Teks debat merupakan salah satu materi bahasa Indonesia yang dipelajari di kelas 10. Berbicara soal debat, mungkin kalian sering melihat di televisi para politisi berdebat dan memberikan argumentasinya masing-masing.
Dan perlu kamu ketahui, tidak semua orang yang mengikuti debat bisa melakukannya secara spontan. Ada juga yang memang menyiapkan materinya terlebih dahulu. Inilah pentingnya memiliki teks debat.
Dalam debat pasti ada yang pro dan ada yang kontra. Pro artinya setuju, sedangkan kontra artinya menolak dan masing-masing dari kedua kubu ini punya argumentasinya masing-masing.
Apa itu teks debat dan apa saja ciri-ciri, struktur, jenis, dan contohnya? Yuk simak penjelasan selengkapnya pada konten berikut ini.
Pengertian Debat
Tentu saja pendapat tersebut wajib didukung dengan data, fakta, dan informasi valid yang mendukung materi debat. Peserta debat tidak boleh memberi pendapat atau opini secara asal-asalan tanpa adanya dasarnya.
Dengan mengikuti debat, kamu bisa mendapatkan sudut pandang baru yang mungkin saja tidak pernah terpikirkan sebelumnya. Selain itu ada pengetahuan baru yang didapatkan dari argumentasi-argumentasi dari pihak lawan.
Pengertian Debat Menurut Ahli
Sementara itu menurut para ahli, berikut adalah definisi dari debat :
- G. Sukandi : debat pada hakekatnya saling adu argumentasi antarpribadi atau antarkelompok manusia dengan tujuan mencapai kemenangan.
- Henry Guntur Tarigan : debat adalah kegiatan saling adu argumentasi antarpribadi atau antarkelompok manusia dengan tujuan mencapai kemenangan satu pihak.
- Asidi Dipodjojo : debat ialah proses komunikasi lisan yang dinyatakan dengan bahasa untuk mempertahankan pendapat. Setiap pihak yang berdebat akan menyatakan argumen, serta memberikan alasan dengan cara tertentu supaya pihak lawan atau pihak lain yang mendengarkan perdebatan tersebut menjadi yakin dan berpihak kepadanya.
Pengertian Teks Debat
Jadi, dapat disimpulkan pengertian dari teks debat adalah teks yang berisi materi debat alias pertukaran pendapat tentang suatu hal antara dua pihak (pro dan kontra) yang masing-masing pihak memiliki argumentasinya masing-masing.
Teks debat sendiri dapat digolongkan ke dalam teks argumentasi. Hal ini dikarenakan hal utama dari yang dibahas masih seputar argumentasi.
Apakah kamu punya definisi sendiri soal debat? Kalau ada, boleh kok disampaikan lewat kolom komentar.
Ciri-ciri Debat
- Ada dua sudut pandang yaitu pro dan kontra. Pro berarti menyetujui topik dan kontra berarti tidak menyetujui topik.
- Masing-masing pihak akan mempertahankan pendapat dan argumentasinya untuk memperoleh kemenangan.
- Hasil debat diperoleh melalui voting atau keputusan juri.
- Sesi tanya jawab bersifat terbatas dan bertujuan untuk menjatuhkan pihak lawan.
- Adanya pihak yang berperan sebagai penengah yaitu seorang moderator.
Tujuan dan Manfaat Debat
Adapun tujuan dan manfaat mengikuti debat antara lain yaitu :
- Melatih sifat kritis.
- Memantapkan pemahaman konsep.
- Melatih keberanian.
- Meningkatkan kemampuan solutif.
- Meningkatkan kemampuan merespon terhadap suatu masalah.
Unsur-unsur Debat
Mosi
Mosi adalah penentuan topik yang menjadi bahan debat. Mosi dapat disampaikan sebelum ataupun pada saat debat berlangsung.
Dalam menentukan mosi, pastikan bersifat kontroversial, spesifik, aktual, relevan, dan bermanfaat.
Tim Afirmasi
Tim afirmasi adalah nama lain untuk tim pro. Pihak ini setuju dengan topik yang diperdebatkan.
Tim Oposisi
Tim oposisi adalah lawan dari tim afirmasi. Pihak ini menolak alias tidak setuju dengan topik yang diperdebatkan. Sebutan lain untuk tim oposisi adalah tim kontra.
Moderator
Moderator bertugas untuk memimpin, mengarahkan, dan mengatur jalannya debat. Selain itu juga harus mampu menengahi kedua belah pihak.
Penonton/Juri
Sesuai dengan penjelasan tadi, salah satu ciri debat adalah hasil debat diperoleh dari voting atau keputusan juri. Nah jika voting yang diambil maka penonton yang dilibatkan, sedangkan jika menggunakan keputusan juri maka juri yang dilibatkan.
Baik penonton ataupun juri wajib memiliki wawasan dan bisa bersikap adil. Keputusan yang diambil tidak boleh berdasarkan rasa emosional atau pendapatnya sendiri.
Penulis/Sekretaris/Notulen
Penulis/sekretaris/notulen bertugas untuk mencatat hal-hal penting yang disampaikan oleh kedua pihak.
Struktur Teks Debat
Debat terdiri atas beberapa struktur yang secara garis besar terbagi menjadi dua jenis, yaitu struktur debat bersifat catatan yang dalam hal ini strukturnya seperti teks eksposisi. Selain itu ada juga struktur debat berupa pelaksanaan, yakni sebagai berikut :
- Orientasi : pengungkapan topik yang akan diperdebatkan. Sering disebut sebagai mosi.
- Pendapat afirmasi : tim afirmasi atau tim pro menyampaikan menyampaikan argumentasinya terlebih dahulu yang didukung dengan alasan kuat.
- Pendapat oposisi : selanjutnya giliran tim oposisi atau tim kontra yang menyampaikan argumen sanggahan untuk mematahkan argumen dari tim afirmasi.
- Pendapat netral : pendapat penengah antara pro dan kontra yang tidak memiliki kecenderungan argumen pada salah satu pihak. (Terkadang bagian ini tidak ada).
- Kesimpulan : kesimpulan dan penilaian yang diberikan berdasarkan kekuatan dan kelemahan dari pihak afirmasi maupun oposisi.
Etika Debat
Ada beberapa etika yang harus kamu pegang apabila mengikuti debat. Apa sajakah itu?
- Bertanya dengan serius dan sungguh-sungguh. Jangan menanyakan sesuatu yang tidak perlu dipertanyakan.
- Dilarang menyerang secara personal. Sebab debat merupakan adu ide atau gagasan, bukan adu personal. Jangan pernah menyerang fisik tim lawan debat kamu.
- Mengutamakan data dan fakta untuk mematahkan argumentasi lawan.
- Ikuti aturan main yang sudah ditentukan.
Jenis-jenis Debat
Dalam pelaksanaannya, debat terbagi menjadi beberapa jenis yaitu :
Debat Parlemen atau Majelis
Debat ini terjadi pada lembaga legislatif, eksekutif, atau yudikatif pada suatu negara. Tema yang dibahas biasanya seputar undang-undang, kebijakan, atau hal-hal yang berhubungan dengan ketatanegaraan.
Tema yang bisa dibahas dalam debat parlemen antara lain yaitu Revisi Undang-Undang KPK, Kebijakan PPKM, Kebijakan Penanganan Pandemi, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Debat Pemeriksaan Ulang
Debat ini dilaksanakan untuk memeriksa ulang dan mengetahui kebenaran sebelumnya. Ada banyak pertanyaan saling berkaitan supaya bisa saling mempertahankan posisi masing-masing tim.
Debat pemeriksaan ulang biasnya terjadi antara jaksa dan pengacara dalam sebuah persidangan.
Debat Formal Konvensional atau Debat Edukasi
Jenis debat yang satu ini bertujuan meningkatkan keterampilan berbicara pada setiap peserta debat. Dalam pelaksanaannya, tim afirmasi menguatkan materi debat sedangkan tim oposisi melawan materi tersebut.
Debat ini kerap kali kamu lihat di televisi dan kehidupan sehari-hari.
Baca juga : pengertian, ciri-ciri, jenis, dan contoh teks ceramah.
Kaidah Kebahasaan Teks Debat
Dalam teks debat, biasanya ada beberapa kaidah kebahasaan yang wajib ada dalam teks tersebut yaitu :
- Menggunakan bahasa baku, baik itu ejaan maupun tata bahasa (kata, frasa, klausa, kalimat, dan paragraf).
- Kata yang dipilih adalah makna sebenarnya (denotasi).
- Ide yang diungkapkan harus sesuai fakta dan akal sehat.
- Menggunakan kalimat efektif.
- Menggunakan kata hubung atau konjungsi.
- Mengunakan verba mental.
- Menggunakan kata ganti orang.
- Menggunakan kalimat definisi.
- Menggunakan kata rujukan.
- Menggunakan kalimat kompleks.
Contoh Teks Debat
Terakhir, saya berikan salah satu contoh debat bertemakan "Fullday School" yang dikutip dari kumparan.com :
Moderator:
Berita mengenai ketetapan pemerintah untuk menerapkan full day school bagi semua sekolah, telah mengejutkan banyak pihak, terutama bagi orang tua siswa. Komentar-komentar positif yang mendukung dan komentar-komentar negatif yang menolak, membuat kita berpikir, apakah Indonesia sudah tepat menerapkan full day school untuk semua tingkat pendidikan?
Tim afirmasi
Kami dari tim afirmasi sangat menyetujui keputusan pemerintah mengenai full day school bagi sekolah. Dengan ada full day school, siswa-siswa dapat belajar secara optimal dan diawasi langsung oleh guru pembimbing mata pelajaran siswa.
Tim oposisi
Kami dari tim oposisi menolak ketetapan tersebut. Karena sebagai anak-anak, kami juga membutuhkan waktu untuk mengembangkan diri sendiri dan bersosialisasi dengan keluarga dan masyarakat.
Tim netral
Sebagai seorang siswa, kami memang butuh bimbingan dari pihak sekolah dan keluarga. Ilmu memang penting, tetapi begitu pula dengan keluarga dan bersosialisasi dengan masyarakat. Memang kami harus pintar-pintar membagi waktu agar masa muda kami tidak berlalu begitu saja tanpa manfaat sama sekali.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil pandangan dari masing-masing tim, pemerintah seharusnya lebih siap lagi jika ingin menerapkan fullday school. Sebab anak bukan hanya butuh ilmu pengetahuan saja, melainkan juga sosialisasi dengan lingkungan sekitar.
Jangan sampai ketika ia besar menjadi seseorang apatis dan tidak peduli dengan lingkungan sekitar.
Baca juga : pengertian, ciri-ciri, struktur, dan contoh autobiografi.
Demikian penjelasan lengkap seputar pengertian, ciri-ciri, struktur, jenis, kaidah kebahasaan, dan contoh teks debat yang bisa kamu pelajari. Selamat membaca dan semoga bermanfaat ya.
0 komentar
Maaf, tidak diperkenankan berkomentar menggunakan atau mengandung tautan aktif