Contoh kalimat empatik umumnya digunakan dalam percakapan sebuah drama, puisi, atau karya tulis yang menekankan emosi dan kondisi mental dari sang penulis atau orang yang mengatakannya. Meskipun begitu, bukan berarti kalimat ini tidak pernah digunakan juga dalam percakapan sehari-hari.
Kalimat empatik kadang juga digunakan untuk menjelaskan sesuatu, dimana seseorang harus menekankan objek ataupun subjek dalam penjelasan tersebut.
Untuk lebih jelasnya, mari kita bahas saja apa itu kalimat empatik dan bagaimana penggunaannya.
Pengertian Kalimat Empatik Menurut Ahli
Kalimat empatik berbeda dengan kalimat simpati. Sebab, kalimat empatik merupakan kalimat yang memusatkan perasaan pada orang lain dan sudah ada tindakan dari subjek, sedangkan kalimat simpati memusatkan emosi pada perasaan diri sendiri terhadap orang lain dan tidak memperhatikan situasi emosi dari lawan bicara.
Umumnya kalimat simpati juga tidak dilengkapi dengan predikat, artinya tidak diikuti dengan tindakan apapun.
Definisi Kalimat Empatik menurut Angraini
Empatik merupakan proses psikologi dimana seorang individu mencoba atau sudah merasakan emosi yang dialami oleh orang lain, sehingga memicu emosi mereka sendiri. Baik itu rasa iba, sedih, marah, dan emosi lainnya.
Pada kondisi empatik, individu seolah-olah masuk ke dalam perasaan orang lain, sehingga memahami dan merasakan kondisi emosi dari sudut pandang mereka.
Pengertian Kalimat Empatik menurut Nababan (2008)
Menurut Mangatur Nababan, kalimat empatik artinya adalah kalimat yang didalamnya berisi penegasan khusus pada bagian subjek. Dalam kalimat tersebut, subjek diberi akhiran -lah dan diikuti kata "yang" sebagai bentuk penekanan atas apa yang subjek telah lakukan atau rasakan.
Ciri Kalimat Empatik
Kalimat empatik punya ciri seperti berikut ini.
- Subjek dalam kalimat ditulis dengan jelas
- Subjek diakhiri dengan akhiran "-lah"
- Subjek bisa diikuti dengan kata "yang" sebagai bentuk penekanan tambahan
Sebagai contoh, kalimat empatik bisa ditulis sebagai "Ditalah pelaku dari kasus pencurian ini", atau "Ditalah yang mencuri dalam kasus ini".
Keduanya sama-sama menekankan subjek sebagai pelaku yang melakukan pencurian, dan mentuturkan emosi kekesalan dalam kalimat tersebut.
Contoh Kalimat Empatik
Setelah paham apa itu kalimat empatik, sekarang mari kita lihat contoh-contohnya di bawah ini.
- Jangan salahkan aku, dialah yang melakukan semua ini
- Adikmulah yang belajar dengan tekun tanpa harus disuruh
- Perempuan itulah yang mengambil dompet mu waktu jam istirahat kemarin
- Dirimulah yang harusnya berkaca diri pada kejadian ini
- Tim futsal merekalah yang bermain dengan lebih terkoordinasi walaupun fisik mereka lebih lemah
- Kamilah yang membereskan semua kesalahan kalian selama kalian bersenang-senang dari dulu
- Pak Andilah yang bertanggung jawab atas kecerobohan bawahannya, karena ia harusnya memeriksa pekerjaan mereka dulu
- Gedung inilah yang menjadi bukti bagaimana perjuangan pahlawan nasional kita untuk mengusir penjajah pada masa itu
- Beliaulah yang menjadi dosen favorit tahun ini, padahal kelas yang ia ajar sangat sedikit
- Murdi dari kelas 10 IPS-lah yang akan menjadi penanggung jawab acara pentas seni bulan depan
- Hambalah yang telah memberi makan hewan ternak milik tuan
- Kelompok kamilah yang harusnya memenangkan lomba tersebut, kalau saja mereka tidak curang
- Ibulah yang mengantarkan adik ke sekolah setiap hari
- Walaupun kelihatannya seperti orang biasa, dialah yang menolong kami dari kesusahan waktu itu
- Andinlah yang memenangkan lomba nyanyi tahun kemarin, padahal suaranya biasa saja
- Ialah orang yang harusnya dimintai keterangan, karena ia ada di lokasi pada saat kejadian tersebut
- Bangunan inilah yang menjadi satu-satunya kenangan dari kakek - nenek kami
- Kalianlah yang harus membayar kerugian ini, sebab kalian yang merusak semuanya
- Rintolah yang akan mencalonkan diri sebagai ketua OSIS tahun ini, walaupun fisiknya kurang memungkinkan untuk pekerjaan berat
- Sweater rajut inilah yang menjaga tubuh kami tetap hangat walaupun harus beraktivitas di luar ruangan tengah malam
- Itulah yang mereka semua rasakan selama ini, harus menahan malu dan sedih karena tidak bisa memenuhi apa yang diminta
- Kalau saja kita belajar lebih serius, kitalah yang harusnya menjadi juara di perlombaan sains kemarin
- Sayalah yang bersedia maju sebagai calon DPRD Bandung Barat tahun ini
- Walaupun wajahnya terlihat tegar, keluarganyalah yang merasa sedih paling dalam karena kejadian ini
- Adikulah yang selalu dimanja oleh kedua orang tua kami, padahal aku sudah berusaha sekeras tenaga
- Padahal dia yang bersalah, tapi dia jugalah yang mengadukan semua ini, seolah-olah ini kesalahan orang lain
- Walaupun usianya sudah sangat tua, beliaulah yang paling semangat dalam mengerjakan proyek ini dari awal hingga akhir
- Budilah yang akan mengurus semua masalah teknis dan operasional, karena ia yang paling bahan soal prosedurnya
- Jangan menangis! Kamulah yang harusnya merasa paling bahagia karena kerja kerasmu
- Kondisi finansialnya memang tidak sebagus orang lain, tapi dialah yang paling rajin bersedekah dan membantu sekitarnya
- Walaupun kegiatannya sudah sangat padat, pak Rintolah yang akan ikut membantu dalam proyek ini
- Anjing itulah yang punya harga paling mahal di dunia
- Rintihannyalah yang membuat orang-orang tahu ada anak kucing terkunci dalam rumah itu
- Rasa takut itulah yang membuat kamu tidak mau maju dan mencoba hal baru.
- Kamu bukan tidak kompeten. Keraguanmu sendirilah yang menahan perkembangan dirimu sendiri
- Andaikan saja piala itu diberikan kepadaku, akulah yang akan mendapatkan pujian dari semua murid di sekolah
- Padahal kejadiannya tidak seburuk yang diperkirakan, tapi dialah yang paling heboh menceritakannya kesana-kemari
- Walaupun keringatnya sudah membasahi baju, atlet itulah yang masih berjuang sampai dia bisa menyentuh garis finish
- Padahal badanya kecil, tapi antonlah satu-satunya orang yang bisa mengangkat semua barang itu
- Jangan bilang seperti itu, kamulah yang harusnya merasa malu karena mengucapkan hal yang tidak layak
- Kaulah yang akan aku bantu jika ada kesulitan
- Dibandingkan murid lainnya, Riskilah yang paling serius belajar hingga tidak pernah terlambat satu hari pun
- Pak Brotolfah yang paling kompeten untuk memimpin perusahaan ini
- Jangan bohong! Kamu sendirilah yang bilang tidak akan memakannya walaupun aku tidak ada
- Sejak harga BBM naik, sayuranlah yang terkena dampak perubahan harga paling tinggi
- Kelakuanmulah yang membuatmu tidak disukai orang, mau sebagus apapun gaya berpakaianmu
- Pak Andilah yang meminta para staff untuk berkumpul dan membicarakan masa depan perusahaannya sendiri
- Bantal dan gulinglah yang selalu kami bawa, kemanapun dan kapanpun kami pergi
- Rasa bersalahlah yang membuatnya mengaku atas semua perbuatannya pada malam itu
- Intanlah yang harusnya membawa buku dari meja guru ke dalam kelas
Setelah membaca contoh kalimat empatik di atas, pasti kamu bisa membuat sendiri contoh kalimat yang lain. Jadi cobalah tulis di kolom komentar kalimat empatik buatanmu sendiri.
sangat bermanfaat, terimakasih sudah berbagi ilmu ya kak :D
BalasHapus