Tahukah kamu? Bahwa dalam kebahasaan ada cabang ilmu bahasa yang harus kalian pahami. Setiap cabang tersebut terbagi atas beberapa sub cabang lagi.
Tapi sebelum itu, apakah kalian sudah memahami tentang definisi bahasa? Jika belum tidak perlu khawatir ya, Mimin pasti menjelaskannya untuk kalian.
Bahasa adalah kemampuan yang dimiliki setiap manusia guna berkomunikasi dengan manusia yang lainnya dengan menggunakan tanda, seperti kata dan atau gerakan.
Daftar isi
- Apa Itu Bahasa? Cabang Ilmu Linguistik :
- Mikrolinguistik
- Makrolinguistik
Apa Itu Bahasa?
Bahasa adalah kemampuan yang dimiliki setiap manusia guna berkomunikasi dengan manusia yang lainnya dengan menggunakan tanda, seperti kata dan atau gerakan. Di dalam kehidupan sehari-hari, peran bahasa sangatlah vital untuk mempermudah hubungan antara manusia dengan yang lainnya.
Sementara itu, menurut KBBI V Daring, bahasa diartikan sebagai sistem lambang bunyi yang arbitrer (tidak menentu/tidak tetap) dan digunakan oleh anggota suatu masyarakat untuk bekerja sama, berinteraksi, dan mengidentifikasikan diri. Selain itu beberapa ahli juga memberikan pandangan soal definisi bahasa menurut mereka, yaitu :
Untuk yang pertama cabang ilmu bahasa (linguistik) ada yang namanya mikrolinguistik. Cabang linguistik yang satu ini mempelajari bahasa dalam arti yang sempit, maksudnya yakni bahasa dalam kedudukannya yang berdiri sendiri.
Mikrolinguistik mempelajari bahan bahasa secara langsung mengenai struktur, cara kerja, sifat-sifat dan sebagainya. Jadi, mikrolinguistik dibagi lagi menjadi mikrolinguistik umum dan mikrolinguistik untuk bahasa-bahasa tertentu. Berikut ini adalah penjelasannya :
Makrolinguistik adalah bidang linguistik yang mempelajari bahasa dalam hubungannya dengan faktor-faktor eksternal bahasa, seperti dari segi sosial, pengajaran, kejiwaan, pengobatan, dan filsafat. Makrolinguistik juga mempelajari penerapan linguistik untuk tujuan praktis.
Makrolinguistik terbagi menjadi 2 bidang yaitu interdisipliner dan juga linguistik terapan. Dan masing-masing bidang tersebut terbagi lagi menjadi beberapa sub bidang. Berikut penjelasannya :
Nah, sekarang udah tau kan? Mungkin diantara kalian masih ada yang belum paham istilah - istilah yang ada pada konten cabang ilmu bahasa tersebut. Tenang, pasti Mimin jelaskan kok di postingan selanjutnya. Tunggu saja ya :).
Sementara itu, menurut KBBI V Daring, bahasa diartikan sebagai sistem lambang bunyi yang arbitrer (tidak menentu/tidak tetap) dan digunakan oleh anggota suatu masyarakat untuk bekerja sama, berinteraksi, dan mengidentifikasikan diri. Selain itu beberapa ahli juga memberikan pandangan soal definisi bahasa menurut mereka, yaitu :
- William Adams (Pengarang Inggris) : Bahasa merupakan suatu sistem pengembangan psikologi individu dalam sebuah konteks inter-subjektif.
- Plato (Filsuf Yunani) : Pada dasarnya, bahasa merupakan pernyataan pikiran seseorang dengan perantara rhemata/ucapan dan onomata (nama benda atau sesuatu lainnya) yang merupakan cermin dari ide seseorang dalam arus udara melalui mulut.
- Harun Rasyid, Mansyur dan Suratno (2009: 126) : Bahasa merupakan makna dan struktur yang bebas dari penggunanya, sebagai tanda yang dapat menyimpulkan suatu tujuan.
- Sudaryono (dosen) : Definisi bahasa yakni sarana komunikasi efektif meski bukanlah yang sempurna sehingga ketidaksempurnaan bahasa sebagai sarana komunikasi menjadi salah satu sumber terjadinya kesalahpahaman.
- Bloch dan Trager (Ahli Bahasa Amerika) : Bahasa adalah sebuah sistem simbol yang bersifat manasuka atau arbitrer dan dengan sistem tersebut kelompok sosial bisa bekerja sama.
Cabang Ilmu Bahasa dan Contohnya
Ilmu bahasa juga disebut sebagai linguistik. Bila kamu ingin menguasai hal-hal yang berhubungan dengan kebahasaan harus memahami tentang ilmu linguistik.
Linguistik akan memberi pemahaman kepada seseorang mengenai hakikat dan seluk beluk bahasa. Nah, apa saja sih cabang linguistik itu? Yuk simak penjelasannya di bawah ini
A. Mikrolinguistik
Untuk yang pertama cabang ilmu bahasa (linguistik) ada yang namanya mikrolinguistik. Cabang linguistik yang satu ini mempelajari bahasa dalam arti yang sempit, maksudnya yakni bahasa dalam kedudukannya yang berdiri sendiri.Mikrolinguistik mempelajari bahan bahasa secara langsung mengenai struktur, cara kerja, sifat-sifat dan sebagainya. Jadi, mikrolinguistik dibagi lagi menjadi mikrolinguistik umum dan mikrolinguistik untuk bahasa-bahasa tertentu. Berikut ini adalah penjelasannya :
1. Mikrolinguistik Umum
Disiplin ilmu mikrolinguistik yang satu ini terbagi lagi menjadi beberapa subdisiplin ilmu yaitu :- Fonologi : Ilmu tentang perbendaharaan bunyi-bunyi bahasa dan distribusinya. Sementara itu menurut KBBI, fonologi adalah bidang dalam linguistik yang menyelidiki bunyi bahasa berdasarkan fungsinya.
- Morfologi : Juga sering disebut sebagai ilmu bentuk kata. Dalam morfologi linguistik kita bakal mempelajari seluk-beluk bentuk kata dan juga fungsi perubahan-perubahannya, baik itu fungsi gramatikal maupun fungsi semantik.
- Sintaksis : Cabang ilmu linguistik yang mempelajari tentang susunan kalimat dan bagiannya. Jadi, dengan mempelajari sintaksis kita bisa memahami bagaimana penyusunan atau penataan kalimat yang benar.
- Semantik : Cabang ilmu bahasa yang mempelajari tentang makna kata dan juga kalimat. Selain itu, makna yang terkandung pada suatu bahasa, kode, atau jenis representasi lainnya juga dipelajari dalam semantik.
Baca juga : teori munculnya bahasa
2. Mikrolinguistik Bahasa Tertentu
Sama seperti mikrolinguistik umum, mikrolinguistik bahasa tertentu juga masih dibagi lagi menjadi beberapa sub atau cabang ilmu yakni :- Linguistik Struktural : Pendekatan dalam penyelidikan bahasa yang menganggap bahasa adalah sistem yang bebas.
- Linguistik Deskriptif : Pendekatan yang menggunakan teknik penelitian lapangan dan tata istilah yang benar sesuai bahasa yang diselidiki. Linguistik deskriptif juga berarti menyelidiki sistem bahasa pada waktu tertentu.
- Linguistik Historis : Cabang dari linguistik yang membahas perubahan jangka panjang dan jangka pendek gramatika, sistem bunyi, dan juga kosakata satu bahasa atau lebih.
- Linguistik Historis Komparatif : Mempelajari perkembangan bahasa dari satu era ke era lainnya dan juga satu bahasa dengan bahasa lainnya.
- Linguistik Komparatif : Cabang linguistik yang mempelajari mengenai kesesuaian gramatikal, lesikal, dan fonologi dari bahasa yang berkerabat atau dari kurun waktu historis satu bahasa.
- Linguistik Sinkronis : Cabang ilmu bahasa yang menjelaskan struktur bahasa yang hidup dalam satu waktu.
- Linguistik Kontranstif : cabang linguistik yang memperbandingkan struktur 2 bahasa atau lebih yang tidak serumpun dengan tujuan mencari pertentangan atau contrast.
Konten menarik : Seperti apa sih perkembangan ejaan di Indonesia?
B. Makrolinguistik
Makrolinguistik adalah bidang linguistik yang mempelajari bahasa dalam hubungannya dengan faktor-faktor eksternal bahasa, seperti dari segi sosial, pengajaran, kejiwaan, pengobatan, dan filsafat. Makrolinguistik juga mempelajari penerapan linguistik untuk tujuan praktis.Makrolinguistik terbagi menjadi 2 bidang yaitu interdisipliner dan juga linguistik terapan. Dan masing-masing bidang tersebut terbagi lagi menjadi beberapa sub bidang. Berikut penjelasannya :
1. Bidang Linguistik Interdisipliner
Bidang linguistik yang satu ini meliputi beberapa subdisiplin atau subbidang berikut ini :- Fonetik : Bidang linguistik yang mempelajari pengucapan bunyi ujar atau sistem bunyi suatu bahasa.
- Linguistik Antropologi : Cabang ilmu bahasa yang mengkaji hubungan antara bahasa dan budaya dengan mengamati bagaimana bahasa tersebut digunakan sehari-hari sebagai alat dalam tindakan bermasyarakat.
- Psikolinguistik : Ilmu yang mempelajari tentang hubungan antara bahasa dan perilaku serta akal budi manusia.
- Linguistik Sosiologi : Gabungan sosiologi dan disiplin ilmu linguistik.
- Neurolinguistik : Ilmu yang mempelajari hubungan antara bahasa dan saraf otak manusia.
- Stilistika : Ilmu mengenai pemakaian bahasa serta gaya bahasa di dalam sebuah karya sastra.
- Filologi : Pengetahuan tentang bahasa dalam sumber-sumber sejarah yang ditulis, yang merupakan gabungan dari kritik sastra, sejarah, dan juga linguistik.
2. Bidang Linguistik Terapan
Linguistik terapan merupakan bidang ilmu terkait yang mengidentifikasi, menginvestigasi, dan menawarkan solusi bagi masalah dunia nyata yang berkaitan dengan bahasa. Linguistik terapan dibagi menjadi beberapa subbidang yaitu :- Linguistik Medis : Linguistik terapan yang mempelajari tentang cacat bahasa dan sejenisnya.
- Linguistik Forensik : Bidang linguistik terapan yang melibatkan hubungan antara hukum, kejahatan, dan bahasa
- Leksikografi : Cabang ilmu linguistik tentang teknik penyusunan kamus.
- Penerjemahan : Menerjemahkan dari satu bahasa ke bahasa yang lainnya.
- Grafologi : Ilmu yang membahas mengenai aksara atau sistem tulisan.
- Medikolinguistik : Ilmu yang mempelajari bahasa guna diterapkan di dalam pengobatan.
Selain itu masih banyak subbidang lainnya seperti Linguistik edukasi, pengajaran bahasa, pembinaan bahasa, fonetik terapan dan masih banyak lagi.
Nah, sekarang udah tau kan? Mungkin diantara kalian masih ada yang belum paham istilah - istilah yang ada pada konten cabang ilmu bahasa tersebut. Tenang, pasti Mimin jelaskan kok di postingan selanjutnya. Tunggu saja ya :).
Ternyata bukan hanya ilmu biologi saja yang punya banyak cabang, akan tetapi ilmu bahasa juga punya banyak sekali cabang. Pertanyaannya adalah, apakah semua cabang ilmu bahasa tersebut sudah ada di Indonesia?
BalasHapusCabang ilmu tersebut berlaku secara nasional mas....
Hapusb-( boleh lah buat referensi skripsi ku ni...
BalasHapusIlmu linguistik banyak cabangnya, skripsi saya fokus ke campur kode Min... Keterkaitannya sama Sosiolinguistik...
Sertakan juga daftar pustakanya dong Min, hehee....
Makasih banyak ya Min....
Siap, sama-sama mas...
HapusTernyata ada penjabaran sempit dan luas nya. . Jika ditelaah lebih mendalam memang beragam makna nya dan banyak jurusannya..
BalasHapus