Majas enumerasio merupakan salah satu dari sekian banyak jenis majas penegasan yang harus kamu ketahui. Majas enumerasio adalah majas yang menyebutkan beberapa peristiwa yang membentuk kesatuan dan dilukiskan bagian demi bagian supaya jelas.
Majas satu ini dibuat dengan tujuan untuk menjelaskan sesuatu bagian demi bagian agar menjadi jelas dan tidak ambigu. Karena itulah, kalimat yang mengandung majas enumerasio biasanya panjang bahkan bisa lebih dari dua kalimat.
Contoh Majas Enumerasio
Berikut ini berbagai contoh dari majas enumerasio dalam kalimat bahasa Indonesia yang dapat kamu pelajari.
- Semangat membulatkan tekatnya. seorang pria datang dari desa mendatangi sang pujaan hatinya. Membawa sekuntum mawar merah dan buku sebagai kadonya. Mengungkapkan perasaan dengan semangat, walau akhirnya menjadi kecewa.
- Banjir sepinggang, sampah menggenang, dan listrik padam. Anak-anak menangis dan kelaparan. Para orang tua bolak-balik menyelamatkan barang-barang yang tidak hanyut oleh banjir. Semua orang menunggu datangnya pertolongan.
- Langit cerah. Di hamparan permadani biru itu, bintang bersinar terang.
- Siang ini sinar matahari sangat terik menyengat kulit, udara terasa sangat panas, dan keringat bercucuran di badan.
- Awan gelap mulai tampak, angin bertiup sangat kencang, udara mulai terasa dingin, akhirnya hujan turun dengan derasnya.
- Dia pergi begitu saja, tanpa pamit, tanpa meninggalkan pesan.
- Kecelakaan yang sangat parah. Motor menabrak mobil yang sedang parkir. 2 korban yang berboncengan terpental 10 meter dari lokasi kejadian. 2 oran meninggal di tempat. Para pengendara lain berhenti dan memberi pertolongan.
- Keramaian di loket rumah sakit. Kesibukan para perawat dan dokter melewati lorong lorong. Dengan para pasien yang mengantri dengan sabar. Berharap bisa sembuh dari penyakit.
- Orang itu susah diatur, sering mengganggu orang lain, dan suka membuat keributan.
- Gempa mengacaukan semuanya, rumah-rumah hancur, korban berjatuhan, yang tersisa hanyalah derita.
- Langit mendung, tetesan rintik hujan, suara kesunyian, membuat hatiku semakin terluka mengingatnya dari balik kaca.
Nah, sekarang udah tahu kan? Demikian penjelasan mengenai m
0 komentar
Maaf, tidak diperkenankan berkomentar menggunakan atau mengandung tautan aktif