Kalimat inti yang sudah kita bahas pada materi sebelumnya sebenarnya bisa dikembangkan menjadi sebuah kalimat yang lebih panjang lagi. Kalimat tersebut disebut dengan kalimat luas dan ada juga yang menyebutnya sebagai kalimat perluasan.
Pada artikel ini kita akan membahas mengenai kalimat luas mulai dari pengertian, ciri-ciri, jenis, hingga contohnya. Mari simak materi selengkapnya berikut ini :
Pengertian Kalimat Luas
Kalimat luas merupakan kalimat inti atau kalimat sederhana yang telah mengalami perluasan atau pengembangan. Salah satu ciri paling menonjol dalam kalimat satu ini adalah penambahan keterangan yang sebelumnya tidak ada di kalimat inti.
Yang pasti kalimat ini tidak hanya terdiri atas dua kata saja karena ada lebih dari dua unsur di sana.
Baca juga : pengertian inti kalimat.
Ciri-ciri Kalimat Luas
Berikut ini berbagai ciri dan karakteristik yang terdapat pada kalimat luas.
- Terdapat keterangan sebagai perluasan dari kalimat inti.
- Ada lebih dari dua kata.
- Adanya kata penghubung seperti dan, tetapi, kemudian, ketika, sedangkan, dll.
- Minimal memiliki dua klausa.
- Memiliki pembendaharaan kata yang lebih banyak.
Jenis-Jenis Kalimat Luas
Kalimat luas masih terbagi lagi menjadi dua jenis yaitu kalimat luas setara dan tidak setara. Berikut masing-masing penjelasannya :
Kalimat Luas Setara
Kalimat luas setara adalah kalimat yang memiliki dua klausa dengan kedudukan setara dan dapat berdiri sendiri. Artinya, tidak ada klausa yang berkedudukan lebih tinggi atau lebih rendah dari klausa lainnya.
Umumnya kalimat yang satu ini kata penghubung setara seperti kemudian, melainkan, sebaliknya, malahan, namun, dan, lagi pula, serta, lalu, tetap, dll. Kata penghubung tersebut berfungsi sebagai pembeda sifat kesetaraan.
Selain itu, ciri lainnya adalah menggunakan pola kalimat S-P + S-P yang mana kedudukan pola kalimat dalam setiap klausa berderajat sama. Biasanya penggabungan dua klausa diikuti dengan perubahan intonasi.
Berikut ini berbagai contoh dari kalimat luas setara :
- Ian mengunci mobilnya dan masuk ke dalam garasi.
- David suka olahraga futsal dan juga suka dengan olahraga sepak bola.
- Sandy bermain bola dan setelah itu mengerjakan pekerjaan rumah
- Alex sedang bermain bola dan Fariz sedang mandi.
- Ayahku bersuku Melayu sedangkan ibuku bersuku Jawa.
- Ibu membeli gula dan kakak membeli telur.
- Anda ingin mengambil sendiri barang ini atau kami yang mengantarkan kepada Anda?
- Kami melihat situasi dahulu, lalu kami segera melarikan diri.
- Jalan ini memang rawan kecelakaan, apalagi kalau tidak berhati-hati dalam berkendara.
Baca juga : kalimat majemuk setara.
Kalimat Luas Tidak Setara
Kalimat luas tidak setara yaitu kalimat yang memiliki dua klausa dan memiliki kata penghubung tidak setara seperti karena, sebab, meskipun, kalau, dll. Kalimat ini disebut juga kalimat kalimat luas bertingkat.
Di dalamnya terdapat induk kalimat dan anak kalimat. Dan kedudukan klausanya tidak sederajat penggunaan kata hubung yang berbeda akan memberikan makna berbeda.
Berikut ini beberapa contoh dari kalimat luas tidak setara.
- Ayah pergi ke Surabaya menggunakan kereta api karena mobilnya masuk bengkel dua hari yang lalu.
- Banyak ponsel China yang masuk di Indonesia karena Indonesia adalah pasar yang menjanjikan.
- Rumah sakit itu penuh karena banyaknya pasien yang jatuh sakit.
- Bocah itu tewas tenggelam di sungai karena ia tidak bisa berenang.
- Demam pada anak itu sangat tinggi sampai badannya kejang.
- Aku akan datang ke acara itu jika ada yang mengundangku datang.
- Jalanan kota ini diperlebar agar semua kendaraan dapat lewat dengan lancar.
- Aku sudah menyelesaikan semua pekerjaan rumah sebelum orang tuaku pulang ke rumah.
Baca juga : kalimat majemuk bertingkat.
Contoh Kalimat Luas
Sebagai penutup, berikut saya berikan contoh-contoh lainnya dari kalimat luas agar kamu semakin paham :
- Rumah itu bagus, tetapi halaman depannya kotor dan kurang luas.
- Mobil BMW memang mewah, akan tetapi Avanza juga tidak kalah bagus.
- Jam tangan mahal dibelinya dari Singapura bersama kakaknya.
- Fandi sedang mencuci baju setelah itu dia juga menyapu lantai.
- Mama suka gosip begitu juga perkumpulan ibu-ibu komplek di perumahan mama.
- Rumah makan itu menyediakan berbagai macam menu, seperti ayam goreng, nasi goreng, dan ikan bakar.
- Jihan menangis dengan tersedu-sedu.
- Kevin tertawa dengan terbahak-bahak.
- Imron pergi ke sekolah menggunakan sepeda ontel.
- Ketika kakak bermain, adik sedang belajar di kamar.
- Ketika mama pergi ke pasar, ayah sedang bekerja di kantor.
- Kata Bapak, aku boleh bermain jika tugasku sudah dikerjakan.
- Banyak mobil dijual di Indonesian sejak pemerintah menurunkan pajak pengiriman barang.
- Ayah berangkat naik bus karena mobil ayah masuk bengkel tiga hari yang lalu
- Penjual Koran datang ketika kami sudah menunggu lama.
- Aku pindah rumah karena sewa rumahnya terjangkau.
- Aku lebih suka mangga daripada apel.
- Dia baru datang sementara yang lain sudah hampir pulang.
- Kami baru akan keluar rumah saat gempa bumi terjadi.
- Ayah mendengar suara adzan lantas beliau terbangun.
- Setiap hari saya memasak dan menyelesaikan semua pekerjaan rumah.
- Sejak ibu meninggalkan rumah, ayah tidak lagi mengurus dirinya sendiri.
- Dia tetap menjemput ibunya meskipun hujan deras sekali.
- Dia terkejut seperti tersambar petir di siang bolong.
- Akbar membeli es teh dan Putra membeli es jagung.
- Hasil-hasil yang didapat selama ini sudah bagus dan memberikan kami kepercayaan diri.
- Permainan kami juga takkan semakin buruk, malahan akan semakin baik kedepannya.
Itulah dia penjelasan lengkap mengenai definisi, ciri-ciri, jenis, dan juga contoh kalimat luas. Jika ada yang perlu ditanyakan, langsung saja sampaikan di kolom komentar ya.
0 komentar
Maaf, tidak diperkenankan berkomentar menggunakan atau mengandung tautan aktif