Amanat dalam cerita punya arti yang mirip seperti amanat dalam kehidupan sehari-hari. Bahkan banyak masyarakat yang terbentuk karakternya berkat pesan yang mereka dapat dari cerita rakyat dan dongeng. Tapi, cara penyampaian amanat lewat cerita berbeda dengan lewat ucapan secara langsung.
Di sekolah pasti kita pernah mempelajari tentang apa itu pesan atau amanat dari cerita apapun termasuk cerpen. Nah, dalam artikel kali ini kita akan bahas lebih dalam lagi beserta jenis-jenis dan contoh dari cerita modern agar lebih mudah dimengerti.
Pengertian Amanat
Artinya pesan dari orang tua, atasan, guru, bahkan teman pun bisa diartikan sebagai amanat. Tapi pesan tersebut disampaikan melalui ucapan dari pembicara ke pendengar. Sedangkan pada karya sastra, seperti novel, cerpen, komik, bahkan dialog di koran, amanat disampaikan melalui media tulisan.
Walaupun sang pemilik pesan tidak hadir langsung di depan muka kita, faktanya memberi amanat lewat tulisan bisa lebih efektif dibandingkan mengucapkannya secara verbal. Mengapa begitu?
Apa Itu Amanat dalam Cerpen dan Apa Dampaknya Kepada Pembaca?
Setiap karangan pasti punya amanat di dalamnya, tidak terkecuali cerpen. Pada cerita pendek, amanat seringkali menjadi gagasan utama yang mendasari terciptanya karya tersebut.
Dengan kata lain, sang pengarang memikirkan apa pesan yang mau ia sampaikan lewat karyanya dulu, sebelum menyusun unsur intrinsik lain seperti judul, tema, tokoh, dan sebagainya.
Itulah mengapa tadi kita bilang bahwa amanat lewat karya tulis bisa menyentuh hari pendengar dibandingkan amanat lewat ucapan. Sebab cerita dalam pesan dirangkai sedemikian rupa untuk memastikan amanatnya disadari dan bisa diterima oleh pembaca.
Sedangkan waktu orang tua atau guru kita memberi amanat, seringkali mereka mengucapkannya langsung to the point. Sehingga terasa lebih seperti ceramah atau memberi pelajaran di kelas.
Ciri-ciri Amanat pada Cerita
- Umumnya akan terasa jelas di paragraf-paragraf akhir cerita
- Amanat dalam cerita disampaikan lewat bermacam media, mulai dari saran, peringatan, dialog, seruan, anjuran, hingga larangan
- Pesan sebuah cerita pasti berhubungan dengan tema dari cerita tersebut
- Pengarang bisa menyampaikan amanat dalam ceritanya secara tersurat atau tersirat
Jadi untuk mengetahui amanat dalam cerita, tentunya kita harus baca cerita tersebut sampai selesai dulu. Kemudian di bagian akhir cerita, kita akan bisa menebak apa amanat yang mau diberikan karena akan terasa sangat jelas pesan moralnya.
Perbedaan Amanat Tersurat dan Tersirat
Sekarang kita lanjut ke perbedaan antara amanat tersurat dan tersirat. Sebenarnya, kedua amanat ini sama-sama tidak disebutkan lewat narasi oleh pengarang di akhir cerita. Tapi kita tetap bisa membedakannya lewat penjelasan di bawah ini.
Pengertian Amanat Tersurat
Amanat tersurat adalah pesan yang mudah dipahami oleh pembaca tanpa harus menebak atau membaca dua kali ceritanya. Umumnya, cerpen, fabel, dongeng, dan cerita anak ditulis dengan amanat tersurat agar lebih mudah dipahami oleh anak- anak.
Meskipun begitu, pesan yang tersurat bukan berarti diejakan oleh pengarang dalam satu paragraf atau semacamnya.
Seperti pada cerita Kura- kura dan Kelinci, sang pengarang tidak menulis paragraf khusus tentang amanat cerita tersebut. Tapi kita tetap bisa menangkap apa pesan dari ceritanya dengan mudah.
Pengertian Amanat Tersirat
Amanat tersirat adalah cara penyampaian pesan secara implisit. Artinya sang pengarang seperti menyembunyikan pesan yang mau ia sampaikan, baik dengan maksud tidak mengurangi daya tarik alur cerita, maupun sebagai bentuk sindiran kepada pembaca.
Banyak sekali novel dengan cara penyampaian pesan secara sarkasme kepada pembacanya. Itulah mengapa, biasanya jenis amanat seperti ini hanya bisa kita temukan di novel non fiksi dan buku bacaan remaja hingga dewasa.
Contoh Amanat Tersurat dalam Cerita
Agar lebih paham tentang amanat dalam cerita, mari kita lihat contohnya langsung berdasarkan judul cerita anak yang populer.
1. Amanat Cerita Kancil dan Buaya
Cerita "Kancil dan Buaya" mengisahkan tentang Si Kancil yang cerdik dan sering mengelabui binatang pemangsanya di hutan. Suatu hari, Kancil ingin mengambil buah di seberang sungai yang dipenuhi oleh Buaya. Sang Buaya menghadang Kancil dan menantangnya, tapi ia tetap bisa kabur dari jebakan Buaya.
Amanat dari cerita ini adalah tentang bagaimana kita harus tetap tenang dalam situasi mendesak agar bisa berpikir dengan kepala dingin. Layaknya Kancil yang bisa selamat padahal tahu bahwa tantangan Si Buaya diberikan untuk mencelakakannya sehingga Buaya bisa memangsa Kancil.
2. Amanat Cerita Danau Toba
Amanat cerita Danau Toba juga termasuk tersurat, walaupun tidak sejelas cerita Kancil dan Buaya.
Pada cerita rakyat ini, pesan utama yang bisa kita petik adalah bagaimana pentingnya memegang teguh amanat agar tidak membawa keburukan kepada diri sendiri.
Kita bisa lihat contohnya bagaimana Samosir maupun Toba sama-sama tidak menepati janji mereka. Sehingga keduanya malah memberi bencana besar kepada diri sendiri maupun orang sekitarnya.
Contoh Amanat dalam Novel Populer
1. Amanat Novel Bumi Manusia
Bumi Manusia, karya Pramoedya Ananta Toer, menceritakan perjuangan anak pribumi melawan kolonialisme yang ada di Indonesia pada awal abad ke 20.
Selain menumbuhkan rasa cinta tanah air lewat cerita perjuangan di masa lalu, novel ini juga berpesan tentang bagaimana seharusnya pelajar bersikap untuk membantu lingkungan sekitarnya.
Tokoh Utama dari Bumi Manusia, Minke, mungkin bukan satu-satunya orang yang sadar akan masalah sosial di masa itu. Tapi ia merupakan orang yang berani bergerak untuk merubah nasib masyarakat disekitarnya lewat pendidikan dan ilmu yang ia punya.
2. Amanat Novel Laskar Pelangi
Kebanyakan pembaca novel Laskar Pelangi mungkin mengira amanat dari novel ini adalah tentang kegigihan dan pantang putus asa dalam mengejar cita- cita.
Walaupun tidak sepenuhnya salah, tapi ada amanat tersirat lain yang bisa kita ambil di dalamnya.
Salah satunya adalah tentang bagaimana pentingnya pendidikan, baik formal maupun dari lingkungan sekitar, bagi seseorang yang mau menggapai mimpinya. Ditengah kesulitan apapun, para tokoh Laskar Pelangi tidak mengesampingkan pendidikan mereka sebagai jalan pintas mengejar impian.
Satu hal yang perlu kita perhatikan, bisa ada lebih dari satu amanat dalam cerita yang sama. Bisa jadi juga cerita dengan pesan tersurat ternyata punya amanat tersirat di dalamnya.
Oleh karena itu, cobalah kalian baca novel atau cerpen favorit masing-masing dan coba pikirkan apa pesan tersirat yang mau disampaikan oleh sang pengarang.
0 komentar
Maaf, tidak diperkenankan berkomentar menggunakan atau mengandung tautan aktif