Kalimat Persuasif : Pengertian, Ciri, Fungsi, Jenis, dan Contoh [Lengkap]

Kalimat persuasif merupakan kalimat yang biasanya ada pada teks persuasif. Tak hanya itu saja, kalimat yang satu ini juga bisa ada di teks iklan, teks ceramah, dan teks negosiasi.

Pada kesempatan kali ini, mimin akan memperkenalkan kalian kalimat persuasif beserta ciri-ciri, fungsi, dan juga contohnya. Mari simak materi selengkapnya pada konten berikut ini

 

Apa Itu Kalimat Persuasif?

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, persuasif diartikan sebagai 'bersifat membujuk secara halus (supaya menjadi yakin)'. Dengan begitu, kalimat persuasif adalah kalimat yang bersifat membujuk supaya orang lain yakin dan mau mengikutinya. Kalimat ini juga disebut sebagai kalimat persuasi.

Kalimat persuasi biasanya berisi ajakan, imbauan, dan seruan untuk melakukan atau membeli sesuatu. Kalimat ini sangat mudah ditemukan pada pamflet, poster, brosur, dan lain sebagainya.

Diharapkan pembaca yang membaca kalimat persuasi jadi terpengaruh dan mau mengikuti apa yang diserukan lewat kalimat tersebut. Kalimat persuasi sebenarnya mengandung perintah, namun bersifat tidak langsung.

 

Ciri-Ciri Kalimat Persuasif

Ada beberapa ciri dari kalimat persuasif yang membedakannya dengan jenis kalimat lainnya. Apa sajakah itu?

 

Mengandung Makna Ajakan

Ini adalah ciri utama dari kalimat persuasi. Kalimat berisi ajakan supaya pembaca mau mengikuti ajakan tersebut.

Kalimat disusun sedemikian rupa sehingga ajakan tersebut bisa tersampaikan dengan baik. Biasanya berisi kata-kata ajakan seperti ayo, marilah, dan lain-lain.

 

Hampir Sama dengan Kalimat Perintah

Pada hakikatnya, kalimat persuasi memang mirip dengan kalimat perintah. Alasannya karena kedua kalimat ini bisa ditambahkan tanda seru di akhir kalimat.

Hanya saja yang membedakan adalah kalimat persuasif, ajakannya sangat halus tidak seperti kalimat perintah yang langsung to the point. Kalimat persuasif tanda seru hanya pilihan, sedangkan kalimat perintah pemberian tanda seru adalah keharusan. (Baca juga : contoh kalimat perintah informasi).

 

Digunakan Sebagai Media Promosi

Kalimat persuasi bisa ditemukan pada teks iklan sehingga bisa dipakai sebagai media promosi. Semua kalimat promosi pasti tidak bisa lepas dari kalimat yang satu ini, karena siapa pun yang ingin membuat kalimat promosi wajib tau bagaimana penulisan kalimat persuasif yang baik dan benar.

 

Disampaikan Secara Kreatif

Kalimat ini bertujuan menarik pembaca supaya mau mengikuti apa yang disampaikan. Dengan begitu, isinya bukan kalimat biasa melainkan kalimat yang benar-benar kreatif.

Kalimat yang kreatif mampu menarik perhatian pembaca. Jadi, jika kalimat yang dibuat tidak kreatif, bisa jadi itu bukan kalimat persuasi.

 

Fungsi Kalimat Persuasif

Kalimat ini memiliki beberapa fungsi yang harus kamu ketahui yaitu :

 

Sebagai Kalimat Perintah

Kalimat persuasif berfungsi sebagai kalimat perintah karena memang kalimat ini berisi seruan atau perintah untuk melakukan sesuatu. Hanya saja yang membedakan dengan kalimat perintah adalah sifat 'perintah' yang tersirat alias tidak terlalu terlihat.

Jika seseorang membaca kalimat persuasi, dia tidak akan merasa diperintah atau digurui. Sebab sifatnya tidak terlalu memaksa.

 

Sebagai Bahan Kampanye dan Iklan

Fungsi selanjutnya adalah digunakan sebagai bahan kampanye dan iklan. Biasanya, kalimat persuasif dibuat untuk menarik calon konsumen agar mau membeli produk atau jasa yang ditawarkan.

 

Membentuk Paragraf Persuasif

Kalimat persuasif dibuat untuk membentuk paragraf atau teks persuasif. Jadi pada teks persuasif sudah pasti ada kalimat persuasif sebagai komponen utama.

 

Jenis Kalimat Persuasif

Kalimat ini terbagi lagi menjadi empat jenis yaitu persuasif iklan, persuasif propaganda, persuasif politik, dan persuasif pendidikan. Apa perbedaannya? Mari baca terus konten ini sampai selesai.

 

Persuasif Iklan

Persuasif iklan dibuat dengan tujuan mempromosikan suatu produk atau layanan kepada calon pembeli. Umumnya jenis persuasif yang satu ini digunakan oleh pengiklan, perusahaan, serta influencer yang melakukan endorsement.

Persuasif iklan juga memiliki sebutan lain yaitu persuasif advertensi. Pembuatan kalimatnya membutuhkan ketelitian tinggi dan tidak bisa sembarangan karena sangat berpengaruh kepada penjualan. Salah sedikit saja, produk atau jasa yang dijual bisa jadi tidak laku sama sekali.

 

Persuasif Propaganda

Kalau yang kedua ini dibuat dengan tujuan menyebarkan informasi dan pemahaman tertentu tentang topik tertentu. Isinya bukan hanya ajakan saja, melainkan ada juga informasinya.

Sayangnya, propaganda sering dianggap negatif oleh masyarakat. Pasalnya, kalimat ini digunakan penulisnya untuk menjatuhkan lawan.

Tapi tak selamanya propaganda itu negatif kok, semua tergantung bagaimana kita membuat kalimat tersebut. Misalnya kamu ingin mempromosikan produk, maka dalam kalimat promosi bisa berisi dua hal yaitu informasi produk dan informasi mengenai suatu masalah dan isu yang bisa diselesaikan dengan produk tersebut.

Jadi, tidak ada siapan pun yang dirugikan.

 

Persuasif Politik

Jenis kalimat persuasi yang satu ini biasanya ada saat kegiatan kampanye calon pemilihan kepala daerah, DPRD, DPD, hingga pemilihan Presiden. Masyarakat diajak untuk memilih calon-calon tertentu supaya calon tersebut memenangkan pemilihan.

Tapi sejatinya persuasif politik tidak selalu tentang memilih dan dipilih, tetapi juga bisa berisi bujukan atau peningkatan kesadaran seseorang mengenai sesuatu yang ada hubungannya dengan politik.

 

Persuasif Pendidikan

Sesuai dengan namanya, kalimat persuasif yang satu ini bersifat mengajak sesuatu di bidang pendidikan. Biasanya ditulis oleh orang-orang yang berkecimpung di dunia pendikan seperti guru, dosen, siswa, mahasiswa, rektor, kepala sekolah, hingga Menteri Pendidikan.

Setiap ajakan yang mengandung unsur pendidikan maka penulisannya menggunakan kata persuasif jenis ini.

 

Contoh Kalimat Persuasif

Berikut ini berbagai contoh kalimat persuasif singkat yang bisa kamu pelajari :

1. Yuk, tetap berada di rumah untuk mencegah penyebaran COVID-19!
2. Ayo, rajin membaca supaya kita semakin pintar!
3. Mari, kita saling membantu korban bencana!
4. Ayo terapkan prinsip hidup jujur agar Indonesia bisa bebas dari korupsi!
5. Butuh uang? Pinjam saja di Akulaku!
6. Kenali, cermati, tentukan pilihanmu!
7. Ingat 5M : Mencuci tangan, Menjaga jarak, Memakai masker, Mengurangi mobilitas, dan Menjauhi kerumunan untuk cegah penularan Covid 19.
8. Ingat 3M: Menimbun, Menguras, dan Mengubur untuk cegah DBD.
9. Membaca buku 15 menit, bermanfaat seumur hidup, yuk ke perpustakaan!
10. Kenali, cermati, tentukan pilihanmu!
11. Ayo gunakan hak pilih Anda dengan baik dan benar!
12. Butuh bukti apalagi, ayo segera beli sabun wangi di toko – toko terdekat!
13. Belajarlah dengan giat dan bersemangat demi meraih masa depan yang cerah!
14. Mari kita membersihkan lingkungan sekitar kita agar terhindar dari bibit – bibit penyakit!
15. Nikmatilah hidup yang hanya sekali ini dengan melakukan kegiatan – kegiatan yang bermanfaat!
16. Ayo menabung untuk masa depan kita!
17. Ayo kita tanam ribuan pohon untuk menyelamatkan bumi!
18. Ayo kita mulai biasakan hidup sehat sebelum penyakit menyerang!
19. Mari kita bantu teman kita yang sedang mengalami kesulitan!
20. Ayo sisihkan uang jajan kita untuk ditabungkan!
21. Ayo lestarikan tumbuhan dan hewan langka agar tidak punah!
22. Ayo Anda buktikan sendiri khasiat dan manfaatnya!

 

Demikian pembahasan mengenai pengertian, ciri-ciri, fungsi, jenis, dan contoh kalimat persuasif. Kalau ada yang mau ditanyakan, langsung saja sampaikan lewat kolom komentar ya.

 

Diolah dari berbagai sumber.