Setiap orang mungkin bisa menulis, tetapi tidak semua orang bisa menulis yang efektif. Maksud menulis efektif ini adalah menulis yang membuat orang lain bisa memahami dengan mudah tulisan yang sudah kamu buat.
Nah, salah satu cara menulis efektif adalah kamu harus menggunakan kalimat efektif pada tulisan yang kamu buat.
Nah, apa itu kalimat efektif? apa saja syarat dan contohnya? Yuk, simak penjelasan selengkapnya pada konten berikut ini
Pengertian Kalimat Efektif
Kalimat efektif adalah kalimat yang dapat dengan mudah dipahami oleh orang lain dan pastinya harus mengikuti kaidah bahasa dan ejaan yang berlaku.
Menurut JS Badudu, kalimat efektif adalah kalimat yang baik karena apa yang dipikirkan atau dirasakan oleh si pembaca atau si pendengar sama apa yang dirasakan oleh si penutur atau si penulis.
Jika kamu seorang penulis, sangat penting mengetahui kalimat ini supaya pembaca tidak kebingungan dan dapat langsung memahami inti sari dari tulisan yang sudah kamu buat. Kalimat efektif tidak bergantung pada panjang pendeknya kalimat, tetapi bergantung pada penggunaan syarat dan prinsip-prinsip yang akan dijelaskan pada poin-poin selanjutnya
Ciri-ciri Kalimat Efektif
Berikut ciri-ciri kalimat efektif yang baik dan benar :
- Mengunakan pemilihan kata yang benar.
- Ada unsur subjek dan predikat.
- Memakai kaidah penulisan yang sesuai dengan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) atau Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI).
- Menekankan ide pokok kalimat.
- Tidak memakai kata-kata mubazir atau kata yang tidak diperlukan.
- Memiliki bentuk bahasa yang. konsisten.
- Memakai variasi dan struktur kalimat.
- Memiliki struktur bahasa yang setara dengan gagasan penulis.
- Bersifat koheren.
- Kalimat paralel.
Syarat Kalimat Efektif
Sebuah kalimat bisa dikatakan efektif apabila memenuhi beberapa persyaratan sebagai berikut :
- Kalimat harus mudah dipahami oleh pendengar atau pembacanya.
- Tidak menimbulkan salah tafsir yang tidak sesuai dengan maksud penulis.
- Kalimat harus sistematis dan tidak bertele-tele.
- Mengikuti Pedoman Umum Bahasa Indonesia (PUEBI).
Prinsip Kalimat Efektif
Selain wajib memenuhi syarat di atas, kalimat efektif juga harus memenuhi prinsip-prinsip berikut ini ;
Kehematan Kata
Artinya kalimat tidak boleh bertele-tele untuk menghindari pemborosan kalimat. Perhatikan hal-hal berikut supaya kamu bisa menghindari pemborosan kalimat :
a. Jangan Gunakan Unsur yang Sama dalam Kalimat Majemuk
Contohnya :
Saya memiliki buah apel dan saya memiliki buah anggur (tidak efektif).
Saya memiliki buah apel dan anggur (efektif).
b. Hindari Kesisoniman dalam Kalimat
Contohnya :
Saya hanya memiliki dua ekor burung saja (tidak efektif).
Saya hanya memiliki dua ekor burung (efektif).
c. Jangan Menjamakan Kata pada Kata Jamak
Contohnya :
Para mahasisa-mahasiwa berunjuk rasa di depan gedung rektorat (tidak efektif).
Mahasiswa berunjuk rasa di depan gedung rektorat (efektif).
Kecermatan
Maksudnya adalah kamu harus cermat dalam memilih kata sehingga tidak menimbulkan makna ganda dan kerancuan. Supaya lebih paham, perhatikan dua kalimat berikut ini :
- Guru baru pergi ke ruang guru.
- Guru yang baru pergi ke ruang guru.
Coba tebak mana yang efektif diantara dua kalimat di atas? Jika jawaban kamu adalah nomo 1 karena lebih pendek maka jawaban kamu salah. Ingatlah, kalimat yang pendek tidak berarti efektif.
Alasan kalimat pertama bukan kalimat efektif adalah kalimat tersebut bermakna ganda dan menimbulkan multitafsir. Sedangkan kalimat kedua itu efektif karena maknanya jelas yaitu seorang guru yang baru saja pergi ke ruang guru.
Kelogisan
Kalimat harus bisa dimengerti dan diterima secara logika. Sekarang coba perhatikan dua kalimat berikut ini :
Waktu dan tempat kami persilakan!
Bapak Bupati kami persilakan!
Dalam kehidupan sehari-hari, sering kita temukan banyak orang yang menggunakan kalimat pertama. Padahal itu adalah kesalahan besar yang sering terucap saat pembawa acara mempersilakan seseorang menyampaikan pidato di depan umum.
Bukankah yang akan berpidato itu Bapak Bupati? Lantas mengapa waktu dan tempat yang dipersilakan? Jadi, untuk kalimat di atas yang benar adalah kalimat kedua ya.
Keparalelan Bentuk
Maksud dari keparelan bentuk adalah kalimat harus memiliki kesamaan bentuk kata. Misalnya jika kata pertama berbentuk kata kerja, maka kata selanjutnya harus berbentuk kata kerja.
Contohnya :
Langkah-langkah dalam menulis kalimat adalah memahami, mengetahui, dan pengaplikasian definisi kalimat (tidak efektif).
Langkah-langkah dalam menulis kalimat adalah memahami, mengetahui, dan mengaplikasikan definisi kalimat (efektif).
Ketegasan
Kalimat yang efektif memberikan penegasan kepada ide pokoknya sehingga menonjol dan bisa langsung ditemukan dalam kalimat tersebut. Berikut ini cara memberikan penegasan dalam kalimat :
a. Letakkan Kata Kunci di Awal Kalimat
Contohnya :
Sudah saya baca novel itu (tidak efektif).
Buku itu sudah saya baca (efektif).
Kalimat kedua lebih efektif karena kata kunci utama yang dibahas ada di awal kalimat, yaitu novel.
b. Mengurutkan Kata Secara Bertahap
Contohnya :
Pertemuan itu dihadiri oleh menteri pendidikan, gubernur dan presiden (tidak efektif).
Pertemuan itu dihadiri oleh presiden, menteri pendidikan dan gubernu (efektif).
Alasan kalimat kedua lebih efektif karena urutan kata yang digunakan tepat, presiden sebagai orang nomor satu di Indonesia sudah seharusnya diletakkan di urutan pertama.
Kepanduan
Prinsip selanjutnya adalah kepanduan yang membuat informasi yang disampaikan tidak terpecah-pecah
Contoh :
Anisa menceritakan tentang pengalaman liburannya (tidak efektif).
Anisa menceritakan pengalaman liburannya (efektif).
Kata 'tentang' pada kalimat tersebut tidak diperlukan sehingga harus dihilangkan supaya menjadi kalimat efektif.
Kesepadanan Struktur
Maksud dari kesepadanan adalah keseimbangan antara gagasan atau pemikiran dengan struktur bahasa yang digunakan dalam kalimat. Adapun ciri-ciri kalimat yang mengandung kesepadanan struktur yaitu :
a. Memiliki subjek dan predikat yang jelas
Perhatikan kedua kalimat di bawah ini :
Bagi semua siswa kelas 3 harus mengikuti kegiatan study tour (tidak efektif).
Semua siswa kelas 2 harus mengikuti kegiatan study tour (efektif).
Kalimat pertama tidak efektif karena subjeknya tidak jelas. Maka dari itu, kata 'bagi' yang merupakan kata depan dihilangkan dari depan subjek.
b. Tidak memiliki subjek ganda di dalam kalimat tunggal.
Perhatikan terlebih dahulu kedua kalimat berikut ini :
Warga banyak yang datang (tidak efektif).
Warga yang datang banyak (efektif).
Kalimat pertama dikatakan tidak efektif karena adanya subjek ganda, yaitu 'warga' dan 'yang datang'. Berbeda halnya dengan kalimat kedua yang memiliki satu subjek saja dalam bentuk frasa subjek yaitu 'warga yang datang'.
Unsur Kalimat Efektif
Di dalam kalimat efektif harus terdapat unsur - unsur subjek, predikat, objek, keterangan, dan juga pelengkap. Semua tentang unsur-unsur tersebut sudah pernah dijelaskan sebelumnya, kamu bisa membukanya melalui tautan-tautan di bawah ini :
- √ Pengertian Subjek dan Contohnya [Penjelasan Lengkap] - Ayo Berbahasa (ayo-berbahasa.id)
- √ Pengertian Predikat dan Contohnya [Penjelasan Lengkap] - Ayo Berbahasa (ayo-berbahasa.id)
- √ Pengertian Objek dan Contohnya dalam Kalimat [Lengkap] - Ayo Berbahasa (ayo-berbahasa.id)
- √ Apa Itu Pelengkap = Pengertian, Ciri-Ciri, dan Contohnya [Lengkap] - Ayo Berbahasa (ayo-berbahasa.id)
- √ Apa Itu Keterangan : Pengertian, Ciri-Ciri, Jenis + Contoh [Lengkap] - Ayo Berbahasa (ayo-berbahasa.id)
Contoh Kalimat Efektif
Terakhir, berikut ini kami berikan berbagai contoh kalimat efektif dalam bahasa Indonesia (kalimat yang bercetak tebal adalah kalimat efektif, sedangkan yang tidak bergerak tebal adalah kalimat tidak efektif).
- Anak-anak harus berhati-hati jika menyeberang jalan.
- Para anak-anak harus berhati-hati jika anak-anak menyeberang jalan.
- Setiap hari Senin murid-murid upacara bendera.
- Setiap hari Senin para murid-murid upacara bendera.
- Ibu memasak ayam goreng di dapur.
- Ibu memasak dan menggoreng ayam di dapur.
- Sekolah membagikan buku pelajaran kepada siswa kelas IV.
- Sekolah membagi-bagikan buku pelajaran untuk ke semua siswa-siswa kelas IV.
- Agus rajin belajar untuk ujian.
- Agus sangat rajian belajar demi untuk ujian sekolah.
- Putri siswa teladan di sekolah.
- Putri adalah siswa yang teladan dan jadi panutan di sekolah.
- Putri memotong wortel dengan cepat.
- Putri mengiris dan memotong wortel dengan sangat cepat sekali.
- Semut merupakan serangga yang menyukai gula.
- Semut merupakan hewan serangga yang amat sangat menyukai gula.
- Bola dilempar sampai kaca jendela pecah.
- Dilemparkannya bola sampai kena jendela, pecah kaca dibikinnya.
- Termometer adalah alat untuk mengukur suhu.
- Termometer adalah sebuah alat yang digunakan untuk mengetahui ukuran suhu tubuh.
- Kepada hadirin dipersilahkan duduk.
- Kepada para hadirin dipersilahkan duduk kembali.
- Ibu mencuci bajunya.
- Ibu mencuci baju-baju yang ia miliki.
Itulah penjelasan lengkap mengenai pengertian, ciri-ciri, struktur, prinsip, dan contoh dari kalimat efektif. Semoga bermanfaat dan bisa meningkatkan kemampuan kalian dalam menulis efektif.
wah terimakasih ilmunya ya kak :D
BalasHapus