Tahukah kamu bagaimana sejarah alfabet atau abjad yang selama ini kita gunakan untuk menuliskan bahasa? Ternyata munculnya huruf A hingga Z mengalami proses yang sangat panjang dan berliku. Bagaimana sejarah lengkap hadirnya alfabet di seluruh dunia? Yuk, simak selengkapnya pada konten berikut ini :
Sejarah Huruf Alfabet
Daftar isi
Sejarah evolusi huruf mengalami proses yang sangat panjang. Dari bentuk yang tidak beraturan dan sulit dibaca hingga bentuknya jelas seperti saat ini. Bagaimana sih awal mula terciptanya abjad atau alfabet yang dipergunakan oleh orang-orang seluruh dunia? Ternyata seperti ini sejarahnya :
1. Berawal dari Simbol Piktograf dan Hieroglif
piktograf |
Jauh sebelum manusia berkomunikasi menggunakan simbol alfabet seperti saat ini, sekitar 3100 SM Bangsa Mesir menggunakan piktograf sebagai simbol-simbol yang menggambarkan objek. Memang, pada zaman dahulu manusia masih belum mengenal huruf, tanda baca, atau kata-kata untuk berkomunikasi kepada sesama.
Maka dari itu, mereka menulis dengan membuat simbol gambar yang dikenal dengan sebutan piktograf. Piktograf sendiri berasal dari kata "pictograph" yang merupakan gabungan dari kata "pict" dan "graph". Kata "pict" memiliki makna picture atau gambar dalam bahasa latin, sedangkan "graph" merupakan kata dalam bahasa Yunani yang artinya tulisan.
Baca juga : teori asal usul bahasa.
Bukan sekadar piktograf saja, bangsa Mesir Kuno juga menciptakan hieroglif. Tulisan ini berbentuk lambang dengan berbagai macam karakter seperti burung, mata, hingga timbangan. Mereka biasanya menuliskan huruf atau lambang tersebut menggunakan alat yang disebut stylis (pulpen sederhana di zaman dulu).
Hieroglif Mesir |
Namun sayangnya, hieroglif tidak bisa dimengerti oleh semua orang. Hanya orang-orang tertentu saja yang bisa memahami setiap lambang pada hieroglif tersebut. Setelah adanya piktograf dan Hieroglif, simbol-simbol bahasa terus mengalami perkembangan.
2. Dilanjut Dengan Diciptakannya Alphabet Phoenician
Terdiri atas 23 simbol, huruf pertama alphabet ini berupa gambar sederhana berbentuk kepala banteng, yang dalam bahasa Fenisia disebut dengan Aleph, dan kemudian kata tersebut menjadi cikal bakal huruf 'A' seperti apa yang kita ketahui saat ini.
3. Alfabet Semakin Berkembang di Tangan Bangsa Yunani
Selanjutnya Bangsa Yunani melakukan pengadaptasian sistem alfabet ke dalam struktur anatomi huruf yang lebih teratur dengan menerapkan bentuk-bentuk geometris. Salah satu perubahan yang paling baik dari masa ini yaitu penerapan pola membaca dari arah kiri ke kanan. (Sebelumnya alfabet phoenician mengenalkan pembacaan huruf dari kanan ke kiri).Baca juga : perkembangan ejaan di Indonesia
4. Bangsa Romawi Semakin Menyempurnakannya
Konten lainnya : sejarah perkembangan bahasa Indonesia.
0 komentar
Maaf, tidak diperkenankan berkomentar menggunakan atau mengandung tautan aktif