Makna konotatif, denotatif, leksikal, gramatikal, dan kontekstual mungkin sudah tidak asing di telinga kalian. Bagaimanakah dengan makna stilistika? Memang makna yang satu ini tidak banyak yang mengetahuinya.
Apa itu makna stilistika? Apa saja jenis-jenisnya? Dan apa saja contoh-contohnya? Semua akan admin jelaskan pada konten berikut ini :
Pengertian Makna Stilistika
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, arti stilistika adalah ilmu tentang penggunaan bahasa dan gaya bahasa di dalam karya sastra. Jadi bisa diartikan makna stilistika adalah makna yang ditimbulkan akibat pemakaian bahasa dan gaya bahasa.
Menurut Teeuw (dalam Fananie, 2000 : 25), stilistik adalah instrumen yang digunakan pujangga agar bisa memperoleh suatu misi yang berkaitan dengan bahasa untuk memperoleh keindahan. Sedangkan menurut Verdonk (2002 : 4), stilistik yaitu ilmu mengenai gaya, untuk penjabaran manifestasi yang khas dari suatu bahasa untuk menggambarkan tujuan dan akibat tertentu.
Ada yang menyebut makna stilistika dengan sebutan makna stilistik. Makna yang satu ini erat kaitannya dengan karya sastra karena pemakaian gaya bahasa itu sangat penting untuk semua karya sastra, dan memang makna stilistika lebih sering ditemukan pada karya sastra seperti puisi, prosa, drama, novel, biografi, autobiografi, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Seseorang yang membaca karya sastra yang didalamnya terdapat makna stilistik membuat secara tidak sadar ikut terbawa emosi sesuai alur cerita.
Baca juga : √ Pengertian dan Contoh Makna Tematik [Lengkap] - Ayo Berbahasa (ayo-berbahasa.id)
Contoh Makna Stilistika
Untuk diketahui juga, makna stilistika terdiri atas empat jenis yaitu stilistika pertautan, stilistika perulangan, stilistika perbandingan, dan stilistika pertentangan. Berikut masing-masing contohnya :
Contoh Makna Stilistika Pertautan
- Ibu selalu sedia Tiga Roda karena rumah kami dekat dengan sawaah sehingga banyak sekali nyamuk saat malam.
- Aku melihat sendiri kecelakaan yang melibatkan Kijang dan sepeda motor.
- Ayah tak ingin berganti ke minuman lain selain Kapal Api.
- Bapak dan Ibu sudah bersiap pagi ini untuk naik Lion.
- Honda Ayah terpaksa dijual untuk membayar biaya persalinan Ibu.
- Kehidupan Upin Ipin menarik bagi anak-anak.
- Ayah selalu suka membeli Gudang Garam di saat pikiran sedang penat.
- Daia selalu menjadi pilihanku dalam mencuci pakaian.
- Adik lebih senang mengkonsumsi Dancow dibandingkan Bendera.
- Setiap bulan Ramadhan akan tiba, iklan Marjan selalu menghiasi layar kaca.
Contoh Makna Stilistika Perulangan
- Aroma amis, aroma melati, dan aroma mistis sudah terasa sejak aku pertama kali tinggal di rumah baru ini.
- Sudah kuperingatkan untuk pergi, pergi, dan pergi dari tempat ini. Tetapi kau tetap saja berdiri diam di situ.
- Bagi siswa yang selalu mengobrol, selalu berisik, dan selalu bermain ponsel saat pelajaran berlangsung akan langsung dikenai sanksi oleh guru yang mengajar.
- Kita hanya perlu berlatih, berlatih, dan berlatih lebih keras lagi. Jangan mudah putus asa dengan kegagalan yang pernah diperoleh.
- Ibu senantiasa berdoa, berdoa, dan berdoa untuk keselamatan keluarganya.
- Tahu lagi, Tahu lagi, Tahu lagi, kenapa tidak ada lauk lain di rumah ini selain tahu?
- Ibu selalu menunggu kepulangan kakak sejak berhari-hari, berbulan-bulan, dan bertahun-tahun yang lalu.
- Kakak selalu menegaskan bahwa tugasnya adalah untuk menjagaku, untuk menemaniku, dan untuk mendampingiku sampai aku memiliki pasangan hidup yang sah nanti.
- Selamat jalan kekasihku, selamat jalan pujaanku, selamat jalan idolaku, semoga kau tenang berada di sisi-Nya.
- Selalu saja aku, aku, dan aku yang disalahkan atas semua perkara yang muncul di rumah ini.
- Ayah adalah orang yang selalu terlihat tegar, terlihat tabah, dan terlihat kuat di depan keluarganya.
Baca juga : contoh kalimat repetisi.
Contoh Makna Stilistika Perbandingan
- Janganlah menjadi seorang anak yang seperti kacang lupa kulitnya, lupa dengan orang tua yang membantumu bisa sukses seperti sekarang.
- Hidupku selama ini bagaikan berjalan dalam kegelapan, tidak tahu mana arah yang benar dan salah.
- Cita-cita Leo untuk bisa belajar di Inggris selalu dianggap orang lain bagaikan pungguk merindukan bulan.
- Wajah suami Retno dan suami adiknya bagaikan pinang dibelah dua, anggota keluarga lain sering kali salah membedakan.
- Sedari kecil Budi dan Remi seperti air dan minyak, tidak pernah mencapai kata sepakat.
- Melakukan hal yang paling dibenci ibarat menelan duri.
- Aku belum tidur 2 hari 2 malam, otak dan badanku seperti knalpot yang panas dan berasap.
- Kasih sayang ibu kepada buah hatinya bagaikan surya menyinari dunia.
- Anak itu seperti mesin kalkulator saja, dia bisa menghitung dengan cepat sekali.
- Hidup tanpa agama bagaikan berjalan dalam kegelapan, tidak akan bisa menentukan arah tujuan hidup.
Contoh Makna Stilistika Pertentangan
- Rapi sekali kamarmu, sampai-sampai aku bingung ingin duduk dimana.
- Sopan sekali kamu, buang gas ketika teman-teman sedang menikmati makanannya.
- Doni adalah mahasiswa kesayangan dosen, selama 8 tahun kuliah ia belum lulus juga.
- Angel memang wanita yang irit, pakaiannya semasa sekolah pun rela ia gunakan sampai kuliah.
- Sungguh sopan tutur katamu, setiap orang yang berbicara denganmu pasti merasa sakit hati.
- Berat badanmu sunggu ideal, hingga setiap bajumu sekarang sudah tak muat lagi.
- Teh ini sungguh manis, apakah kamu menambahkan air laut ke dalamnya?
- Aku selalu berusaha tersenyum walaupun hatimu sakit mendengar ucapannya.
- Sungguh suaramu mengalahkan suara diva, semua tamuku langsung memilih keluar dari kafe ini.
- Merdu sekali suara emasmu ini, aku sampai tidak kuat mendengarnya.
- Sedap sekali rasa masakanmu, setiap kunyahan hanya berasa garam.
Itulah dia penjelasan lengkap mengenai pengertian, jenis-jenis, dan contoh makna stilistika. Kalau ada materi yang kurang dimengerti atau dipahami, jangan ragu untuk bertanya lewat kolom komentar ya. Terima kasih.
0 komentar
Maaf, tidak diperkenankan berkomentar menggunakan atau mengandung tautan aktif