25 Contoh Majas Tautologi dan Penjelasan [Lengkap]

Seperti yang sudah pernah dijelaskan pada artikel sebelumnya mengenai majas penegasan, salah satu jenis dari majas tersebut adalah majas tautologi. Majas ini menggunakan pengulangan kata dengan menyandingkan sinonimnya.

Atau dengan kata lain, majas tautologi menggunakan pernyataan yang bertujuan untuk mempertegas kembali pernyataan tersebut. Tautologi sedikit mirip dengan pleonasme, hanya saja untuk pleonasme makna yang terkandung implisit.

Contoh Majas Tautologi

Berikut ini berbagai contoh dari majas tautologi dalam kalimat bahasa Indonesia yang dapat kamu pelajari

• Dia cantik dan manis, tak ada yang perlu mengkhawatirkannya.
• Dia sudah terlalu yakin, percaya bahwa kekasihnya akan kembali.
• Perasaanku hancur lebur seketika setelah mengetahui kebenarannya.
• Kamu cantik dan baik, apa yang kamu khawatirkan?
• Aku percaya kamu bisa kuat dan tegar menghadapi setiap permasalahan hidup ini.
• Kasih sayangnya memang sudah berurat dan berakar.
• Jadilah siswa yang pintar, patuh terhadap guru, dan beradab.
• Tak sabar diriku bertemu anakku, ingin aku segera bertemu dan memeluknya.
• Ayah khawatir dan was was dengan kondisi Rudi yang masih kritis.
• Saya menyaksikan dan melihat dengan mata kepala saya sendiri ada hantu di ruangan ini.
• Ayah bekerja keras tanpa kenal kata letih dan lelah.
• Harus bagaimana aku? Aku tidak bisa berkata apa-apa, hanya bisa diam dan membisu ketika orang tua sedang memarahi. 
• Rani ingin menemuimu. Dia ingin bertemu denganmu.
• Aku menyayangimu sepenuh hati. Aku mencintaimu dengan segenap jiwa. Aku ingin bersamamu hari ini, esok, dan selamanya.
• Pekerjaanku hanya menulis, membuat cerita, menerbitkan novel.
• Orang sepertimulah yang kunanti. Yang kutunggu. Dan yang kucari.
• Mendekatkan diri pada Tuhan yang Maha Esa adalah salah satu cara agar pikiran kita tetap tenang, damai, dan tentram,
• Berapa lama lagi kamu minta diriku ini untuk menunggu, menanti, setia mengharapkanmu kembali.
• Ceritakan kepadaku apa yang terjadi. Apa yang membuatmu menangis?
• Pak Yadi membangun rumah yang besar, luas, dan megah.
• Bukan aku tak sayang. Bukan aku tak cinta.
• Betapa sunyinya malam ini. Sepi tanpa suara.
• Aku menunggunya dengan kecemasan. Dan dengan kegelisahan.
• Tega sekali Kau. Padahal selama ini aku mencoba memahami, mencoba mengerti.
• Apa maksud dan tujuan Anda datang ke kantor ini?

Selain contoh majas tautologi di atas, tentu masih banyak contoh lainnya yang tidak mungkin ditulis semuanya di sini. Selamat belajar dan semoga bermanfaat.