Pada kesempatan kali ini kita akan belajar salah satu ragam kalimat yaitu kalimat interogatif? Mengapa disebut interogatif? Sebab pada dasarnya kata interogatif berasal dari kata 'interogasi'. Kalimat jenis ini banyak ditemukan pada film detektif terutama scene interogasi.
Untuk lebih jelasnya, mari simak pembahasan mengenai pengertian, ciri-ciri, dan contoh kalimat interogatif pada konten berikut ini
Pengertian Kalimat Interogatif
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, arti interogatif adalah 'menunjukkan atau mengandung pertanyaan'. Jika digabungkan, pengertian kalimat interogatif adalah kalimat yang mengandung pertanyaan untuk mendapatkan informasi.
Pada dasarnya kalimat ini adalah kalimat tanya. Hanya saja, kata tanya seperti apa, siapa, kapan, berapa, dimana, mengapa, dan bagaimana tidak selalu di depan, tetapi bisa juga di tengah menyesuaikan situasi dan kondisi.
Pengertian Kalimat Interogatif Menurut Para Ahli
Beberapa ahli menyatakan pemahamannya tentang kalimat ini. Seperti apa? Berikut pemaparan dari mereka :
R. Kunjana Rahardi (2005:78)
Dikutip dari buku Pragmatik (2005:78) karya R. Kunjana Rahardi, kalimat interogatif adalah kalimat yang dibuat atau diucapkan dengan maksud menanyakan sesuatu kepada si mitra tutur.
Dengan kata lain, jika seorang penutur bermaksud mengetahui jawaban atas sesuatu hal, suatu keadaan, penutur akan bertutur dengan menggunakan kalimat interogatif kepada si mitra tutur.
Selain itu, pada buku yang sama halaman 79 R. Kunjana Rahardi juga menyatakan bahwa jawaban "ya", "tidak", "sudah", "belum", dan "bukan" disebut juga interogatif total. Sedangkan yang membutuhkan jawaban berupa informasi disebut dengan interogatif parsial.
Lindawati (2016)
Lindawati dalam jurnal berjudul Indonesian Interrogative Sentences: a Study of Forms and Functions (2016) menyebutkan bahwa kalimat interogatif tidak hanya terlihat dari struktur kalimatnya, tetapi juga sikap pembicara ketika mengajukan pertanyaan.
Maryanto (2014:43)
Dalam buku Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan Akademik Untuk SMA/MAK Kelas X (2014:43) karya Maryanto disebutkan, kalimat interogatif bisa dibagi lagi menjadi dua jenis yaitu kalimat interogatif yang menuntut jawaban "ya" atau "tidak" dan kalimat interogatif yang menuntut jawaban yang berupa informasi.
Moeliono dkk
Menurut Moeliono dkk, kalimat interogatif biasa digunakan untuk memperoleh jawaban “ya” atau “tidak” serta informasi tentang sesuatu. Kalimat ini sering kita jumpai lewat kata tanya seperti apa, siapa, bagaimana, kapan, dan mengapa.
Ramlan (1987:33)
Ramlan dalam buku Ilmu Bahasa Indonesia: Sintaksis halaman 33 menyebutkan bahwa kalimat interogatif adalah kalimat tanya. Berfungi untuk menanyakan sesuatu dan diakhiri dengan nada naik.
Junus (2009:133)
Menurut Junus, kalimat yang satu ini memiliki arti berfungsi untuk menanyakan sesuatu atau seseorang. Jika kita ingin mengetahui jawaban sesuatu hal, maka kita menanyakannya menggunakan kalimat tersebut.
Markhamah (2011:73)
Menurut Markhamah, kalimat satu ini isinya menanyakan sesuatu atau seseorang kepada pendengar atau pembaca.
Ciri Kalimat Interogatif
Berikut ini beberapa ciri kalimat interogatif yang harus kamu ketahui :
- Diakhiri dengan tanda tanya.
- Mengandung kata tanya (5W + 1H).
- Membutuhkan jawaban ya atau tidak atau jawaban berupa informasi.
- Diucapkan dengan nada meningkat di akhir kalimat.
- Bisa ditambahkan partikel penegas -kah untuk mempertegas pertanyaan.
- Bila tidak menggunakan kata tanya, biasanya dilengkapi dengan partikel kan.
Jenis Kalimat Interogatif
Kalimat yang satu ini terbagi lagi menjadi beberapa jenis yaitu :
Kalimat Interogatif untuk Meminta Keterangan
Merupakan kalimat tanya yang jawabannya berupa keterangan yang sesuai dengan kata tanya yang mengawali kalimat tersebut. Misal mengapa untuk menanyakan alasan, berapa untuk menanyakan jumlah, bagaimana untuk menanyakan cara.
Nomor | Kata Tanya | Untuk Menanyakan Keterangan |
---|---|---|
1 | Apa | Maksud, tujuan, nama benda, dan profesi |
2 | Siapa | Nama orangt |
3 | Mengapa | Sebab, alasan, latar belakang |
4 | Dimana | Alamat, tempat, tujuan, arah |
5 | Kapan | Keterangan waktu |
6 | Bagaimana | Proses atau alur sebuah kejadian |
Kalimat Interogatif Meminta Pengakuan
Merupakan kalimat tanya yang jawabannya diharapkan pengakuan dari penjawab pertanyaan. Biasanya diawali dengan kata 'apakah' dengan jawaban ya atau tidak.
Kalimat Interogatif Positif
Merupakan kalimat tanya yang mengandung pernyataan positif. Juga merupan lawan dari kalimat interogatif negatif.
Kalimat Interogatif Negatif
Pengertian kalimat interogatif negatif adalah kalimat interogatif yang mengandung pernyataan negatif. Ditandai dengan kata 'tidak' atau 'bukan'.
Kalimat Interogatif Retorika
Kalimat interogatif retorika tidak membutuhkan jawaban karena sebenarnya sudah diketahui. Fungsinya hanya sebagai penegas atas jawaban tersebut.
Kalimat Interogatif Terbuka
Jawaban dari kalimat tanya yang satu ini bisa saja berbeda setiap orang. Jawabanku adalah A, sedangkan jawabanmu bisa saja B, C, atau D.
Perbedaan ini disebabkan karena persepsi, pandangan, dan pengetahuan setiap orang yang berbeda dalam memahami suatu masalah.
Contoh Kalimat Interogatif
Berikut ini berbagai contoh kalimat interogatif yang telah dikelompokkan berdasarkan jenis-jenisnya :
Kalimat Interogatif untuk Meminta Keterangan
- Apa pekerjaanmu saat ini?
- Siapa nama kamu?
- Mengapa kamu tidak jadi pergi ke Surabaya?
- Dimana tempat tinggalmu?
- Kapan kamu datang ke tempat itu?
- Bagaimana kamu melakukannya?
Kalimat Interogatif Meminta Pengakuan
- Apakah kamu yang mencuri sandal ini?
- Apakah Anda mengenalnya?
- Apakah di foto ini adalah Anda?
- Apakah Anda mengenal tersangka?
- Apakah Anda mencuri uang ini?
Kalimat Interogatif Positif
- Apa yang membuatmu bahagia saat ini?
- Apa yang membuatmu bertahan hingga saat ini?
- Siapa yang telah menginspirasimu dalam meraih mimpi?
- Apa yang memotivasimu sehingga bisa sukses seperti sekarang?
- Apa yang membuatmu tertawa lepas kawan?
- Siapakah musisi favoritmu?
- Apakah lagu kesukaanmu?
Kalimat Interogatif Negatif
- Mengapa bukan aku yang dipilih sebagai ketua OSIS?
- Mengapa bukan Robu yang dipilih menjadi ketua MPK?
- Mengapa acara itu tidak jadi dilaksanakan?
- Mengapa kamu tidak jadi liburan?
- Apa yang membuatmu menjadi tidak begitu bersemangat?
Kalimat Interogatif Retorika
- Siapa yang tidak mengenal kuliner khas Palembang ini?
- Kalau begini terus, bagaimana bisa kita akan kaya?
- Sudah hilang akalkah kamu hingga bisa berbuat kejam seperti ini?
- Bagaimana mungkin kamu menghina orangtuamu sendiri?
- Apakah kamu tega membiarkan anak itu terlantar?
- Bagaimana bisa kamu mengabaikan ibumu sendiri?
- Bukankah hari ini cuacanya panas?
- Memangnya siapa yang tidak mau sehat?
Kalimat Interogatif Terbuka
- Apa pendapat Anda mengenai produk ini?
- Menurut Anda, apakah kinerja presiden sejauh ini sudah memuaskan?
- Menurut pendapat kalian, apakah PNS masih menjadi profesi idaman?
- Apakah menurut Anda pekerjaan di bidang digital saat ini sangat menjanjikan?
- Apakah menurut Anda mencari pekerjaan susah di zaman sekarang?
Baca juga : contoh kalimat ekspresif.
Demikian pembahasan lengkap mengenai pengertian kalimat interogatif beserta contoh-contohnya. Selamat belajar dan semoga bermanfaat ya.
Dikelola dari berbagai sumber
0 komentar
Maaf, tidak diperkenankan berkomentar menggunakan atau mengandung tautan aktif