Kalimat utama dan kalimat penjelas merupakan dua hal yang tidak bisa dipisahkan. Di dalam sebuah paragraf atau bacaan, pasti terdapat keduanya yang saling melengkapi satu sama lain. Sebelumnya, kita sudah belajar mengenai kalimat utama dan saat ini kita akan membahas tentang kalimat penjelas.
Apa itu kalimat penjelas dan apa ciri-ciri, fungsi, dan juga contohnya? Mari kita simak pada konten berikut ini.
Pengertian Kalimat Penjelas
Kalimat penjelas adalah kalimat yang menjadi penjelas ide pokok yang terdapat pada kalimat utama. Kalimat ini juga bisa diartikan sebagai pengembangan dari kalimat umum.
Biasanya, kalimat penjelas berupa data-data, contoh, fakta, maupun opini yang mendukung kalimat utama. Kalimat ini disebut juga sebagai kalimat pengembang.
Baca juga : pengertian kalimat rumpang.
Ciri-ciri Kalimat Penjelas
Kalimat ini memiliki beberapa ciri yakni sebagai berikut :
- Bersifat khusus, bukan umum seperti kalimat utama.
- Ada keterkaitan dengan kalimat sebelumnya.
- Memiliki konjungsi atau kata sambung antar kalimat.
- Tidak dapat berdiri sendiri.
- Menyajikan data, fakta, contoh, opini dan sebagainya.
Fungsi Kalimat Penjelas
Sedangkan fungsi dari kalimat penjelas yaitu :
- Sebagai pendukung dari gagasan utama.
- Untuk menjelaskan kalimat utama.
- Menerangkan atau memaparkan informasi pendukung.
- Supaya paragraf lebih padu dan berisi.
Jenis-jenis Kalimat Penjelas
- Kalimat pengembang langsung : kalimat pengembang yang berfungsi memaparkan secara langsung gagasan utama dan kalimat topik yang terdapat di dalam paragraf tersebut.
- Kalimat pengembang tidak langsung : kalimat pengembang yang tidak secara langsung menjelaskan gagasan utama dan kalimat topik pada sebuah paragraf.
Cara Menentukan Kalimat Penjelas
Bagi kamu yang kesulitan dalam menentukan kalimat ini dalam sebuah paragraf atau bacaan, bisa mengikuti tips-tips yang akan admin berikan :
Baca Teks dan Temukan Kalimat Utama
Pertama, silakan baca keseluruhan teks terlebih dahulu. Pastikan kamu memahami apa isinya, apa gagasan utamanya, dan juga apa kalimat utamanya.
Perlu untuk kamu ketahui, baik ide pokok maupun kalimat utama bisa berada di awal, akhir, maupun kombinasi keduanya.
Temukan Kalimat Penjelasnya
Kalau sudah menemukan gagasan utama dan kalimat utama, barulah proses penentuan kalimat penjelas bisa lebih mudah dilakukan. Sebab, pada dasarnya kalimat ini merupakan kelanjutan dari kalimat utama.
Misalnya, kamu menemukan ide pokok ada di kalimat pertama maka secara otomatis kalimat utamanya ada di kalimat pertama juga. Serta, kalimat kedua dan seterusnya merupakan penjelas.
Baca juga : cara menentukan ide pokok paragraf.
Contoh Kalimat Penjelas
Supaya kamu semakin paham dengan materi ini, berikut kami berikan contohnya dalam bentuk contoh soal kalimat penjelas. Yuk coba disimak.
Contoh Soal 1
(1) Ada beberapa manfaat dari konservasi alam. (2) Konservasi alam mampu melindungi spesies flora dan fauna. (3) Kualitas lingkungan dapat terjaga dengan konservasi alam. (4) Kegiatan tersebut dapat mencegah kerusakan dan pencemaran lingkungan.
Kalimat penjelas paragraf tersebut adalah …
a. Kalimat 1, 2, 3, dan 4.
b. Kalimat 2, 3, dan 4.
c. Kalimat 1.
d. Kalimat 3 dan 4.
e. Kalimat 3.
Jawaban : B.
Mengapa jawabannya B? Sebab kalimat 2 sampai kalimat keempat merupakan penjelasan dari ide pokok yang ada di kalimat nomor 1. Jadi bacaan tersebut ide pokoknya adalah manfaat konservasi alam dan apa saja manfaatnya dijelaskan pada kalimat 2, 3, dan juga 4.
Contoh Soal 2
Tingkat kesejahteraan masyarakat dipengaruhi oleh beberapa faktor. Jumlah penghasilan memengaruhi tingkat kesejahteraan masyarakat. Tingkat pendidikan berpengaruh terhadap kesejahteraan masyarakat. Selain itu, derajat kesehatan juga memengaruhi tingkat kesejahteraan.
Kalimat penjelas paragraf tersebut adalah …
a. Kalimat 2
b. Kalimat 3
c. Kalimat 1
d. Kalimat 2, 3, dan 4
e. Kalimat 1 dan 3
Jawaban : D
Paragraf tersebut gagasan utamanya membahas tentang hal-hal yang mempengaruhi tingkat kesejahteraan masyarakat. Dan gagasan utamanya ada di kalimat pertama.
Maka dari itu secara otomatis, kalimat 2, kalimat 3, dan kalimat 4 merupakan penjelasan dari kalimat pertama.
Contoh Soal 3
Cermati paragraf di bawah ini dengan seksama!
1.Terjadinya kerusakan lingkungan di Indonesia, khususnya di Jawa Barat, ludang keringh disebabkan masih lemahnya penegakan aturan di bidang lingkungan.
2. Bahkan, beberapa kasus yang benar-benar merusak lingkungan pun kadang luput dari jeratan hukum.
3. Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) Jawa Barat, Ade Suhanda Adnawidjaja menyatakan secara ideal asus yang menyangkut lingkungan seharusnya ditangani pihak eksekutif.
4. Namun, hal itu tidak sanggup dilakukan mengingat adanya keterbatasan kewenangan dan personel.
5. Oleh karena itu, penegakan aturan dalam aneka macam bidang harus dilaksanakan secara bersih, transparan, dan profesional.
Kalimat penjelas yang tidak padu dalam paragraf di atas ialah ….
a. Kalimat 1.
b. Kalimat 2.
c. Kalimat 3.
d. Kalimat 4.
e. Kalimat 5.
Jawaban : E
Untuk bisa menjawab pertanyaan di atas, yang harus kamu lakukan terlebih dahulu adalah mencari dimana letak kalimat utama. Dan ternyata letaknya berada di kalimat 1.
Hal ini dikarenakan kalimat pertama terdapat ide pokok bacaan yang membahas tentang lemahnya penegakan hukum di bidang lingkungan.
Penjelasan yang tidak padu berdasarkan bacaan di atas adalah kalimat kelima. Alasannya, pada kalimat tersebut tidak menjelaskan secara spesifik problem penegakan hukum dan aturan di bidang lingkungan. Jadi jawaban yang tepat adalah E.
Bagaimana apakah sudah paham? Demikian penjelasan singkat seputar kalimat penjelas. Kalau ada materi yang belum dipahami, jangan sungkan bertanya lewat kolom komentar ya.
Referensi : diolah dari berbagai sumber.
0 komentar
Maaf, tidak diperkenankan berkomentar menggunakan atau mengandung tautan aktif