Salah satau ragam kalimat dalam bahasa Indonesia adalah kalimat gramatikal. Kalimat yang satu ini erat kaitannya dengan proses gramatikalisasi.
Apa itu kalimat gramatikal dan apa saja contoh-contohnya? Mari simak pembahasannya pada konten berikut ini :
Pengertian Kalimat Gramatikal
Kalimat gramatikal adalah kalimat yang didalamnya mengandung makna gramatikal. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia arti gramatikal adalah sesuai dengan tata bahasa.
Maksudnya adalah kalimat disesuaikan dengan tata bahasa yang digunakan. Bisa berupa reduplikasi (pengulangan kata), afiksasi (pengimbuhan), atau pemajemukan kata. Sebuah kalimat gramatikal mengalami proses gramatikalisasi yaitu kata dasar berubah menjadi kata yang mengalami pengulangan, pengimbuhan, atau pemajemukan.
Kata juga bisa berubah-ubah sesuai konteksnya. (Berhubungan dengan situasinya, yaitu tempat, waktu, dan lingkungan penggunaan bahasa) penggunanya.
Sama seperti makna leksikal, kata yang mengandung gramatikal juga bisa ditemukan artinya di Kamus Besar Bahasa Indonesia.
Baca juga : pengertian makna konseptual.
Contoh Kalimat Gramatikal
Berikut ini admin berikan beberapa contoh kalimat gramatikal yang bisa kamu pelajari :
Tadi pagi, aku melihatnya tengah berjalan di taman sendirian.
Kalimat tersebut mengalami proses gramatikalisasi dalam bentuk afiksasi atau pengimbuhan. Kata 'berjalan' berasal dari kata jalan yang memperoleh awalan 'ber-'.
Adapun makna berjalan dalam kalimat tersebut adalah bergerak maju dari suatu titik (tempat) ke titik (tempat) lain.
Kami masih mencari jalan keluar dari permasalahan ini.
Dalam kalimat tersebut, jalan keluar artinya bukan pintu keluar atau jalan keluar menuju suatu tempat. Melainkan jalan pemecahan atau solusi atas masalah yang sedang dihadapi.
'Jalan keluar' berawal dari kata jalan yang mengalami pemajemukan kata dengan menambahkan kata keluar, sehingga kalau digabungkan menjadi jalan keluar.
Polisi menyita beberapa peti minuman keras dari dalam toko itu.
Kata 'minuman' dalam kalimat tersebut berasal dari kata 'minum' yang mengalami afiksasi atau pengimbuhan dengan menambahkan akhiran -an sehingga menjadi minuman.
Makna minuman kalau menurut kalimat di atas adalah barang atau sesuai yang diminum, yaitu miras atau minuman keras.
Setiap hari rumah duka itu tidak pernah sepi pengunjung.
Pada kalimat di atas, ada sebuah kata yang mengalami gramtikalisasi yaitu 'rumah' lalu menjadi 'rumah duka' karena ada proses pemajemukan kata.
Adapun arti dari rumah duka berdasarkan kalimat yang dimaksud adalah rumah tempat orang yang berduka cita karena ada yang meninggal
Pagi, siang, malam, kerjanya hanya duduk dan minum-minum saja.
Kalimat di atas merupakan salah satu contoh kalimat gramatikal yang berasal dari proses pengulangan kata. Berawal dari kata 'minum' lalu berubah menjadi 'minum-minum'
Adapun makna minum-minum menurut kalimat di atas bisa diartikan memasukkan air (atau benda cair) ke dalam mulut dan meneguknya yang dilakukan lebih dari sekali.
Selain kelima contoh diatas, berikut ini contoh kalimat gramatikal lainnya :
- Wanita yang bertemu denganku di gerbang kampus tadi pagi ternyata ibu dosen baru kami.
- Walaupun sudah melahirkan tiga anak, sikap keibuannya sedikitpun tak tampak.
- Hari ini di puskesmas terlihat ramai dengan kehadiran ibu-ibu PKK.
- Adik menabung setiap hari untuk membeli mobil-mobilan yang ia inginkan.
- Korban kecelakaan lalu lintas sore tadi sudah di bawa mobil ambulans ke rumah sakit terdekat.
- Kakakku bercita-cita ingin membuka permobilan sendiri saat lulus kuliah nanti.
- Bintang-bintang dan rembulan bersinar di kegelapan malam.
- Secara mengejutkan, tim nasional Islandia bisa lolos ke Piala Dunia 2018.
- Setiap jam istirahat, Andi selalu menyantap makanan yang ia bawa dari rumah.
- Perjalanan kami menuju Bali masih sangat panjang.
Baca juga : contoh makna kontekstual.
Demikian penjelasan lengkap tentang pengertian dan contoh kalimat gramatikal. Kalau ada yang belum paha, jangan ragu untuk bertanya ya.
0 komentar
Maaf, tidak diperkenankan berkomentar menggunakan atau mengandung tautan aktif