https://www.idblanter.com/search/label/Template
https://www.idblanter.com
BLANTERORBITv101

Kalimat Majemuk Setara : Pengertian, Ciri, Jenis, dan Contoh [Lengkap]

5/05/2021
kalimat majemuk setara

Materi kali ini adalah seputar salah satu jenis dari kalimat majemuk, yaitu kalimat majemuk setara. Sebagaimana yang kita ketahui pada materi sebelumnya, bahkan kalimat majemuk secara garis besar terbagi atas dua jenis yaitu kalimat majemuk setara dan kalimat majemuk bertingkat.

Namun yang akan kita bahas terlebih dahulu adalah kalimat majemuk yang setara. Apa pengertiannya dan apa saja contoh-contohnya? Yuk, simak pada konten berikut ini.

 

Pengertian Kalimat Majemuk Setara

Kalimat majemuk setara adalah kalimat majemuk yang kedua klausanya atau lebih memiliki kedudukan yang setara. Biasanya dhubungkan dan konjungsi koordinatif seperti 'dan', 'atau', 'tetapi', 'sedangkan'.

Kalimat ini juga bisa dikatakan sebagai gabungan beberapa kalimat tunggal yang setara. Selain itu, biasanya kalimat ini tidak punya anak kalimat dan apabila kedua klausanya dipisahkan maka masing-masing bisa membentuk kalimat yang baru.

Sebagai contoh :

Rudi hobi membaca, sedangkan Ryan hobi melukis.

Kalimat majemuk tersebut terdiri atas dua klausa atau dua kalimat tunggal yang masing-masing adalah 'Ryan hobi membaca' dan 'Ryan hobi melukis'. Jadi, dua kalimat bisa terbentuk dari satu kalimat majemuk.

 

Ciri-ciri Kalimat Majemuk Setara

Kalimat majemuk yang satu ini memiliki beberapa ciri yang membedakannya dengan jenis kalimat majemuk lainnya. Apa sajakah itu?

  • Terdiri atas dua klausa atau lebih.
  • Masing-masing klausa bisa membentuk kalimat baru.
  • Menggunakan konjungsi koordinatif.

 

Jenis-Jenis Kalimat Majemuk Setara

Kalimat majemuk setara terdiri dari enam jenis yaitu kalimat majemuk setara sejalan, kalimat majemuk setara berlawanan, kalimat majemuk setara sebab akibat, kalimat majemuk setara memilih, kalimat majemuk setara menguat, serta kalimat majemuk setara berurutan.

 

Kalimat Majemuk Setara Sejalan

Kalimat majemuk yang satu ini terdiri dari beberapa kalimat tunggal dengan kondisi yang sama. Terkadang ditandai dengan adanya kata 'sedangkan' atau 'dan' sebagai pemisah antara kedua kalimat tunggal. Beberapa contoh kalimat majemuk setara antara lain yaitu :

  • Ayah pergi ke kantor sedangkan ibu pergi ke pasar.
  • Rani mengepel lantai dan Roni membersihkan kamar mandi.
  • Ibnu sedang berlari sedangkan Jamilo sedang berenang.
  • Adi mendapatkan hadiah jam tangan sedangkan Kevin memperoleh hadiah pakaian baru.
  • Asri pergi ke kampus dan Roni pergi ke perpustakaan kota.
  • Ibu memasak sedangkan kakak mencuci piring.
  • Adik mengerjakan tugas matematika dan kakak mengerjakan skripsi.
  • Bibi menjemur pakaian dan paman mencabut rumput di halaman rumah.

 

Kalimat Majemuk Setara Berlawanan

Kalimat majemuk yang satu ini adalah lawan dari kalimat majemuk sebelumnya. Yang mana, beberapa kalimat tunggalnya terdiri atas kondisi yang berbeda-beda. Selain itu, ciri lainnya adalah adanya kata 'tetapi' pada kalimat. Contohnya yaitu :

  • Kami ingin pergi berwisata, tetapi pemerintah melarang masyarakat untuk berpergian.
  • Nita adalah anak yang cerdas, tetapi terkadang ia suka tidak teliti.
  • Ayah ingin masuk kerja, tetapi beliau masih sakit.
  • Aku ingin jalan-jalan bersama teman-teman, tetapi aku harus mengerjakan tugas sekolah.
  • Devi adalah anak yang rajin, tetapi adiknya adalah anak pemalas.
  • Aku ingin mendaki gunung, tetapi aku masih sibuk kuliah.
  • Mereka hendak pulang kampung, tapi pemerintah melarang masyarakat untuk mudik.

 

Kalmat Majemuk Setara Sebab Akibat

Kalimat majemuk yang satu ini merupakan penggabungan dua kalimat. Kalimat pertama adalah sebab dan kalimat kedua adalah akibatnya. Biasanya ditandai dengan konjungsi 'karena', 'sebab', 'sehingga', atau 'akibatnya'. Contohnya yaitu :

  • Kota Lahat diguyur hujan seharian sehingga permukiman warga terendam banjir.
  • Ida menangis karena ibunya meninggal.
  • Budi sering begadang akibatnya dia sering terlambat masuk kantor.
  • Adit suka mengganggu teman-temannya akibatnya Adik dijauhi oleh mereka.
  • Tika tertawa terbahak-bahak karena melihat tingkah lucu temannya.
  • Orang itu tewas karena tertabrak bus dari arah berlawanan.

 

Kalimat Majemuk Setara Memilih

Kalimat majemuk satara memilih adalah kalimat majemuk yang terdiri atas dua klausa dan menyatakan pilihan. Biasanya ditandai dengan kata sambung atau, misalnya yaitu :

  • Ayah bertanya kepada adik ingin dibelikan sepeda baru atau mobil-mobilan baru.
  • Rumahmu yang berwarna kuning atau berwarna hijau.
  • Pembayaran bisa secara tunai atau kredit.
  • Singkong bisa diolah menjadi keipik atau bisa diolah menjadi tapai.
  • Aku masih bingung membeli laptop Asus atau membeli laptop Acer.
  • Kakak bingung ingin membeli kalung baru atau cincin baru.

 

Kalimat Majemuk Setara Menguat

Kalimat majemuk ini adalah kalimat yang terdiri atas dua klausa yang saling menguatkan. Ditandai dengan kata 'apalagi', 'bahkan', atau 'terlebih'. Contohnya adalah :

  • Pria itu rajin bekerja, bahkan ia merupakan tulang punggung keluarganya.
  • Pria itu bekerja sebagai satpam, kuli bangunan, bahkan kuli angkut.
  • Ayu sangat pandai dalam membuat puisi, bahkan ia bisa membuat lebih dari lima puluh pusi setiap bulannya.
  • Rumah Budi seperti kapal pecah, bahkan lalat pun enggan hinggap di rumahnya.
  • Anak nakal itu sering berbuat onar, terlebih lagi ia suka mabuk-mabukan.

 

Kalimat Majemuk Setara Berurutan

Adalah kalimat majemuk yang terdiri atas dua klausa/kalimat dan merupakan dua peristiwa yang saling berurutan. Ditandai dengan kata 'lalu', 'kemudian'. 'sesudah', 'setelah'. Contohnya yaitu :

  • Ayah mengantar adik ke sekolah, kemudian pergi ke kantor.
  • Adik makan siang, kemudian mencuci piring tersebut.
  • Aku mengerjakan PR matematika, setelah itu keluar mencari makan.
  • Dia tiba-tiba datang dari arah barat lalu dia duduk di sebelahku
  • Aku mandi pagi kemudian langsung berangkat sekolah.
  • Ibu memasak makanan kemudian langsung sarapan bersama yang lainnya.

 

Demikianlah penjelasan lengkap tentang kalimat majemuk setara. Semoga materi ini bermanfaat dan bisa menambah wawasan kalian, sampai jumpa pada materi-materi selanjutnya.


Author

Firdaus Deni Febriansyah

Freelance, Content Writer, Bloger, dan Kontributor di beberapa media.

Komentar yang sesuai dengan postingan dan tidak mengandung unsur negatif pasti akan disetujui oleh admin :)

Maaf, tidak diperkenankan berkomentar menggunakan atau mengandung tautan aktif