Bukan hanya peyorasi dan ameliorasi saja, ada banyak jenis pergeseran makna kata lainnya. Salah satunya adalah sinestesia
Pada kesempatan kali ini kita akan belajar mengenai makna sinestesia beserta contoh-contohnya. Yuk, baca artikel ini sampai selesai.
Apa Itu Makna Sinestesia?
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, sinestesia adalah ungkapan yang bersangkutan dengan indera yang dipakai untuk objek atau konsep tertentu, biasanya disangkutkan dengan indera lainnya. Selain berhubungan dengan pergeseran makna, sinestesia juga berhubungan dengan majas metafora.
Dengan begitu, makna sinestesia bisa diartikan sebagai perubahan suatu makna berupa pertukaran yang terjadi karena tanggapan dari dua hal yang dihubungkan dengan panca indera.
Contoh Makna Sinestesia
Berikut ini berbagai contoh makna sinestesia dalam kalimat bahasa Indonesia yang bisa kamu pelajari di rumah :
- Sikapnya mulai dingin kepadaku semenjak kemarin. (Kata dingin merupakan sinestesia karena dilihat dengan indera penglihatan yaitu mata, sikap dingin tersebut bisa diketahui karena orang tersebut melihat bagaimana sikap temannya).
- Perempuan itu manis sekali kalau rambutnya dikepang dua. (Kata manis merupakan sinestesia karena kata tersebut umumnya identik dengan indera perasa, namun dalam konteks tersebut identik dengan indera penglihatan atau mata).
- Di saat sedih seperti ini, aku merasa semua yang ada di dunia ini begitu gelap. (Kata gelap pada kalimat tersebut mengalami sinestesia, dari yang awalnya identik dengan indera penglihatan berubah menjadi indera perasa. Hal tersebut dapat dilihat dari kata 'merasa' pada kalimat tersebut).
- Rio menatapku dengan sangat tajam. (Kata tajam pada kalimat tersebut mengalami sinestesia, semula identik dengan indera perasa berubah menjadi indera penglihatan. Kata 'menatapku' semakin membuktikan perubahan makna yang dimaksud).
- Ucapannya sangat pedas membuat orang lain tersinggung. (Jika biasanya kata pedas identik dengan indera perasa, maka pada kalimat tersebut mengalami sinestesia karena bertukar dengan indera pendengaran).
- Ia berbicara dengan sangat kasar. (Kata kasar yang identik dengan indera peraba, pada kalimat tersebut berubah menjadi indera pendengaran).
- Perjalanan karir Andi sangat mulus sebagai pengusaha. (Kata mulus biasanya identik dengan indera peraba, namun pada kalimat tersebut mengalami sinestesia menjadi indera penglihatan).
- Betapa sedap memandang gadis cantik yang selesai berdandan. (Kata sedap sebenarnya berhubungan dengan indera perasa, akan tetapi pada kalimat tersebut mengalami sinestesia sehingga berubah menjadi indera penglihatan).
Itulah dia pengertian dan contoh makna sinestesia dalam kalimat. Semoga materi ini bermanfaat untuk kalian ya. Terima kasih.
0 komentar
Maaf, tidak diperkenankan berkomentar menggunakan atau mengandung tautan aktif