https://www.idblanter.com/search/label/Template
https://www.idblanter.com
BLANTERORBITv101

Pengertian dan Contoh Majas Ironi + Penjelasannya [Lengkap]

11/27/2023
contoh majas ironi

Ada banyak sekali majas dalam bahas Indonesia. Sebelumnya kita sudah pernah mempelajari beberapa jenis majas seperti asosiasi, alegori, simile, sinisme, paradoks, personifikasi, metafora, hiperbola, dan lainnya.

Pada kesempatan ini, admin akan membahas tentang pengertian dan contoh majas ironi. Mari simak penjelasannya di bawah ini.

Pengertian Majas Ironi

Pengertian Majas Ironi

Majas ironi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah majas yang menyatakan makna bertentangan dengan makna sebenarnya. Misalnya dengan mengemukakan makna yang berlawanan dengan makna yang sebenarnya dan ketidaksesuaian antara suasana yang diketengahkan dan kenyataan yang mendasarinya.

Sedangkan dikutip dari buku Sukses UN Bahasa Indonesia SMP 2009 oleh Rika Lestari, majas ironi adalah majas sindiran yang menyatakan sebaliknya dari apa yang sebenarnya dengan maksud menyindir seseorang.

Jadi, majas ironi bisa dikatakan sebagai majas yang isinya berbeda dengan apa yang terjadi sebenarnya. Biasanya, majas ini ditulis dalam bentuk sindirian supaya tidak terlalu menyakiti hati.

Ciri-Ciri Majas Ironi

Ciri majas ironi

Majas ironi memiliki beberapa ciri yang membedakan dengan jenis majas lainnya yaitu:
  • Isi atau pernyataan yang disampaikan berbeda dengan fakta sebenarnya.
  • Bersifat menyembunyikan atau menutup maksud yang sebenarnya.
  • Disampaikan dalam bentuk sindiran dengan kata-kata halus.

Contoh Majas Ironi

Berikut ini berbagai contoh majas ironi dalam kalimat bahasa Indonesia yang dapat kamu pelajari:

  • Pekerjaan ini sangat mudah, hanya butuh waktu seumur hidup untuk menyelesaikannya. (Pernyataan menyindir seseorang yang kesulitan menyelesaikan pekerjaan).
  • Kebahagiaan itu sederhana, seperti membeli sebuah rumah di Beverly Hills. (Pernyataan sindiran tentang sederhananya kebahagiaan, padahal membeli rumah di Berverlu Hills bukan hal yang sederhana karena harganya pasti mahal).
  • Saya sangat menikmati rapat-rapat panjang yang tak kunjung usai. (Seseorang yang menyindir kegiatan rapat yang terlalu lama dengan mengatakan ia sangat menikmatinya, padahal sebenarnya tidak).
  • Berlibur di luar negeri selama satu bulan memang pilihan yang hemat. (Pernyataan sindiran mengenai liburan ke luar negeri selama satu bulan, pastinya membutuhkan biaya yang lebih banyak sehingga jika dikatakan hemat sangat bertolak belakang).
  • Makanan yang dijual di warung itu sangat murah hingga tak ada satu pun yang laku terjual. (Sindiran terhadap warung dengan mengatakan harganya sangat murah, tapi kenyataannya sangat mahal sampai tidak ada seorang pun yang membelinya).
  • Kakakku memang anak yang rajin, pukul sepuluh pagi dia baru bangun tidur. (Sindiran kepada kakak yang sebenarnya malas karena baru bangun tidur jam sepuluh pagi).
  • Rumahmu ternyata sangat dekat sampai habis BBM 15 liter. (Pernyataan yang menyindir tentang jarak rumah seseorang yang sebenarnya tidak dekat, penggalan kalimat "habis BBM 15 liter" menunjukkan jika rumah tersebut jauh).
  • Bagus sekali rapotmu, penuh dengan warna merah. (Sindiran tentang nilai rapot anak sekolah yang sebenarnya sangat rendah karena dipenuhi dengan tulisan merah).
  • Rujak itu tidak pedas, aku hanya minum satu galon. (Pernyataan yang menyindir tentang rujak yang sebenarnya rasanya sangat pedas, kalau tidak pedas tidak akan orang tersebut minum sampai satu galon).
  • Rumahnya sangat cantik dan modern seperti gubuk. (Pernyataan sindiran tentang rumah yang sebenarnya tidak terlalu cantik dan modern, sebab gubuk lebih identik dengan tempat tinggal yang sederhana).
  • Bagus sekali tulisanmua sampai aku tidak bisa membacanya. (Sindiran terhadap tulisan seseorang yang sebenarnya sangat jelek, sampai orang lain kesulitan membacanya).

Itulah dia penjelasan lengkap mengenai pengertian dan contoh majas ironi. Selamat belajar dan langsung saja tanyakan di kolom komentar jika ada materi yang belum dipahami.


Author

Firdaus Deni Febriansyah

Freelance, Content Writer, Bloger, dan Kontributor di beberapa media.

Komentar yang sesuai dengan postingan dan tidak mengandung unsur negatif pasti akan disetujui oleh admin :)

Maaf, tidak diperkenankan berkomentar menggunakan atau mengandung tautan aktif