Kembali lagi admin akan menjelaskan salah satu dari berbagai jenis konjungsi atau kata hubung, yaitu konjungsi kronologis. Kata hubung yang satu ini sangat erat kaitannya dengan kronologi atau urutan waktu.
Nah apa sih yang dimaksud dengan kata hubung kronologis itu? Dan apa saja contoh-contohnya? Mari simak pembahasan selengkapnya mengenai pengertian dan contoh konjungsi kronologis pada konten berikut ini
Apa Itu Konjungsi Kronologis?
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, konjungsi adalah kata atau ungkapan penghubung antarkata, antarfrasa, antarklausa, dan antarkalimat. Sedangkan arti kronologis menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah berkenaan dengan kronologi; menurut urutan waktu.
Jadi konjungsi kronologis bisa diartikan kata penghubung yang berkaitan dengan kronologi atau urutan waktu. Atau bisa juga didefinisikan konjungsi yang menghubungkan dua buah klausa atau lebih yang menggambarkan adanya urutan waktu kejadian.
Konjungsi yang satu ini banyak kita temukan dalam beberapa jenis teks seperti teks eksplanasi, teks berita, teks drama, teks cerita sejarah, lalu cerpen, dan berbagai teks narasi lainnya.
Beberapa kata yang tergolong sebagai kata sambung kronologis yaitu sebelum, lalu, sejak itu, pada akhirnya, setelah, pertama, kedua, ketiga, sementara itu, mula-mula, sesudah, dan kemudian.
Baca juga : konjungsi eksternal dan internal.
Ciri-ciri Konjungsi Kronologis
Adapun beberapa ciri dari kata sambung kronologis yaitu :
Ada Tanda Koma
Biasanya sebuah kalimat yang ada konjungsi kronologis di dalamnya pasti ada koma yang letaknya berada sebelum kata konjungsi. Kecuali jika konjungsi itu ada di awal kalimat maka tidak memerlukan tanda koma.
Menyatukan Klausa
Pada dasanya kata sambung kronologis ini berfungsi untuk menyatukan dua klausa utuh sehingga menjadi satu kesatuan kalimat yang jelas berdasarkan waktu kejadiannya.
Klausanya Utuh
Ciri ketiga adalah klausanya utuh. Maksudnya, klausa akan menerangkan kalimat sehingga menjadi lebih jelas maknanya. Selain itu, bentuk klausa ini dapat memiliki kronologi yang sama atau berbeda dengan klausanya yang lain.
Memiliki Banyak Bentuk
Konjungsi kronologi bisa memiliki banyak bentuk. Bisa mengandung sebab akibat, waktu yang menerangkan kejadian, sampai keterangan tempat yang menjadi keterangan tambahan antar klausa.
Contoh Konjungsi Kronologis
Supaya kamu semakin paham dengan materi ini, berikut admin berikan berbagai contoh konjungsi kronologis yang bisa kamu pelajari.
- Setelah sampai pasar, lalu Ibu membeli sayur-sayuran.
- Obat itu harus diminum setelah kamu makan.
- Kakak akan pulang ke rumah sebelum malam hari.
- Siapkan bumbu terlebih dahulu, kemudian masukkan ke dalam penggorengan untuk ditumis.
- Ayah mengantar Ayu terlebih dahulu ke sekolah, lalu berangkat ke kantor.
- Ibu selalu pergi ke pasar sesudah salat subuh.
- Ayah pulang dari berjulan di pasar sebelum matahari tenggelam.
- Sebelum makan, jangan lupa cuci tangan terlebih dahulu.
- Kakak lari pagi sesudah cuci muka dan sarapan.
- Mula-mula, didihkan air di atas kompor dengan api kecil.
- Mula-mula, mereka tidak tahu bahwa wasit pada pertandingan tersebut adalah Mike.
- Mula-mula, daging harus dicuci terlebih dahulu sampai bersih.
- Pada akhirnya, kedua kesebelasan tidak ada yang mencetak gol.
- Pada akhirnya, ia tetap kembali ke kota itu demi orang tuanya.
- Pada akhirnya, dia memutuskan untuk tetap pergi kuliah ke Australia.
- Bilaslah terlebih dahulu pakaian itu sampai bersih, kemudian baru dijemur di bawah sinar matahari.
- Perempuan itu menoleh kearahku, kemudian dia pun menyapaku dengan ramah.
- Aku harus cepat berangkat ke sekolah sebelum terlambat dan dihukum oleh kepala sekolah.
Baca juga : contoh konjungsi kausalitas.
Itulah dia penjelasan lengkap seputar pengertian, ciri-ciri, dan juga contoh konjungsi kronologis yang bisa kamu pelajari. Semoga bermanfaat dan selamat belajar.
0 komentar
Maaf, tidak diperkenankan berkomentar menggunakan atau mengandung tautan aktif