Apa Itu Bahasa Ibu?

Baru sekitar sebulan yang lalu, tepatnya pada tanggal 21 Februari 2019 kita memperingati Hari Bahasa Ibu Sedunia. Peringatan International Mother Language Day sudah ditetapkan oleh UNESCO sejak tanggal 17 November 1999. Hari Bahasa Ibu Internasional bermula dari pengakuan internasional terhadap Hari Gerakan Bahasa yang dirayakan di negara Bangladesh.

Jadi pada saat itu, merupakan momen momen ketika warga negara Bangladesh berjuang untuk pengakuan atas bahasa Bangla di negaranya. Peringatan Adapun tujuan dari peringatan Hari Bahasa Ibu Internasional adalah untuk mempromosikan perdamaian dan multibahasa di seluruh dunia. Selain itu juga untuk melindungi semua bahasa ibu yang ada di dunia ini.

Mengenai peringatan ini, mungkin sebagian dari kalian bertanya-tanya sebenarnya apa sih bahasa ibu itu? Apakah berbeda dengan bahasa sehari-hari kita? Supaya kamu menjadi tau dan paham tentang hal tersebut, langsung saja baca konten berikut ini

Apa Itu Bahasa Ibu?

Bahasa Ibu secara harfiah merupakan bahasa pertama atau bahasa asli. Jadi dapat dikatakan arti bahasa ibu adalah bahasa yang pertama kali dipelajari seseorang sewaktu masih kecil. Dari manakah pertama kita belajar bahasa? Jawabannya adalah dari orang yang pertama kali melahirkan kita ke dunia, yaitu Ibu.

Sementara itu Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Kelima (KBBI V), bahasa pertama yang dikuasai manusia sejak lahir melalui interaksi dengan sesama anggota masyarakat bahasanya, seperti keluarga dan masyarakat lingkungannya.

Selain dari ibu, seseorang juga belajar bahasa dari keluarga seperti Ayah, Kakak, Kakek ataupun Nenek. Tentu saja kepandaian berbahasa sangat penting untuk dimiliki seorang anak agar memudahkannya untuk bisa belajar bahasa-bahasa lainnya saat mulai beranjak dewasa.

Namun jika kita melihat pada fakta yang ada, mayoritas anak pertama kali mempelajari bahasa daerah dari keluarga, terutama ayah dan ibunya. Hal seperti tentu disebabkan karena lingkungan keluarga yang terbiasa saling berkomunikasi dengan bahasa daerah.

Apakah Hal Ini Salah?

Jawabannya tentu tidak. Akan tetapi anak juga perlu tau bagaimana berkomunikasi dengan memakai bahasa Indonesia yang notabene merupakan bahasa resmi negara kita. Agar nantinya seorang anak tidak hanya bisa berkomunikasi menggunakan bahasa daerahnya, tetapi juga bahasa nasional. Akan lebih keren jika seseorang bisa berbahasa Indonesia sekaligus berbahasa daerah (Jawa/Melayu/Sunda/Minang dsb).

Baca juga : sejarah bahasa Indonesia

Penutup

Nah, sekarang sudah tau kan apa itu bahasa ibu? Semoga konten bisa menambah wawasan bagi kamu, terima kasih atas kunjungannya dan silakan bagikan ke lainnya apabila bermanfaat, oke?