Sesuai dengan namanya, pantun agama merupakan pantun yang bertemakan tentang agama. Pantun ini berisi erisi nilai-nilai kebaikan yang diajarkan dalam agama. Selain itu, pantun agama berisi nasihat tentang keagamaan yang dapat dijadikan panduan dalam menjalani hidup agar tidak kehilangan arah.
Sama halnya seperti pantun nasihat, pantun jenaka, pantun teka-teki, maupun pantun jenis lainnya, pantun agama juga terdiri dari 4 baris dengan sajak a b a b. Baris pertama dan kedua disebut sampiran, sedangkan baris ketiga dan keempat disebut isi.
Contoh Pantun Agama
Bagi kamu yang akan membuat pantun agama untuk tugas sekolah, tugas kuliah, ataupun keperluan lainnya tidak perlu bingung. Karena admin akan memberikan beberapa contohnya untuk kalian yang bisa dijadikan sebagai referensi.
Jalan-jalan ke Kenya,
Tetap saja makan roti.
Ibadah hanya kepada-Nya,
Niat bersih ikhlas hati.
Pantun itu berisi tentang salah satu perintah dalam agama yaitu beribadah kepada Tuhan. Ibadah harus dilakukan dengan niat yang bersih dan ikhlas sepenuh hati.
Kemumu di dalam semak,
Jatuh melayang selaranya.
Meski ilmu setinggi tegak,
Tidak sembahyang apa gunanya.
Pantun yang mengajarkan kepada kita bahwa tidak ada gunanya ilmu setinggi apapun jika tidak pernah sembahyang (beribadah). Ilmu itu memang penting, tapi ibadah juga tak kalah penting.
Asam kandis asam gelugur,
Ketika asam riang-riang.
Menangis di pintu kubur,
Teringat badan tidak sembahyang.
Pantun yang menceritakan tentang siksa kubur seseorang akibat selama hidupnya tidak pernah sekalipun beribadah. Pantun ini juga menjadi pengingat bagi kita agar tidak lupa sembahyang.
Memerintah kota dan negeri,
Pagi dan petang berbunyi nobat.
Hendaklah kita ingatkan diri,
Pagi dan petang hendaklah bertobat.
Pantun yang mengingatkan kita untuk selalu bertobat memohon ampunan kepada Tuhan. Karena pada hakikatnya manusia adalah makhluk yang penuh dengan dosa.
Pohon di kebun habis berbuah,
Disambut masak buah rumbiga.
Mohon ampun dosa yang sudah,
Hendak masuk dalam surga.
Pantun ini mengajarkan kita untuk selalu memohon ampun kepada Tuhan atas dosa yang pernah diperbuat selama hidup. Dengan berkurangnya dosa, niscaya kita akan masuk ke dalam surga.
Anak ayam turun sepuluh,
Mati seekor tinggal sembilan.
Bangun pagi sembahyang subuh,
Minta ampun kepada Tuhan.
Pantun yang berisi perintah menjalankan salah satu perintah Tuhan yaitu sembahyang subuh. Pada waktu tersebut kita juga dapat memohon ampunan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Sebatang pohon daunnya rimbun,
Lebat daunnya tiada buahnya.
Walaupun hidup seribu tahun,
Kalau tidak beribadah apa gunanya.
Pantun yang mengingatkan tentang pentingnya beribadah. Karena selama apapun kita hidup, jika tidak pernah beribadah maka tidak ada gunanya. Orang yang tidak pernah beribadah akan masuk ke dalam neraka.
Beli bensin satu tangki,
Bensin dibeli oleh Rosa.
Bersihkan hati dari dengki,
Sucikan raga dari dosa.
Pada pantun tersebut memberi pesan kepada pembacanya supaya tidak menjadi orang yang iri dan dengki. Lebih baik selalu berpikir positif agar raga suci dari dosa.
Lihat film keren bawa senjata,
Apa daya gunting kuku saja takut.
Tuhan bukan stasiun kereta,
Yang didatangi saat butuh dan kalut.
Ada amanat tersirat pada salah satu contoh pantun agama di atas. Pesannya yaitu manusia tidak seharusnya mendatangi Tuhan (beribadah) hanya saat ketika butuh dan kalut saja, tetapi harus datang (beribadah) setiap waktu.
Itulah dia berbagai contoh pantun agama dalam bahasa Indonesia. Semoga pantun-pantun tersebut bisa menjadi referensi terbaik sekaligus isinya menjadi pengingat atas diri sendiri.
0 komentar
Maaf, tidak diperkenankan berkomentar menggunakan atau mengandung tautan aktif