sinekdok

Selain contoh di atas, masih banyak contoh lainnya dari majas sinekdoke, baik itu pars pro toto maupun totem pro parte.

Contoh Majas Sinekdoke Pars Pro Toto

  • Kepalaku pusing membayangkan tugas-tugas kantor yang menumpuk. (Kepalaku merujuk pada satu kesatuan manusia).
  • Kupu-kupu ini memiliki sayap yang cantik. (Kupu-kupu dalam kalimat ini tidak hanya satu, tetapi banyak).
  • Para siswa sedang menyiapkan hadiah untuk guru. (Bukan satu siswa, kata siswa tersebut merujuk seluruh siswa yang ada di kelas).
  • Setiap penghuni harus mengikuti kerja bakti. (Penghuni dalam ini merujuk pada warga atau masyarakat di kampung tersebut, bukan penghuni sebuah rumah).
  • Banyak kendaraan yang bisa masuk ke dalam kapal laut sehingga bisa menyeberang ke Bali. (Kendaraan yang dimaksud dalam hal ini tidak sebatas satu jenis saja, tetapi banyak seperti sepeda motor, bus, truk dan lain sebagainya).
  • Penghasilan aku bulan ini meningkat daripada bulan kemarin. (Penghasilan merujuk pada lebih dari satu sumber pendapatan atau penghasilan seperti gaji, freelance, bisnis, dan lain sebagainya).
  • Dagangan Ibu habis sebelum malam hari. (Ibu tidak hanya menjual satu macam dagangan saja, tetapi menjual lebih dari satu jenis dagangan).
  • Mobil-mobil berhenti di persimpangan jalan. (Mobil-mobil bukan merujuk pada satu mobil saja, melainkan banyak mobil yang ada di jalan tersebut.
  • Ketua RT menyerahkan bantuan sembako untuk setiap kepala. (Kepala yang dimaksud bukan satu bagian kepala manusia, melainkan manusia secara keseluruhan atau orang).

Contoh Majas Sinekdoke Totem Pro Parte

Indonesia bertanding melawan Taiwan dalam ajang Thomas Cup. (Kata Indonesia tentu saja tidak merujuk pada seluruh warga Indonesia, tetapi atlet yang bertanding pada ajang Thomas Cup).

  • SMAN 1 Bekasi memenangkan olimpiade Fisika. (SMAN 1 Bekasi yang dimaksud dalam kalimat ini adalah siswa yang mengikuti olimpiade Fisika).
  • Masyarakat Indonesia sangat menyukai musik dangdut. (Masyarakat Indonesia yang dimaksud bukan seluruh warga Indonesia, melainkan sebagian saja yang menyukai musik dangdut).
  • Argentina adalah juara Piala Dunia tahun 2022. (Argentina pada kalimat ini merujuk pada tim nasional sepak bola Argentina, bukan seluruh warga Argentina).
  • Rakyat Indonesia menolak RUU Pilkada karena cacat prosedur. (Rakyat Indonesia yang dimaksud bukan seluruhnya, melainkan hanya orang-orang yang menolak RUU Pilkada saja).
  • Korea melakukan kunjungan diplomatik ke Jepang. (Korea dalam hal ini berarti pemerintah Korea, bisa Presiden/Perdana Menteri/Menteri/pejabat lainnya).
  • Indonesia menjerit saat harga BBM naik. (Indonesia dalam hal ini maksudnya adalah sebagian warga Indonesia, terutama bagi mereka yang kecewa harga BBM naik).
  • Polisi berhasil menangkap para begal tadi malam. (Bukan seluruh anggota kepolisian, melainkan beberapa polisi yang ditugaskan untuk menangkap begal).
  • Anak muda suka sekali nongkrong pada malam hari. (Anak muda yang dimaksud dalam kalimat ini adalah sebagian anak muda yang sering nongkrong pada malam hari).
  • Karyawan perusahaan melakukan unjuk rasa di depan gedung DPR. (Tidak semua karyawan perusahaan ikut unjuk rasa, tetapi sebagian karyawan yang merasa tidak puas dengan kebijakan yang dibuat oleh DPR).
  • Semoga Indonesia mendapatkan banyak medali emas pada ajang Olimpiade mendatang. (Indonesia yang dimaksud dalam kalimat ini adalah atlet-atlet yang akan berlaga pada ajang Olimpiade).
  • Penduduk Bali sangat akrab dengan turis. (Penduduk Bali maksudnya bukan seluruh warga atau penduduk yang ada di Bali, tetapi sebagian dari mereka yang tinggal dekat dan sering bertemu dengan turis).
  • Warga Sumedang sangat antusias menyaksikan pertunjukkan balon udara. (Warga Sumedang merujuk pada beberapa warga yang menghadiri pertunjukkan balon udara).

Bagaimana? Tidak sulit bukan? Demikian penjelasan mengenai majas sinekdoke lengkap dengan jenis-jenis dan contohnya. Selamat belajar dan semoga materi ini bermanfaat bagi siapapun yang membacanya.


Author

Firdaus Deni Febriansyah

Freelance, Content Writer, Bloger, dan Kontributor di beberapa media.

Komentar yang sesuai dengan postingan dan tidak mengandung unsur negatif pasti akan disetujui oleh admin :)

Maaf, tidak diperkenankan berkomentar menggunakan atau mengandung tautan aktif