Ketika kita melakukan suatu kesalahan, biasanya ada orang lain yang menegur kita. Baik itu secara kasar maupun secara halus.
Teguran menjadi pengingat bahwa kita sudah melakukan kesalahan dan harus segera memperbaikinya. Sebagai contoh, ketika kita ditegur karena membuang sampah tidak pada tempatnya maka setelah mendapatkan teguran sudah seharusnya membuang sampah tersebut kembali pada tempatnya.
Pada materi ini, admin akan menjelaskan mengenai pengertian dan contoh kalimat teguran. Pembahasan selengkapnya ada pada konten berikut ini, yuk disimak!
Apa Itu Kalimat Teguran?
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, teguran bisa diartikan sebagai ajakan bercakap-cakap; sapaan; celaan; kritik; ajaran (sentilan, jeweran) atau peringatan.
Namun dalam materi ini, tentu saja yang dimaksud adalah teguran dalam artian kritik (secara tidak langsung), ajaran, atau peringatan karena sudah melakukan kesalahan.
Jadi, kalimat teguran dapat diartikan sebagai kalimat yang berisikan kritik, ajaran, atau peringatan supaya seseorang memperbaiki kesalahan yang telah dilakukannya. Di dalam kalimat teguran, biasanya terkandung nasihat.
Contoh Kalimat Teguran
Berikut ini berbagai contoh kalimat teguran dalam kehidupan-sehari yang mungkin saja kamu pernah menerimanya.
- Adi, jangan bergurau saja! Perhatikan penjelasan Ibu!
- Jangan buang sampah sembarangan!
- Lain kali, jangan terlambat lagi ya!
- Jangan suka bolos sekolah!
- Jangan suka membully orang lain!
- Jangan sering-sering bolos kerja atau Anda saya berhentikan dari pekerjaan ini!
- Jangan lakukan kesalahan lagi atau Anda mendapatkan hukuman yang lebih berat!
- Jangan terlambat lagi ya!
Demikian pembahasan singkat tentang pengertian dan contoh kalimat teguran. Selamat belajar dan sampai jumpa pada materi selanjutnya hanya di Ayo Berbahasa.
0 komentar
Maaf, tidak diperkenankan berkomentar menggunakan atau mengandung tautan aktif