https://www.idblanter.com/search/label/Template
https://www.idblanter.com
BLANTERORBITv101

Kata Keterangan (Adverbia) : Pengertian, Ciri, Jenis dan Contoh

7/29/2019
Materi kata keterangan (adverbia)

Berlanjut ke pembahasan berikutnya, kali ini Ayo Berbahasa akan membahas tentang kata keterangan atau yang disebut sebagai adverbia. Kelas kata yang satu ini tak hanya dipelajari dalam bahasa Indonesia saja, tetapi juga bahasa universal lainnya seperti bahasa Inggris.

Nah, supaya kamu lebih paham materi ini, mari simak penjelasan tentang pengertian, ciri-ciri, jenis dan contoh adverbia pada konten berikut ini.

Pengertian Kata Keterangan (Adverbia)

Kata keterangan atau yang juga disebut adverbia berasal dari bahasa latin yaitu "ad" yang berarti untuk dan "verbia" yang artinya kata. Kelas kata yang satu ini merupakan kata yang dibuat untuk memberikan keterangan kepada kata yang lainnya.

Namun hal tersebut tidak berlaku untuk semua jenis kata. Hanya berlaku untuk kata sifat, kata bilangan, dan kata kerja. Adverbia tidak bisa untuk menggantikan kata benda (nomina).

Menurut (Gatherer, 1985: 118), adverbia merupakan kata yang berfungsi untuk menerangkan atau menambahkan makna terhadap adjektiva, verbal, atau adverbial lain dalam suatu kalimat.

Sementara itu, menurut (Abdul Chaer, 1994 : 202) adverbia adalah kata - kata yang dipakai untuk memberi penjelasan pada kata di kalimat lain yang sifatnya tidak menunjukkan keadaan.

Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, adverbia merupakan kata yang memberikan keterangan pada verba, adjektiva, nomina predikatif, atau kalimat, misalnya sangat, tidak, lebih.

Ciri-ciri Kata Keterangan (Adverbia)

Adapun beberapa ciri dari adverbia antara lain yaitu sebagai berikut :
  • Menyajikan pembahasan tentang kata lain.
  • Tidak bisa digunakan untuk menerangkan kata benda atau kata ganti benda.
  • Biasanya berada di awal atau akhir kalimat.
  • Dapat dipakai di semua jenis kalimat.

Jenis-jenis Kata Keterangan (Adverbia)
Jenis-jenis kata keterangan

Ada beberapa jenis adverbia yang harus kamu ketahui yaitu sebagai berikut :

1. Kata Keterangan Alat

Adverbia alat merupakan kata keterangan yang dipakai untuk menerangkan alat pada perlakuan pada suatu hal. Biasanya diikuti kata “dengan” dan “menggunakan." Beberapa contoh kalimat yang mengandung adverbia alat antara lain :
  • Ayah pergi ke kantor menggunakan sepeda motor.
  • Peneliti melihat bintang di luar angkasa menggunakan teropong.
  • Egi mewarnai menggunakan krayon.
  • Ibu memotong daging menggunakan pisau.
  • Setiap hari Budi berangkat sekolah menggunakan sepeda.

2. Kata Keterangan Cara

Adverbia cara merupakan kata keterangan yang dipakai untuk menjelaskan cara perlakukan pada suatu hal, sering digunakan untuk menerangkan kata kerja (verba). Biasanya diikuti kata "dengan" atau "secara." Beberapa contoh pemakaian adverbia cara ada pada kalimat :
  • Anggota ekstrakulikuler Lingkungan Hidup membuat inovasi dengan menanam sayur secara hidroponik.
  • Kemenangan itu diraih dengan mudah.
  • Peserta unjuk rasa menjalankan aksinya dengan ricuh.
  • Masalah sengketa tanah itu akhirnya bisa diselesaikan dengan cara kekeluargaan.
  • Perselisihan Budi dan Andi akhirnya bisa diselesaikan dengan cara damai.

3. Kata Keterangan Sebab

Adverbia sebab merupakan adverbia yang digunakan untuk menerangkan alasan suatu kejadian atau perlakuan tertentu. Jenis adverbia yang satu ini biasanya diikuti kata “karena”. Beberapa contoh kalimat yang mengandung adverbia sebab diantaranya :
  • Kakak tidak berangkat ke sekolah karena sakit.
  • Banjir kemarin terjadi karena luapan air sungai.
  • Ibu membeli banyak baju baru karena ada potongan harga.
  • Puput memilih jurusan seni rupa karena dia hobi menggambar.
  • Sekarang jalanan macet karena adanya pohon tumbang.

4. Kata Keterangan Tujuan

Jenis adverbia berikutnya adalah kata keterangan tujuan. Jenis adverbia yang satu ini menjelaskan tentang tujuan suatu perlakuan tertentu. Biasanya diikuti dengan kata "untuk", "supaya", atau "agar". Beberapa contoh kalimat yang mengandung adverbia tujuan diantaranya :
  • Semua peserta harus memakai jaket agar tidak kedinginan.
  • Jangan lupa matikan kompor saat hendak berpergian untuk meminimalisir kebakaran.
  • Ayah menyuruhku membawa payung supaya tidak kehujanan.
  • Siti membeli banyak makanan untuk bekal selama di perjalanan.
  • Ayah memperbaiki atap rumah supaya tidak bocor ketika hujan.

5. Kata Keterangan Akibat

Jenis yang keempat adalah adverbia akibat. Jenis adverbia yang satu ini menerangkan akibat dari suatu kejadian atau perlakuan tertentu. Adverbia akibat biasanya diikuti dengan kata "akibat", "sehingga", atau "menjadi". Beberapa contoh kalimatnya yaitu :
  • Banjir terjadi akibat ulah manusia yang sering menebang pohon di hutan.
  • Rudi terlambat bangun, akibatnya dia terlambat datang ke sekolah.
  • Karena harga yang terlalu mahal, mobil tersebut menjadi tidak laku di pasaran.
  • SMA Negeri 4 Jember semakin maju sehingga banyak calon siswa yang ingin mendaftar ke sana.
  • Bambang lupa membawa pena sehingga dia meminjam kepada Herman.

6. Kata Keterangan Tempat

Menjelaskan tentang tempat kejadian pada peristiwa atau perlakuan tertentu. Kata keterangan tempat sering diikuti dengan kata "di", "ke", atau "dari". Beberapa contoh kalimat yang mengandung adverbia tempat diantaranya :
  • Saya sedang berada di pasar.
  • Citra berencana liburan ke pantai Parangtritis.
  • Paman baru saja datang dari Surabaya.
  • Jam 5 sore Iwan baru pulang dari sekolah.
  • Kakak mencari pisau di dapur.
  • Ayah akan berangkat ke kantor pagi ini.

7. Kata Keterangan Waktu

Kata keterangan (Adverbia) waktu dipakai untuk menerangkan waktu terjadinya peristiwa atau kejadian tertentu. Biasanya ditandai dengan kata "besok", "esok", "lusa", "tulat", "tubin", "kemarin", dan lainnya. Beberapa contohnya yaitu :
  • Ayahnya berangkat ke kantor tadi pagi.
  • Esok Rani dan kawan-kawan berlibur ke Tangkuban Perahu.
  • Kakek akan datang ke rumahku esok lusa.
  • Saiful berencana pergi ke Denpasar tulat.
  • Kami sekeluarga akan pergi ke Makassar nanti malam.

8. Kata Keterangan Pelaku

Jenis kedelapan ada yang disebut dengan adverbia pelaku. Adverbia yang satu ini menerangkan pelaku peristiwa atau kejadian tertentu dan diikuti dengan kata "dari" atau "oleh". Contohnya antara lain :
  • Buku itu merupakan pemberian dari ayah.
  • Anggun diberi hadiah boneka oleh kekasihnya.
  • Ponsel dibeli oleh kakak tadi malam ternyata palsu.
  • Puisi yang indah itu ditulis oleh seorang siswi yang masih duduk di kelas 5 SD.
  • Paman dihadiahkan sebuah mobil dari bosnya.

9. Kata Keterangan Derajat

Adverbia derajat menerangkan kuantitas atau jumlah kejadian tertentu. Biasanya adverbia yang satu ini diikuti oleh kata-kata seperti "sebesar", "dua kali sehari", "tiga kali sehari", dan lain sebagainya. Contohnya ialah :
  • Obat tersebut harus diminum dua kali sehari.
  • Perusahaan tersebut harus mendapatkan keuntungan sebanyak-banyaknya.
  • Benjolan di kepala kamu sudah sebesar batu kerikil.
  • Aku telah menyiapkan secangkir kopi untuk kamu minum.
  • Tubuhnya terseret ombak sejauh 7 kilometer.

10. Kata Keterangan Kepastian

Kesepuluh ada adverbia kepastian yang menerangkan tentang kepastian peristiwa atau kejadian tertentu. Biasanya adverbia satu ini diikuti dengan kata "mungkin" atau "pasti". Beberapa contohnya yaitu :
  • Ibu terlihat pucat hari ini, pasti beliau sedang sakit.
  • Tekanan darah ayah sangat tinggi, mungkin karena terlalu sering maran.
  • Cuaca terlihat mendung, pasti nanti akan turun hujan.
  • Rumah ini ramai sekali, pasti banyak tamunya.
  • Ruangan ini kotor sekali, pasti belum dibersihkan.

11. Kata Keterangan Kesertaan

Kelas kata adverbia yang satu ini menyatakan kesertaan suatu hal tertentu. Ditandai dengan adanya kata "bersama" atau dengan". Beberapa contohnya adalah sebagai berikut :
  • Jodi pergi ke taman bersama kekasihnya.
  • Aku berangkat ke Surabaya lusa bersama ayahku.
  • Dia pergi berlibur ke Bunaken bersama keluarganya.
  • Nina pergi ke alun-alun dengan kakaknya.
  • Ani pergi dengan temannya ke suatu tempat.

12. Kata Keterangan Perlawanan

Adverbial perlawanan merupakan adverbia yang menerangkan mengenai pertentangan, perlawanan, atau pengecualian pada kejadian atau hal-hal tertentu. Ditandai dengan adanya kata-kata seperti "kecuali", "tetapi", "namun", atau "selain". Misalnya yaitu :
  • Aku sudah makan pagi tadi, tetapi masih saja merasa lapar.
  • Malika sudah mengepel rumah hingga bersih, namun adiknya kembali mengotori lantai.
  • Sekolah telah selesai sejak jam 1 siang tadi, tetapi Robi belum juga pulang ke rumah.
  • Ujian Nasional akan dilangsungkan 3 hari lagi, namun Tia masih belum belajar sama sekali.
  • Ibu sering memasak telur dadar karena ayah sangat menyukainya.

13. Kata Keterangan Syarat

Adverbia syarat menerangkan tentang Syarat-syarat tertentu pada peristiwa, kejadian, atau hal-hal tertentu. Biasanya diikuti dengan kata "jika" atau "kalau". Misalnya yaitu :
  • Kakak akan memberimu hadiah, jika kamu berhasil menjadi juara kelas.
  • Kamu akan lulus, jika rajin belajar.
  • Barang tersebut tidak akan hilang, kalau kamu benar-benar menjaganya.
  • Jangan lewat jalan tol kalau mau pergi ke Bekasi besok.
  • Matikan semua peralatan elektronik kalau kamu akan pergi dari rumah.

14. Kata Keterangan Aspek

Adverbia aspek menerangkan keberlangsungan suatu peristiwa atau kegiatan. Terbagi lagi menjadi tiga jenis yaitu :

Aspek inkoatif

Adverbia inkoatif yang menyatakan peristiwa atau kegiatan akan berlangsung. Biasanya diikuti dengan kata "mulai" atau "segera" seperti pada contoh berikut ini :
  • Acara segera dimulai sekitar 20 menit lagi.
  • Kami segera berteduh di bawah pohon yang rindang itu, saat hujan mulai turun.
  • Konser akan dimulai saat penontonnya sudah padat.

Aspek duratif

Adverbia yang menyatakan peristiwa atau kegiatan yang tengah berlangsung. Ditandai dengan adanya kata "sedang". Beberapa contoh kalimatnya yaitu :
  • Ayah sedang mandi, sewaktu telepon berdering.
  • Adik bayi sedang tidur pulas di kamar
  • Saat pak pos datang, ibu sedang pergi ke pasar.
  • Kakak sedang berolahraga di lapangan.
  • Kakek sedang duduk santai di depan rumah.

Aspek perfektif

Adverbia yang menyatakan kegiatan telah selesai dilaksanakan. Biasanya diikuti dengan kata "sudah" atau "telah" seperti pada beberapa contoh berikut ini :
  • Lia sudah selesai mengerjakan tugas sekolahnya.
  • Boy sudah selesai membaca semua majalah itu.
  • Robert telah menyelesaikan semua pekerjaan rumah.
  • Ibu sudah selesai memasak makanan.
  • Ayah telah menyelesaikan semua pekerjaan kantor


Contoh Kalimat yang Mengandung Kata Keterangan

Sebagai informasi tambahan, berikut ini saya berikan beberapa contoh lainnya dari adverbia
  • Bayu sudah selesai mencuci baju.
  • Kakak sedang mandi saat ini.
  • Ia mengerjakan tugas tersebut dengan sempurna
  • Pak Somad berlatih bela diri dengan sungguh-sungguh.
  • Tubuhnya penuh dengan luka-luka.
  • Hukum harus ditegakkan dengan seadil-adilnya.
  • Budi memukul Azriel dengan sapu.
  • Paman membajak sawah dengan cangkul.
  • Aisyah rajin belajar supaya pintar.
  • Aurel rajin bekerja supaya kaya raya.


Demikian sedikit pembahasan tentang pengertian, ciri-ciri, jenis, dan contoh kata keterangan (adverbia). Bila ada yang ingin ditanyakan, langsung saja sampaikan di kolom komentar. Sekian dan sampai jumpa pada materi selanjutnya.

Author

Firdaus Deni Febriansyah

Freelance, Content Writer, Bloger, dan Kontributor di beberapa media.

Komentar yang sesuai dengan postingan dan tidak mengandung unsur negatif pasti akan disetujui oleh admin :)

Maaf, tidak diperkenankan berkomentar menggunakan atau mengandung tautan aktif