Selain pantun nasihat, pantun agama, dan pantun teka-teki, masih banyak jenis pantun lainnya. Salah satunya adalah pantun jenaka.
Pantun jenaka adalah pantun yang isinya humor lucu yang membuat pembacanya tertawa. Pantun ini dibuat untuk menghibur pembaca.
Contoh Pantun Jenaka
Berikut ini berbagai contoh pantun jenaka yang bisa kamu jadikan sebagai referensi ketika kesulitan membuat sendiri :
- Jalan-jalan ke kebun rawa
Kalau sampai, duduklah di pohon asem
Geli hati ini menahan tawa
Melihat kepala adik terjepit helm - Anjing bermain dengan tali
Kera duduk membaca koran
Bagaimana hati tak geli
Kepala botak suka sisiran - Duduk-duduk di bangku kayu
Panas-panas minum es cendol
Semua ayo mengaku
Siapa yang masih sering mengompol? - Ada petir datang kilat
Menyambar benteng dari baja
Semenjak tikus pandai bersilat
Kucing hanya melamun saja - Dikasih hati minta ampela
Gunung Sumbing tempat pengelana
Si kera garuk-garuk kepala
Melihat kambing pakai celana - Buah kelapa buah manggis
Dijual di kios Ibu Fida
Nenek tertawa sampai menangis
Melihat kucing naik sepeda - Menyeberang sungai naik sampan
Naik sampan pulang pergi
Punya teman cantik dan tampan
Tapi sayang tidak pernah sikat gigi - Nemu paku di pekarangan
Tapi paku sudah karatan
Siapa nyampah sembarangan
Pasti pacarnya orang utan - Ikan gabus di rawa-rawa
Ikan sepat nyangkut di jaring
Perut sakit menahan tawa
Melihat gigi lompat ke piring - Ke toko membeli gunting
Tidak lupa membeli peta
Sungguh heran induk anjing
Melihat anak kucing naik kereta - Pohon nanas di tepi rawa
Ada lebah menyimpan madu
Kami melihat nenek tertawa
Tampak kakek bermain gundu - Buah jeruk buah tomat
Disimpan dekat lemari
Bingung mencium bau menyengat
Rupanya ada yang belum mandi - Melihat cincin di pekarangan
Malah dimakan oleh si domba
Panjang sekali janggut tuan
Bisa dibuat tali timba - Limau purut di tepi rawa
Buah dilanting belum masak
Sakit perut sebab tertawa
Melihat kucing duduk berbedak - Makan siang pakai tempe
Menjelang sore makan jagung
Tampangnya memang oke
Tapi sayang otaknya linglung - Burung gagak burung gelatik
Burung itu hinggap di batu
Kamu memang cantik
Tapi kok badannya bau - Burung nuri burung perkutut
Di atas pohon ada burung kutilang
Kok kamu kentut
Tapi tidak bilang-bilang - Si Tono rambutnya jambul
Suka diam di atas genteng
Biar dikata kurang gaul
Yang penting tetap ganteng - Pergi ke sungai melihat deret
Ada serigala di dekat rawa
Ini pantun jenaka lucu banget
Wajib dibaca agar tertawa - Kue klepon bertabur kelapa
Sungguh unik bentuknya bulat
Saya geli melihat papa
Tertawa lebar kemasukan lalat - Ada belang di buah salak
Kelat rasa mulut tak gusar
Siapa yang tak ingin tergelak
Melihat kera ikut ke pasar - Kapal berlayar di Laut Jawa
Nahkoda mengacungkan jempol
Adik menangis lalu tertawa
Melihat kakak masih mengompol - Berenang jauh ikan-ikan
Mereka bebas hatinya senang
Badan kurus kurang makan
Kalau ditiup goyang-goyang - Narapidana lepas pergi kabur
Berliku jalan naik ke bukit
Badanku sudah penat ingin tidur
Tapi dompetku kosong perlu duit - Pergi ke hutan bertemu gajah
Gajah lari dikejar kanguru
Aku sudah siap berangkat sekolah
Ternyata sekarang hari Minggu - Nonton televisi acara Si Unyil
Nontonnya sambil rebahan
Kenangan indah masa kecil
Tidak pernah terima tagihan - Di dahan pohon cempaka
Hinggap seekor burung kutilang
Meski tak jago matematika
Aku jagoan menghitung uang - Beli buah di pasar Jakarta
Tidak lupa beli tomat
Jadi orang jangan sering lupa
Karena lupa itu tidak ingat - Hari Minggu pergi berenang
Berenangnya bareng teman-teman
Kepala akan jadi pusing
Kalau belum dapat gaji bulanan - Makan lele pakai sambal teri
Jangan lupa dengan lalapan
Hati akan terasa sepi
Kalau tidak ada pasangan - Sang arjuna membawa gandewa
Menunggang kuda berwarna hitam
Sungguh ku tak bisa tahan tawa
Melihat kakek berkacamata hitam - Hari libur mengunjungi ke vila
Datangnya saat sore hari
Aku pikir kamu orang gila
Karena senyum-senyum sendiri - Bekerjalah hingga lelah
Supaya besok tidak mencontek
Akibat terburu pergi sekolah
Sampai lupa kalau celana sobek - Sungguh sedap sarapan pecel
Kurang asin tambah garem
Ayo jangan mudah kesel
Nanti wajahmu jadi asem - Bahan bangunan ada semen
Dipakai untuk bangun KUA
Itu siapa yang makan permen
Kenapa giginya hitam semua
Itulah dia berbagai contoh pantun jenaka dalam bahasa Indonesia. Kamu punya pantun lucu lainnya? Yuk sampaikan saja di kolom komentar.
0 komentar
Maaf, tidak diperkenankan berkomentar menggunakan atau mengandung tautan aktif