Contoh Kalimat Pembuka Pidato [Lengkap]

Pidato merupakan pengungkapan pikiran melalui kata-kata. Biasanya, pidato itu dilakukan di depan umum dan dilihat oleh banyak orang.

Khusus pada masa pandemi seperti saat ini, pidato dilakukan secara daring. Orator dan penonton tidak berada di satu tempat yang sama.

Sebelumnya, admin sudah pernah membahas mengenai pidato. Kamu bisa membaca selengkapnya pada tulisan√ Materi Teks Pidato : Pengertian, Ciri, Struktur + Contoh [Lengkap] - Ayo Berbahasa (ayo-berbahasa.id).

 

Contoh Kalimat Pembuka Pidato

Pidato itu terbagi menjadi beberapa struktur, salah satunya adalah salam pembuka atau kalimat pembuka. Kalimat pembuka ini biasanya berisi beberapa kalimat singkat sebelum masuk ke dalam isi atau inti pidato.

Sebagai orator, ada banyak teknik membuka pidato yang bisa dilakukan. Yang paling mudah adalah dengan memperkenalkan diri, salam, ucapan rasa syukur, gaya humor, dan masih banyak lagi yang lainnya.

Berikut ini berbagai contoh pembukaan pidato singkat dengan berbagai metode yang bisa kamu terapkan ketika berpidato :

 

Kalimat Pembuka Pidato dengan Bersyukur Kepada Tuhan

Pertama-tama, marilah kita panjatkan rasa puji dan syukur kepada Tuhan yang Maha Esa. Atas Rahmat dan Hidayahnya kita bisa berkumpul di tempat ini dalam keadaan sehat walafiat.

Tak lupa semoga sholawat dan salam selalu tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW sebagai Rasul yang insyaallah memberikan kita syafaat di hari akhir nanti.

Hadirin yang saya hormati,

Pada kesempatan yang berbahagia ini perkenan saya untuk menyampaikan pidato tentang (kemudian masuk ke isi pidato).

 

Kalimat Pembuka Pidato dengan Memperkenalkan Diri

Selamat pagi semua,

Apa kabar kalian? Semoga selalu dalam keadaan sehat walafiat.

Perkenalkan nama saya Firdaus Deni Febriansyah, saya adalah seorang blogger sekaligus content writer. Pada kesempatan kali ini, saya ingin berbagai pengalaman seputar pekerjaan saya dari nol hingga sukses seperti sekarang.

Teman-teman semua, (langsung ke isi pidato).

 

Kalimat Pembuka Pidato Menyajikan Fakta Sejarah

Hadiri yang berbahagia

Tepat hari ini di tanggal 1 Juni, lahir 5 sila hasil kesepakatan tokoh-tokoh Indonesia dalam perumusan dasar negara.

Oleh sebab ini Saya berdiri di sini untuk memperingati hari lahirnya Pancasila, dan berbagi semangat kepada kalian mengenai cerita mereka berhasil menciptakan teks pancasila terebut

Hadirin yang bahagia

(isi pidato)

Kalimat Pembuka Pidato yang Lucu

Rekan-rekan yang tercinta,

Pernahkah kamu berpikir mengapa para pengusaha cenderung memiliki postur tubuh yang subur dan selalu happy? Sebab mereka tidak pernah menjadi sarden di pagi hari seperti pegawai umumnya hehehe.

Kecuali aku, pebisnis yang masih menjadi beef steak di jalan. Meski sudah ada ac tetap saja panas membara di dalam diri akibat macet.  

Jika nanti kalian mempraktekan apa yang aku bicarakan saat ini, harus memastikan jangan sampai menjadi sarden atau beef steak seperti aku. Gak enak loh! ehehehe

Oleh sebab itu, aku berdiri di sini untuk memberikan solusi enaknya menjadi pengusaha.

Rekan-rekan sekalian

(isi pidato)

 

Kalimat Pembuka Pidato dengan Ilustrasi

Hadirin yang Saya hormati,

Sebelum kita memulai pidato kali ini mengenai kepekaan terhadap perasaan, sebaiknya kita lihat kejadian yang saat ini sedang terjadi. Saat ini marak sekali orang yang membuang sampah sembarangan dan menyebabkan kotor pada beberapa lingkungan.

Saya ingin bertanya kepada hadirin semua, apakah nyaman melihat kondisi lingkungan seperti itu? Jika tidak, apa yang harus dilakukan? Kalau Saya akan membuat kedisiplinan pada diri untuk selalu membuang sampah pada tempatnya.

Bahkan kalau tidak menemukan tempat sampah, selalu Saya simpan terlebih dahulu. Tapi ini sampah yang kecil seperti bungkus makanan ringan hingga botol minum kemasan. Setelah menemukan tempat sampah barulah membuangnya. Simpel kan?

Hadirin sekalian,

Itulah mengapa kita harus memiliki perasaan yang peka terhadap sesuatu ... (isi pidato)

Baca juga : contoh kalimat penutup pidato.

 

Itulah dia berbagai contoh kalimat pembuka pidato yang bisa kamu gunakan. Tidak harus berpatokan pada contoh di atas, kamu bisa memakai cara tersendiri untuk membuka pidato agar menarik perhatian banyak audien.