Selain kalimat tunggal, jenis kalimat menurut jumlah klausa lainnya adalah kalimat majemuk. Jika kalimat tunggal hanya satu klausa saja, maka untuk kalimat majemuk terdiri setidaknya dua klausa.
Pada artikel ini Ayo Berbahasa akan membahas secara lebih mendalam mengenai pengertian, ciri-ciri, jenis, dan juga contoh dari kalimat majemuk. Yuk, disimak
Pengertian Kalimat Majemuk
Kalimat majemuk adalah kalimat yang terdiri atas dua klausa atau lebih. Jika terdiri atas dua klausa, maka kalimat terdiri atas subjek dan predikat, namun jika lebih dari dua klausa maka kalimat bisa terdapat objek, pelengkap, maupun keterangan.
Sementara itu, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi V, kalimat majemuk merupakan kalimat yang terjadi dari dua klausa atau lebih yang dipadukan menjadi satu. Jenis kalimat ini memiliki lebih dari subjek, predikat, objek, ataupun pelengkap.
Baca juga : pengertian kalimat luas.
Ciri-Ciri Kalimat Majemuk
Berikut ini beberapa ciri dari kalimat majemuk yang membedakannya dengan kalimat lain :
- Terdiri dari dua klausa atau lebih yang saling berhubungan dengan konjungsi.
- Memiliki lebih dari satu subjek dan lebih dari satu predikat.
- Ada penggabungan atau perluasan pada kalimat inti sehingga dapat membentuk kalimat baru.
Jenis-jenis Kalimat Majemuk
Kalimat ini terbagi menjadi beberapa jenis yang mana perbedaannya dapat kamu ketahui dari kata hubung atau konjungsi yang digunakan. Berikut ini jenis-jenis dari kalimat konjungsi yang harus kamu ketahui.
Kalimat Majemuk Setara
Kalimat majemuk setara adalah kalimat yang terdiri atas dua klausa atau lebih dan memiliki kedudukan yang setara. Biasanya dihubungkan dengan konjungsi koordinatif tetapi, atau, dan, sedangkan. Kalimat majemuk yang satu ini masih terbagi lagi menjadi tigas jenis yaitu :
Kalimat Majemuk Setara Sejalan
Merupakan kalimat majemuk yang terdiri dari beberapa kalimat tunggal dengan kondisi atau situasi yang sama. Contohnya yaitu :
- Ayah berangkat ke kantor, Ibu pergi ke warung sedangkan adik berangkat sekolah.
- Rani sedang menyapu lantai dan Roni yang mengepel lantainya.
- Aluna sedang belajar sepeda sedangkan Lyla sudah bisa mengendarai motor.
- Arya berangkat kuliah sedangkan Citra membeli kue di toko
- Dian menyapu halaman rumah dan Ken membersihkan kamar mandi.
- Aji mendapatkan hadiah sepeda dan Intan mendapatkan hadiah pakaian baru.
- Saya membuat kerajinann tangan dari anyaman bambu, Rino membuat dari kain flanel, sedangkan David membuat dari barang bekas.
- Aku tertidur pulas di kamar ketika seseorang mengetuk pintu rumahku.
Kalimat Majemuk Setara Berlawanan
Adalah kalimat majemuk yang terdiri dari beberapa kalimat dengan kondisi atau situasi berlawanan antara satu sama lain. Contohnya yaitu :
- Intan ingin pergi berwisata, tetapi ia harus belajar untuk ujian akhir semester besok
- Nia merupakan anak yang cerdas, tetapi ia kurang teliti ketika mengerjakan tugas sekolah
- Rani ingin segera masuk sekolah, tetapi ia masih sakit.
- Fia ingin jalan-jalan bersama teman-temannya, tetapi Dini harus pergi ke rumah sakit.
Kalimat Majemuk Setara Sebab Akibat
Kalimat majemuk setara sebab akibat adalah penggabungan dua kalimat yang mana satu kalimat menjadi sebab dan satu lagi merupakan akibat. Biasanya ditandai dengan kata sambung karena, sehingga, akibatnya dan lainnya. Beberapa contohnya yaitu :
- Sumatra Selatan telah diguyur hujan selama sehari semalam, sehingga terendam banjir setinggi lutut kaki orang dewasa.
- Anak perempuan itu menangis sejadi-jadinya karea ibunya meninggal dunia.
- Budi suka begadang akibatnya dia sering terlambat datang ke sekolah
- Adit suka sekali menjahili teman-temannya di kelas, akibatnya dia dijauhi oleh teman-temannya
- Kemarau yang terjadi di musim ini sangat panjang, akibatnya sungai-sungai ikut mengering.
- Pinokio sering berbohong, akibatnya dia mempunyai hidung yang sangat panjang.
- Si kancil lengah saat sedang minum, akibatnya dia diterkam oleh buaya.
Kalimat Majemuk Setara Memillih
Kalimat yang terdiri atas dua klausa dan terdiri atas dua pilihan yang harus dilakukan seseorang. Ditandai dengan kata hubung atau. Contohnya yaitu :
- Ayah bertanya kepada adik ingin dibelikan mobil-mobilan baru atau baju baru.
- Rumahmu yang berwarna biru atau yang berwarna oranye.
- Lia masih bingung ingin membeli sepatu berwarna biru muda atau biru tua.
- Pembayaran bisa secara tunai atau dicicil.
- Singkong bisa diolah menjadi tapai atau bisa juga diolah menjadi keripik.
- Nasi bisa diganti dengan gandum ataubisa juga diganti dengan kentang.
Kalimat Majemuk Setara Menguat
Kalimat majemuk setara menguat adalah kalimat yang terdiri atas dua klausa yang digabungkan dimana satu klausa berfungsi untuk menguatkan klausa lainnya. Biasanya ditandai dengan kata-kata bahkan, terlebih, apalagi dan lainnya. Berikut beberapa contohnya :
- Pria itu rajin bekerja, bahkan ia merupakan tulang punggung keluarganya.
- Bapak itu bekerja sebagai satpam, kuli bangunan, bahkan kuli angkut.
- Ayu sangat pandai dalam programer, bahkan ia menguasai lebih dari tiga bahasa pemrograman.
- Rumah Budi seperti kapal pecah, bahkan nyamuk pun tak ingin hinggap di rumahnya.
- Anak nakal itu sering berbuat onar, terlebih lagi ia suka minum alkohol.
- Ia seorang yang sangat jujur, bahkan uang sesen pun ia tidak mengambilnya.
- Jangan keluar malam-malam, terlebih lagi sekarang lagi hujan deras.
Kalimat Majemuk Setara Berurutan
Kalimat majemuk yang satu ini adalah penggabungan dua kalimat yang peristiwanya berurutan dan ditandai dengan kata lalu, kemudian, setelah itu. Contohnya ialah :
- Ibu mengantar adik ke sekolah, kemudian pergi ke bank.
- Kakak makan siang, kemudian mencuci piring tersebut.
- Aku mengerjakan PR matematika, setelah itu aku tidur.
- Dia tiba-tiba datang dari arah selatan lalu dia duduk di sebelahku
- Aku mandi pagi kemudian langsung pergi ke sekolah.
Kalimat Majemuk Bertingkat
Kalimat majemuk bertingkat adalah kalimat yang dihubungkan dengan konjungsi subordinatif. Jika kalimat majemuk setara kedudukannya setara, maka tidak untuk kalimat majemuk bertingkat karena kedudukannya berbeda.
Kalimat majemuk ini terbagi lagi menjadi beberapa jenis berdasarkan kata hubung yang digunakan, yaitu :
Kalimat Majemuk Bertingkat Syarat
Kalimat majemuk satu ini menggunakan konjungsi atau kata hubung jika, kalau, manakala, andaikata, asalkan. Contohnya yaitu :
- Aku akan menemuinya jika urusanku ini sudah selesai.
- Aku akan menyampaikan salammu kepadanya kalau nanti aku berjumpa dengannya.
- Kamu boleh pergi keluar rumah, asalkan kamu sudah benar-benar sehat.
- Aku akan memberimu hadiah jika aku memiliki banyak uang.
- Guru tidak akan memarahi siswanya asalkan siswa tersebut rajin belajar.
Kalimat Majemuk Bertingkat Tujuan
Kalimat majemuk satu ini ditandai dengan kata hubung supaya, agar, biar. Contohnya yaitu :
- Toni rajin belajar supaya ia bisa mendapatkan juara kelas.
- Kamu harus rutin minum obat biar cepat sembuh.
- Surya berangkat pagi supaya mendapat bangku paling depan.
- Dia memperbaiki sepeda motornya agar bisa digunakan kembali.
- Dia mengikuti kakaknya agar menjadi orang yang sukses.
Kalimat Majemuk Bertingkat Perlawanan
Kalimat majemuk bertingkat berlawanan juga disebut sebagai kalimat majemuk bertingkat konsesif, ditandai dengan adanya kata hubung walaupun, kendatipun, biarpun, meskipun. Contohnya adalah :
- Merokok adalah kebiasaan yang merusak kesehatan, walaupun masih banyak orang yang menjualnya.
- Meskipun rumahnya dekat dengan kantor, Raka selalu telat datang ke kantornya.
- Para pecandu narkoba akan mencari barang yang mereka inginkan kendatipun sudah dilarang oleh pemerintah.
- Banyak orang sukses yang hidup sederhana meskipun hartanya sangat banyak.
- Riski tidak menyelesaikan PR-nya, padahal ia menghabiskan waktu malamnya hanya bermain game.
- Meskipun masih di bangku sekolah, Andi sudah bisa memiliki penghasilan sendiri yang jumlahnya besar.
- Masih ada sampah berserakan di sekitar tempat festival meskipun sudah diperingati oleh panitia acara.
Kalimat Majemuk Hubungan dan Perbandingan
Kalimat majemuk hubungan dan perbandingan adalah kalimat majemuk yang ditandai dengan adanya kata hubung berupa ibarat, daripada, dibandingkan dan lain-lain. Contohnya adalah :
- Belajar dengan serius setiap hari lebih baik daripada menghabiskan waktu untuk bermain dan bersenang-senang.
- Dibandingkan novel karya penulis luar negeri, Riski lebih suka novel hasil karya penulis dalam negeri.
- Setiap hari, polisi dan para bandar narkoba selalu kejar-kejaran ibarat kucing dan anjing.
- Riski sangat mirip dengan adiknya layaknya saudara kembar identik.
- Ibarat pinang dibelah 2, wajah anak tersebut sangat mirip dengan sang nenek.
Kalimat Majemuk Campuran
Kalimat majemuk campuran adalah jenis kalimat majemuk yang didalamnya terdapat kalimat majemuk bertingkat, rapatan dan setara. Kalimat majemuk tipe campuran adalah jenis kalimat yang paling rumit dan bisa terdiri lebih dari 1 kata sambung. Contohnya :
- Masa depan Riski tidak akan seperti ini jika saja sang ibu tidak berpisah dengan ayahnya yang meninggalkan mereka untuk hidup dengan wanita lain
- Orang tua Andi masih bekerja ketika ia pulang bermain, meskipun saat itu sudah jam 6 sore
- Ibu memberitahukan bahwa aku mendapat juara pertama dan ayah sangat terkejut.
- Paman membaca koran ketika ibu pergi ke pasar dan tidak ada pekerjaan lain yang harus diselesaikan.
- Karena ayah sedang kesulitan, kakek mengambil uang di tabungan dan memberikannya kepada ayah
Seperti itulah penjelasan lengkap mengenai kalimat majemuk, jenis-jenis serta contohnya. Mulai sekarang, ayo mulai gunakan kalimat majemuk dengan lebih teliti agar bisa berbahasa Indonesia yang baik dan benar.
0 komentar
Maaf, tidak diperkenankan berkomentar menggunakan atau mengandung tautan aktif