Majas oksimoron merupakan salah satu dari jenis majas pertentangan. Untuk diketahui, majas pertentangan adalah majas yang menggambarkan dua objek yang saling bertentangan atau berkebalikan.
Majas ini sering digunakan dalam percakapan sehari-hari yang mungkin kamu tidak menyadarinya. Majas oksimoron adalah majas yang menyatakan sesuatu melalui dua pernyataan yang saling bertentangan.
Istilah oksimoron sendiri sebenarnya berasal dari Bahasa Yunani yaitu oxus yang artinya tajam. Majas ini menempatkan dua antonim dalam suatu hubungan sintaksis.
Misalnya, "kegagalan hanyalah kesuksesan yang tertunda". Pada kalimat tersebut ada kata kegagalan dan kesuksesan yang merupakan dua antonim. Pada intinya, pada majas oksimoron pasti ada dua kata yang saling bertolak belakang.
Contoh Majas Oksimoron
Selain contoh di atas, masih banyak contoh-contoh lainnya dari majas oksimoron yang harus kamu ketahui yaitu:
- Orang itu telah merasakan pahit manisnya kehidupan.
- Dia selalu ada bersamaku dalam keadaan suka maupun duka.
- Hal yang tetap dalam dunia adalah perubahan.
- Tidak perlu bersedih atas apa yang sudah terjadi karena kegagalan hanyalah kesuksesan yang tertunda.
- Tidak selamanya cinta membuat seseorang bahagia, tetapi juga bisa membuat seseorang menangis.
- Perasaan Lina saat ini antara kesedihan dan kebahagiaan.
- Hari Senin adalah hari yang cerah tapi mendung.
- Air terjun itu membisu di tengah kebisingan alam.
- Film yang tayang dua pekan lalu bergenre komedi namun menyedihkan.
- Dia menemukan kejelasan dalam kebingungannya.
- Penghargaan tersebut adalah sebuah kehormatan yang memalukan baginya.
- Beliau adalah tipe pemimpin yang agresif namun pasif.
- Ruangan itu dipenuhi kebisingan yang hening dari peralatan elektronik.
- Di saat-saat terakhirnya, dia menemukan kedamaian yang bergejolak.
- Pria itu tampak tua muda, dengan rambut abu-abu tapi mata yang penuh energi.
- Di tengah kesederhanaan, dia menemukan keanggunan yang mewah.
- Lagu itu menggambarkan kegembiraan yang melankolis.
- Mereka menjalani kehidupan yang sibuk tapi kosong.
- Dibalik senyum manisnya, terselip kepedihan yang bahagia.
- Dalam pertemuan singkat itu, keduanya merasakan perpisahan yang abadi.
- Gunung tersebut dikenal sebagai surga yang sepi bagi para pendaki.
- Pagi itu, embun dingin panas menempel di dedaunan yang hijau.
- Cinta dan benci bergejolak di hatiku.
- Lihat kanan kiri terlebih dahulu sebelum menyeberang
- Baik buruknya sifatmu aku tetap temanmu.
- Dia menyambut tamu dengan keramahtamahan yang bengis.
- Kita harus bisa mengarungi rumah tangga ini dalam keadaan suka duka.
- Cinta bisa memberikan senyuman tapi juga bisa memberikan penderitaan.
- Teknologi bisa membuat kamu pandai, tetapi juga bisa membuatmu bodoh jika salah dalam menggunakannya.
- Sekarang kamu sangat pintar, itu karena dulu kamu bodoh yang rajin belajar.
Itulah dia berbagai contoh majas oksimoron lengkap dengan penjelasannya. Jangan ragu untuk bertanya jika ada materi yang belum dipahami. Selamat belajar.
0 komentar
Maaf, tidak diperkenankan berkomentar menggunakan atau mengandung tautan aktif